
parenting
Kata Dokter soal Usia Anak Boleh Makan Cabai dan Rasa Pedas
HaiBunda
Minggu, 05 Dec 2021 17:48 WIB

Cabai adalah bumbu masakan pedas yang bisa meningkatkan cita rasa makanan. Di Indonesia, cabai menjadi bumbu khas masakan nusantara di beberapa daerah, Bunda.
Tak semua orang bisa makan pedas, terutama anak-anak nih. Nah, beberapa waktu lalu, sempat heboh video viral bayi diberikan cabai oleh ibundanya. Sang Bunda sengaja memberikan cabai agar anaknya terbiasa makan pedas saat dewasa.
Lalu apa boleh membiasakan anak makan cabai dengan mengenalkannya sejak bayi?
Dokter Spesialis Anak, dr.Melisa Anggraeni, M.Biomed, Sp.A, menjelaskan bahwa sejak usia 2 tahun, anak sebenarnya sudah bisa dikenalkan dengan cabai. Tapi, pemberiannya harus disesuaikan dengan kondisi lambung anak ya.
"Kalau usianya sudah cukup atau lewat dari 2 tahun, sebenarnya sudah bebas diberikan makanan apa pun, mengikuti menu keluarga," kata Melisa, saat dihubungi HaiBunda, belum lama ini.
"Sebenarnya boleh saja diberikan cabai, tetapi harus disesuaikan juga dengan kemampuan lambung dan lidah anak itu sendiri," sambungnya.
Bunda perlu tahu nih, masing-masing anak bisa memberikan respons berbeda saat makan cabai atau makanan pedas. Ada yang merasakan sensasi terbakar di lidah atau malah tidak merasakan apa pun.
Cabai mengandung capsaicin, yakni zat aktif yang bertanggung jawab terhadap rasa pedas dan panas. Zat ini lah yang menyebabkan respons beragam di tubuh anak yang makan cabai.
"Zat yang bikin pedas itu capsaicin. Nah, zat ini memang bisa menimbulkan berbagai hal, ada yang menimbulkan sensasi panas, pedas, seperti terbakar, atau rasanya hidung menjadi lega. Respons masing-masing anak berbeda. Ada yang kuat-kuat saja," ujar Melisa.
Bila cabai boleh diberikan ke bayi usia di atas 2 tahun, lalu berapa batas usia minimal anak bisa makan cabai dan pedas ya?
Baca halaman berikutnya ya.
Simak juga 3 buah yang bisa tingkatkan kecerdasan anak, dalam video berikut:
USIA MINIMAL ANAK DIKENALKAN RASA PEDAS
Ilustrasi Cabai untuk Makanan Pedas/ Foto: iStock
Konsumsi cabai dapat meninggalkan efek positif dan negatif. Kandungan capsaicin dalam cabai bisa memberikan efek pereda nyeri dan anti-radang. Namun, zat ini juga bisa menimbulkan sensasi terbakar di lidah hingga iritasi lambung.
Kandungan capsaicin tak cuma menimbulkan efek pedas, tapi juga alergi lho, Bunda. Untuk itu, kita perlu hati-hati mengenalkan cabai ke Si Kecil ya.
Bunda dapat mulai mengenalkan makanan pedas mengandung cabai secara bertahap ke anak mulai usia 2 tahun. Tak harus cabai, kita juga bisa menggunakan bumbu dapur seperti lada atau pala.
"Jadi, kita bisa cobain kalau anak usianya sudah lebih dari 2 tahun. Kadarnya seberapa banyak? mulai dari kadar sedikit dahulu, terus lihat respons anak. Kalau dia baik-baik saja, tidak sembelit, muntah, diare, atau muncul tanda alergi, bisa dilanjutkan," kata Melisa.
Usia minimal untuk mengenalkan cabai bisa dimulai sejak usia 1 tahun ke atas. Tapi, Melisa menyarankan untuk mengenalkannya di atas 2 tahun karena lebih aman.
"Paling kecil umur setahun sudah boleh dikenalkan, tapi paling aman di atas 2 tahun dan dicoba sedikit-sedikit dahulu," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Cara Mengenalkan Jenis Makanan Baru pada Anak, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Aturan Memberikan Makan Anak Usia Pra-Sekolah Sesuai kebutuhan Kalorinya

Parenting
Manfaat Beri Anak Sarapan dengan Makanan Berbahan Gandum

Parenting
7 Makanan yang Membuat Anak Tidur Nyenyak, Cocok untuk Bedtime Snacks!

Parenting
Di Usia Berapa Anak Boleh Konsumsi Makanan Pedas?


10 Foto
Parenting
Ekspresi Lucu dan Menggemaskan Anak-anak Saat Makan Es Krim
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda