Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tantangan Direktur RS Grace Tahir Mendidik Tiga Anak Perempuan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jan 2022 19:16 WIB

Grace Tahir
Grace Tahir Bersama Suami dan Ketiga Anak Perempuannya/ Foto: Instagram @gtahirs

Grace Tahir tumbuh menjadi sosok wanita karier sukses yang kini menjadi direktur Mayapada Hospital. Putri konglomerat Dato Sri Tahir ini juga merupakan Bunda dari tiga anak.

Dari pernikahannya dengan founder BBX Group, Ronald Kumalaputra, Grace dikaruniai tiga anak perempuan. Meski sibuk dengan pekerjaan, Grace tak pernah melupakan perannya sebagai Bunda di rumah.

Mendidik tiga anak perempuan ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi wanita 45 tahun ini lho. Grace Tahir butuh tenaga ekstra untuk membuat tiga anaknya tumbuh percaya diri menjadi anak perempuan.

Grace mengatakan, budaya patriarki yang masih berkembang di Indonesia membuatnya harus bersikap tegas dalam mendidik anak-anaknya. Ia selalu menitipkan pesan khusus agar tiga buah hatinya bisa sukses di tengah budaya ini.

Banner Kampung Miliuner Cilacap

"Mereka itu putri. Di Indonesia ini masih ada budaya patriarki, di mana kalau putri itu masih dianggap secondary citizen, padahal enggak," kata Grace Tahir kepada HaiBunda, belum lama ini.

"Saya selalu titip pesan sama mereka, 'You are wonderful person' tidak peduli kamu perempuan atau bukan," sambungnya.

Grace juga menanamkan pemahaman tentang berkarier bagi wanita pada ketiga anaknya. Ia ingin tiga putrinya bisa terus berkarya meski kelak sudah menikah.

Mendidik anak di tengah budaya patriarki memang menjadi tantangan untuk Grace. Tapi dia tak ingin menyerah untuk menanamkan pesan positif ini pada ketiga anak perempuannya, Bunda.

"Kalau kamu tumbuh biasa, kamu menikah, tetap berkarya dan kerja saja gitu. Jangan merasa kalau kamu menikah, kamu harus berhenti kerja. Intinya kamu orang baik, jadi enggak usah membuat batasan karena kamu perempuan. Itu tantangan saya untuk membuat mereka sadar dan melihat kalau menjadi perempuan itu enggak apa-apa," ujar lulusan Universitas California, Amerika Serikat ini.

Sejak dini, Grace banyak menanamkan hal positif dalam pola asuhnya. Grace sendiri merasa tidak pernah sempurna jadi Bunda dan masih banyak belajar.

Simak yuk pesan Grace Tahir untuk para Bunda agar selalu semangat mendidik dan menjaga anak-anaknya.

Simak juga 6 tips membangun rasa percaya diri anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BELAJAR JADI ORANG TUA YANG BAIK, BUKAN YANG SEMPURNA

Grace Tahir

Anak Konglomerat Dato Sri Tahir, Grace Tahir/ Foto: Instagram @gtahirs

Bagi Grace Tahir, menjadi Bunda adalah sebuah anugerah yang luar biasa. Meski begitu, Grace merasa dia tidak akan pernah menjadi ibu yang sempurna untuk anak-anaknya.

Bunda tiga anak ini mengaku masih perlu belajar dalam urusan mendidik anak-anaknya. Tapi, dia enggak akan berhenti mencoba untuk menjadi orang tua yang baik.

"Being a mom is such a great blessing. Tetapi di waktu yang sama kita masih terus belajar," kata Grace.

"Saya pikir kita tidak akan pernah menjadi ibu sempurna, jadi kalau ada kesalahan jangan merasa jadi ibu yang buruk, tapi kita belajar dan mencoba lagi. Yang penting kita sadar bahwa anak-anak ini dititipkan sama Tuhan, jadi jangan selalu berpikir bahwa mereka ini sepenuhnya milik kita dan harus mendengarkan kita," lanjutnya.

Bagi Grace Tahir, menjadi orang tua yang baik itu juga tidak mudah. Tapi, paling penting adalah membuatu anak-anaknya terus merasa dicintai dan didukung, Bunda.

Grace pun tak menampik bahwa dirinya juga pernah merasakan parental burnout nih. Apalagi, Grace adalah working mom yang cukup sibuk dalam urusan pekerjaan.

Lalu bagaimana cara Grace Tahir membagi waktu dan mengatasi parental burnout ya? Baca halaman berikutnya yuk.

GRACE JUGA ALAMI PARENTAL BURNOUT

Grace Tahir

Anak Konglomerat Dato Sri Tahir, Grace Tahir/ Foto: Instagram @gtahirs

Grace Tahir juga mengalami parental burnout lho, Bunda. Untuk mengatasinya, Grace sebisa mungkin membagi waktu untuk urusan kerja dan kepentingan anak.

"Pasti ada (parental burnout). Jujur saja burnout sih sebagai seorang ibu karena setiap orang tua pasti ada pressure, dari sekolah, lingkungan, dan teman. Saya banar-banar sangat merasakannya," kata Grace.

"Jadi penting juga untuk saya enggak 100 persen kerja saja karena bisa masalah. Kalau stres bisa kena anak saya. Jadi saya punya dua dunia, dunia kerja tempat saya tidak dulu memikirkan anak-anak, dan dunia parenting tempat saya fokus ke mereka dan tidak dulu memikirkan kerja. Jadi ada kombinasi yang menarik."

Meski sudah berusaha membagi waktu, ada kalanya Grace tetap sulit mengatur mood-nya nih. Saat dia mulai stres karena urusan kerja, Grace mencoba untuk menyendiri terlebih dulu sebelum bertemu anak-anaknya.

Anak kedua konglomerat Dato Sri Tahir ini pun mencari kegiatan untuk menenangkan perasaannya. Syukurlah saat burnout, anak-anak Grace juga bisa memahami kondisi sang Bunda.

"Saya sih sebisa mungkin tidak membawa urusan kerja ke rumah. Tapi kadang kita stres dan mood terbawa ke rumah dan bisa menggangu keluarga. Kalau sudah tidak enak mood di kantor, saya biasanya enggak banyak ngomong di rumah. Saya baca buku di ruangan, daripada saya harus ketemu mereka (anak-anak) langsung ngomong, nanti bisa bermasalah. Anak-anak juga sudah paham kalau saya lagi begitu," ujarnya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda