HaiBunda

PARENTING

Marak Pelecehan Seksual di Pesantren, Ortu Bisa Lakukan Ini agar Tak Was-was

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jan 2022 09:25 WIB
Marak Pelecehan Seksual di Pesantren, Ortu Bisa Lakukan Ini Biar Tak Was-was/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ertyo5
Jakarta -

Pelecehan seksual di pondok pesantren menjadi sorotan selama beberapa pekan terakhir, Bunda. Pada akhir tahun lalu, publik dihebohkan dengan temuan kasus yang menjerat Herry Wirawan, pimpinan salah satu yayasan pesantren di Kota Bandung.

Pria 36 tahun ini terungkap telah melakukan pelecehan seksual pada belasan santriwati di pesantren sejak 2016. Belum kering 'luka' dari kasus Herry Wirawan, muncul kembali dugaan pelecehan seksual di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Kali ini, ada tiga santri di bawah umur yang menjadi korban.

Kasus pelecehan seksual memang bisa terjadi di mana saja. Mirisnya, kasus ini justru terjadi di lembaga pendidikan agama seperti pondok pesantren.


Anggota Divisi Pembinaan Keluarga Majelis Tabligh PP 'Aisyiyah, Dr. Hibana Yusuf, M.Pd, pun turut menyesalkan peristiwa ini. Wanita yang akrab disapa Ustazah Ana ini mengatakan bahwa kontrol sosial menjadi begitu penting untuk mencegah kasus serupa terulang lagi.

Foto: HaiBunda/Mia

"Memang itu suatu peristiwa yang sangat kita sesalkan, bisa terjadi hal seperti itu. Ini menjadi bahan evaluasi bagi kita semua kalau kontrol sosial itu juga harus kuat ya," kata Ustazah Ana kepada HaiBunda, belum lama ini.

"Artinya, segala sesuatu itu pasti akan menunjukkan sinyal ya, misalnya orang sakit ada sinyal atau sesuatu tidak normal. Ini juga jadi introspeksi bagi kita semua, ketika menemukan hal-hal kurang pas, tidak boleh cuek atau membiarkan, tapi lebih respect, mendalami, dan mendampingi," sambungnya.

Ustazah Ana setuju bahwa pelecehan seksual bisa terjadi dimana pun. Tapi, ini semua bisa saja dicegah dengan mengedepankan peran orang tua dalam menjalin komunikasi dengan anak.

Orang tua tidak boleh sepenuhnya pasrah saat menitipkan anak ke pesantren. Setidaknya, orang tua tetap perlu rutin menjalin komunikasi dengan anak dan pengurus pesantren.

"Kita sebagai orang tua mungkin lebih intens komunikasi ke anak untuk bisa menggali sehingga kalau ada sesuatu yang di luar jalur, kita bisa antisipasi lebih awal," ujar Ustazah Ana.

"Saya kira di sini, perhatian orang tua tidak hanya 100 persen pasrah total. Di samping ada kepasrahan atau ikhlas, orang tua tetap perlu menjalin komunikasi mendalam ke anak, diajak ngobrol, dan cerita. Komunikasi juga dengan pengurus atau pengasuh yayasan pesantren, seperti ustaz atau ustazah di sana."

Nah, kalau Bunda menemukan ada sinyal yang enggak bagus saat menjalin komunikasi ini, Bunda bisa segera melakukan tindakan.

Lalu apa lagi yang bisa dilakukan orang tua agar anak terhindar dari pelecehan seksual?

Simak juga 4 sifat Nabi Muhammad SAW yang bisa dikenalkan dan diteladani anak, dalam video berikut:

(ank/pri)
PENTINGNYA SURVEI SEBELUM MEMILIH PESANTREN ANAK

PENTINGNYA SURVEI SEBELUM MEMILIH PESANTREN ANAK

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Luna Maya Berkunjung ke Rumah Sang Bunda di Pulau Rote, Intip Potret Halamannya Menghadap Pantai

Mom's Life Nadhifa Fitrina

60 Ucapan untuk Anak Ujian sebagai Penyemangat, Motivasi, dan Doa

Parenting Natasha Ardiah

Potret Kebersamaan Fairuz A Rafiq & Sang Putra King Faaz yang Kini Tingginya Melebihi Ibunda

Parenting Annisa Karnesyia

Potret Aesthetic Artis Umumkan Kehamilan, Alyssa Daguise hingga Mahalini Bernuansa Alam

Kehamilan Annisa Karnesyia

Si Kecil Berjalan Jinjit? Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Parenting Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Luna Maya Berkunjung ke Rumah Sang Bunda di Pulau Rote, Intip Potret Halamannya Menghadap Pantai

60 Ucapan untuk Anak Ujian sebagai Penyemangat, Motivasi, dan Doa

Potret Aesthetic Artis Umumkan Kehamilan, Alyssa Daguise hingga Mahalini Bernuansa Alam

Kisah Dokter Anak di Aceh Jadi Korban Banjir, Tetap Tangani Pasien & Mengungsi di RS

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK