Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Alami Ini Ampuh Atasi Hidung Bayi Tersumbat, Tak Perlu Terburu-buru Berikan Obat

Bella Barliana   |   HaiBunda

Minggu, 14 Nov 2021 15:00 WIB

Cute newborn baby boy, lying in bed with cold and fever
Ilustrasi hidung tersumbat pada bayi/Foto: iStock

Jakarta - Pernahkah Bunda menyadari napas Si Kecil terdengar lebih berisik daripada biasanya? Jika pernah, ini bisa jadi pertanda bahwa hidungnya tersumbat. Biasanya, kondisi ini tidak berbahaya, tetapi akan membuat bayi tak nyaman.

Dilansir dari Healthline, penyumbatan ini terjadi ketika cairan berupa lendir menumpuk di hidung atau saluran udara. Namun, tak apa karena ini adalah cara tubuh melawan benda asing, seperti virus atau polusi udara. Meskipun demikian, Bunda tetap perlu berusaha untuk mencegah penyumbatan hidung yang berlebihan pada bayi.

“Bayi belum pandai bernapas dari mulut. Ketika hidung mereka tersumbat, itu bisa mengganggu makan dan tidur. Bahkan, bila berkelanjutan, itu bisa berbahaya,” kata Jonathan Skirko, seorang ahli bedah plastik kraniofasial dan spesialis telinga, hidung dan tenggorokan, dikutip dari Banner Health.

Jika Si Kecil mengalami penyumbatan hidung, biasanya akan mengalami gejala mulai dari lendir hidung kental dan berubah warna, mendengkur saat tidur, terisak, batuk, atau bahkan kesulitan makan.

Hidung tersumbat bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti alergi, virus, kualitas udara yang buruk dan kering, atau adanya septum menyimpang, kondisi dimana tulang rawan yang memisahkan kedua lubang hidung tidak sejajar.

Banner Tips Merawat Tanaman Hias IndoorBanner Tips Merawat Tanaman Hias Indoor/ Foto: HaiBunda/Mia

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang bisa Bunda lakukan di rumah.

  • Sediakan mandi air hangat, yang dapat membantu menghilangkan penyumbatan.
  • Pertahankan pemberian makan secara teratur dan pantau popok basah. Biasanya, bayi harus membasahi popok setidaknya setiap 6 jam. Jika mereka sakit atau tidak makan dengan baik, bayi mungkin mengalami dehidrasi dan perlu segera ke dokter.
  • Tambahkan satu hingga dua tetes saline ke lubang hidung. Gunakan jarum suntik bohlam (bulb syringe) untuk lendir yang sangat kental. Mungkin bermanfaat untuk mencoba cara ini sebelum Bunda menyusui.
  • Pijat dengan lembut jembatan hidung, dahi, pelipis, dan tulang pipi bayi.

Klik baca halaman berikutnya untuk ketahui cara lain mengatasi hidung tersumbat pada bayi, Bunda.

Simak juga video apa yang harus dilakukan saat anak mimisan di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




PEMBERIAN OBAT FLU UNTUK SI KECIL TIDAK DISARANKAN BUN

Cute newborn baby boy, lying in bed with cold and fever

Ilustrasi hidung tersumbat pada bayi/Foto: iStock

Cara lain untuk mengatasi hidung tersumbat pada anak:

  • Sediakan uap, seperti dari pelembap udara. Kabut dingin adalah yang paling aman karena tidak ada bagian panas di mesin. Jika tidak memiliki pelembap udara, jalankan pancuran air panas dan duduk di kamar mandi beruap selama beberapa menit beberapa kali sehari.
  • Singkirkan alergen atau polutan potensial dari udara rumah dengan menyedot bulu hewan peliharaan, tidak membakar lilin, dan tidak merokok.
  • Gunakan usapan lembut untuk membantu membersihkan saluran hidung, terutama sebelum menyusui.
  • Bersihkan kelebihan lendir dengan tisu atau kain yang lembut dan kering.

Hal yang perlu diingat adalah, Bunda tidak boleh menggunakan minyak gosok pada bayi. Beberapa peneliti percaya bahwa hal ini dapat berbahaya bagi anak kecil, karena mengandung mentol, kayu putih, bahkan kapur barus.  

Pemberian obat flu atau pilek pada bayi juga tidak disarankan ya, Bunda. Jika penyumbatan semakin parah atau ada gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti membutuhkan oksigen atau sesak, lebih baik membuat janji medis untuk berkonsultasi dengan dokter tepercaya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda