Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kapan Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 6-11 Th Dimulai di Indonesia? Ini Penjelasannya Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 05 Nov 2021 09:00 WIB

A medium shot of a Caucasian, young girl receiving her Covid-19 vaccination from a nurse. They are both wearing a protective face mask.
Ilustrasi vaksin COVID-19 anak/Foto: Getty Images/SolStock

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Profesor Wiku Adisasmito, belum lama ini memberi penjelasan lebih lanjut soal pemberian vaksin COVID-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun, Bunda. Mengutip dari laman covid19.go.id, vaksinasi COVID-19 pada anak akan dilakukan setelah cakupan vaksinasi nasional tercapai. 

Hal tersebut bisa diupayakan jika sudah melebihi 70 persen dari total sasaran target vaksinasi dan lebih dari 60 persen populasi lansia. "Vaksinasi ini dimulai dari kabupaten atau kota yang telah memenuhi target tersebut," kata Wiku, disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.

"Kemudian pemerintah berusaha mencapai target ini di akhir tahun 2021," sambungnya.

Lebih lanjut, diketahui pula bahwa pemerintah telah menargetkan vaksinasi pada anak hingga menyentuh angka sekitar 26,4 juta orang, ini sesuai dengan kebutuhan dua dosis per orang.

Vaksinasi pada target tersebut pun akan menjadi wajib dalam rangka melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.

"Mengingat kegiatan aktivitas sosial masyarakat termasuk di sektor pendidikan secara bertahap kembali berjalan normal," tutur Wiku.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pernah menerbitkan izin vaksin COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Bunda. Hal ini disampaikan langsung lewat konferensi pers oleh Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP.

"Alhamdulillah, kami dapat menyampaikan pengumuman untuk telah diterbitkannya izin vaksin COVID-19 dari vaksin Sinovac, Coronavac, dan vaksin COVID-19 dari Biopharma untuk anak 6-11 tahun," kata Penny di Konferensi Pers Persetujuan Penggunaan Vaksin Sinovac pada Anak, dilansir kanal YouTube resmi BPOM RI.

Menurut Penny, ini menyusul pada izin penggunaan sebelumnya yaitu 12-17 tahun. Jadi sekarang, penggunaan vaksin Sinovac bisa digunakan untuk vaksinasi anak untuk usia 6-11 tahun.

"Saya kira ini suatu berita yang menggembirakan ya karena kami yakin sekali bahwa vaksinasi anak sangat menjadi suatu yang terjun sekarang apalagi pembelajaran pengajaran tatap muka sudah dimulai," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa IDAI sangat menyambut baik dengan adanya izin untuk vaksinasi pada usia 6-11 tahun ini.

"Dan IDAI yang memiliki anggota 4.600 sekian dokter anak. Kami siap membantu menyukseskan program vaksinasi COVID ini untuk anak-anak 6-11 tahun. Sebagaimana sebelumnya untuk remaja juga kami juga membantu untuk menyukseskannya," ucap Piprim.

Mewakili IDAI, Piprim memberi pesan pada orang tua terkait berita anak 6-11 tahun diperbolehkan vaksin. Baca pesannya di halaman berikut.

Bunda, simak juga efek samping pasca vaksin COVID-19 bagi Bunda menyusui dan cara mengatasinya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PESAN IDAI

Vaccine, Vaccination Hepatitis B virus for child baby. Doctors vaccinate the thighs of children

Ilustrasi vaksin COVID-19 anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Mewakili IDAI, Piprim memberi pesan pada orang tua terkait berita anak 6-11 tahun diperbolehkan vaksin. Ia mengatakan agar para orang tua tak usah ragu atau khawatir untuk lakukan vaksinasi pada buah hati.

"Pesan dari IDAI, untuk semua orang tua ya. Silahkan jangan ragu-ragu untuk membawa putra-putrinya melakukan vaksinasi COVID-19 ini," ujar Piprim.

Sekali lagi, ini menjadi program pemerintah juga karena anak-anak itu selain bisa tertular, juga bisa menularkan. Anak-anak ini, menurut Piprim, banyak yang jadi OTG, Bunda.

"Anak tidak ketahuan mengidap COVID-19, kemudian menularkan ke mana-mana, terutama jika menularkan kepada kakek neneknya atau kepada orang tuanya dengan komorbid. Tentu, ini bisa menjadi sangat fatal akibatnya," ujar Piprim.

"Mari kita sambut, berita gembira ini dengan melakukan vaksinasi kepada anak-anak kita, kepada cucu-cucu kita agar mereka hidup sehat dan pandemi ini bisa segera reda," katanya.

Sementara itu, Prof.Dr.dr.Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K) mengatakan bahwa ini merupakan terobosan baru. President of Asia Pacific Pediatric Association (APPA) dan Executive Director of International Pediatric Association (IPA) itu juga menyampaikan tiga manfaat penting yang didapat dari pelaksanaan vaksinasi anak.

3 MANFAAT PENTING JIKA ANAK VAKSIN

Scientists are done research on vaccine in laboratory with test tubes on Covid19 Coronavirus type for discover vaccine.

Ilustrasi vaksin COVID-19/Foto: Getty Images/iStockphoto/chayakorn lotongkum

Selaku President of Asia Pacific Pediatric Association (APPA) dan Executive Director of International Pediatric Association (IPA), Prof.Dr.dr.Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K) mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 untuk anak 6-11 tahun merupakan terobosan baru.

"Saya rasa ini terobosan baru, terima kasih pada Badan POM. Ini alhamdulillah, tapi aduh saya mohon media betul-betul mengawal ini dan memang harus ini kita lakukan," ujarnya.

"Ini mengingat sekolah tatap muka tidak bisa ditunda lagi dan data yang ada, sekitar 50 persen keluarga, belum mau tatap muka."

Kata Aman, ada tiga manfaat yang didapat jika ini bisa segera kita lakukan. Yang pertama, tentu developmental index anak kita yang tadinya turun akan meningkat.

"Yang kedua, 66 persen, anak-anak tinggal dengan kakek neneknya. Bisa jadi terpapar. Jadi kita tidak hanya melindungi lansia tapi juga anak-anak," ucapnya.

Kemudian ketiga, dari segi ekonomi, Aman mengatakan bahwa orang tua dan kakek-nenek tidak akan pergi ke pusat perbelanjaan jika meninggalkan anak-anak di rumah. Akan ada rasa percaya diri ketika anak-anak sudah divaksin dan dibawa ke pusat perbelanjaan. Tentu, hal tersebut juga secara tidak langsung mendongkrak perekonomian.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda