Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jadi Putri Konglomerat & Direktur RS, Grace Tahir Enggan Disebut Crazy Rich

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 16 Dec 2021 19:45 WIB

Grace Tahir
Jadi Anak Konglomerat & Direktur RS, Grace Tahir Tak Mau Dipanggil Crazy Rich/ Foto: Instagram @gtahirs

Grace Tahir kini menjabat direktur Mayapada Hospital. Grace adalah anak kedua konglomerat Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group.

Meski dikenal sebagai keluarga sukses, Grace ternyata enggak suka dipanggil crazy rich, Bunda. Grace merasa sebutan itu tidak tepat untuk dirinya, meski berasal dari keluarga kaya. Ia pun bersyukur tidak ada orang yang memanggil dirinya crazy rich.

"Saya enggak pernah seumur hidup dipanggil crazy rich karena kalau kalau itu kan kesannya orang-orang sosialita yang memang hidupnya demikian. Kalau saya enggak, sampai hari ini saya juga bersyukur enggak ada yang panggil saya crazy rich" kata Grace.

Ibu tiga anak ini kurang begitu suka bila dijuluki crazy rich. Kalau bisa memilih, Grace lebih senang disebut seseorang yang 'diberkati'.

"Tapi kalau saya dibilang begitu, agak kurang suka, karena saya enggak 'crazy'. Saya mengatakan kalau diri saya itu adalah seseorang yang diberkati," ujarnya.

Banner Resep Masakan Rp20 ribuFoto: HaiBunda/Mia

Grace Tahir memang dididik oleh orang tuanya untuk selalu rendah hati. Sang ayah, Dato Sri Tahir, dan ibunda, Rosy Riady, memegang peranan penting dalam kehidupannya.

"Ayah saya memang impact-nya luar biasa pada saya dan kakak adik saya, dan pasti ibu juga ada perannya. Kalau ayah saya banyak ke kerjaan dan life lesson. Kalau ibu saya lebih ke rohani," ungkap Grace.

"Tetapi, mereka dari kecil mengajarkan kita untuk humble, rendah hati. Siapa pun diri kita, dari hal-hal kecil, mereka menunjukkan dari action, dan kita melihat sendiri dan belajar dari hal tersebut," sambungnya.

Sikap rendah hati ini juga ditunjukkan sang ayah dengan melarang anak-anaknya mengumbar kekayaan di media sosial. Keluarga Dato Sri Tahir tak ingin disebut crazy rich, Bunda.

Seperti apa ceritanya? Baca halaman berikutnya yuk.

Simak juga tips menemukan bakat Si Kecil ala Artika Sari Devi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TAK SUKA UMBAR KEHIDUPAN DI MEDIA SOSIAL

Grace Tahir

Jadi Anak Konglomerat & Direktur RS, Grace Tahir Tak Mau Dipanggil Crazy Rich/ Foto: Instagram @gtahirs

Grace Tahir banyak mendapatkan pelajaran hidup dari sang ayah, Dato Sri Tahir. Salah satunya adalah dengan tidak terlalu sering mengumbar kehidupan di media sosial alias medsos.

Belum lama ini, Grace dan keluarganya dilarang posting foto di medsos karena sang ayah tidak mau pamer. Ayah Grace pun tak ingin mendapatkan respons yang tidak diinginkan karena posting foto momen kebahagiaan keluarganya.

"Kita kan punya anjing-anjing, terus merayakan ulang tahun mereka ketemuan, dibikin kue kecil untuk mereka dan enggak heboh, terus foto bareng-bareng. Ayah saya bilang begini, 'itu tolong ya jangan di post di sosial media ya, nanti orang pikir kita heboh-heboh, anjing saja dirayain ulang tahunnya'," kata Grace.

"Kita enggak mungkin kayak crazy rich, karena kita juga enggak mau. Kita dasarnya sudah dibentuk begitu, enggak bisa diubah dengan menunjukkan kekayaan," lanjutnya.

Ayah Grace selalu mengajarkan dua hal penting untuk anak-anaknya. Kedua hal ini menjadi pegangan Grace untuk menjalani hidup hingga sukses seperti sekarang.

"Yang penting kita gimana bantu orang lain dan produktif di masyarakat ini. Itu yang orang tua ajarkan ke saya," ujarnya.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda