PARENTING
Kenali TB Paru, Penyebab Meninggal Bocah Pemalang yang Jasadnya Disimpan 2,5 Bulan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 15 Jan 2022 18:29 WIBWarga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dihebohkan dengan adanya jasad bocah perempuan dalam rumah. Jasad bocah berinisial SAR ini diawetkan keluarganya dan disimpan selama 2,5 bulan di rumah, Bunda.
Kabar tentang keberadaan jasad bocah SMP kelas 1 itu diketahui warga dan pihak kepolisian pada Minggu (9/1/22) sore, Bunda. Kepala Desa Plakaran lah yang melaporkannya ke pihak berwajib.
"Ya, kami kemarin hari Minggu telah menerima laporan dari kepala Desa Plakaran tentang adanya penyimpanan jenazah yang disimpan pihak keluarga di rumah. Karena tidak ada yang berani ke rumah tersebut, kami Muspika ke rumah didampingi RT dan tokoh agama setempat untuk memastikan adanya peristiwa tersebut," kata Kapolsek Moga, AKP Dibyo Suryanto.
Setelah melakukan negosiasi dengan pihak berwenang, keluarga bocah itu pun akhirnya bersedia menguburkan jenazah. Jasad SAR lalu dikebumikan pada Minggu (9/1/22) malam, di permakaman di samping rumahnya.
Menurut Camat Moga, Umroni, keluarga yang bersangkutan diduga menganut aliran tertentu. Dari hasil pemeriksaan, bocah 14 tahun itu diduga meninggal 2,5 bulan yang lalu.
"Ya ada sebuah keluarga yang menyimpan jasad anaknya yang meninggal, dan keluarga ini menganut aliran tertentu yang meyakini anaknya tersebut belum meninggal," ujar Umroni.
Sebelum meninggal, anak perempuan ini telah mengalami sakit, Bunda. Dari hasil pemeriksaan Puskesmas, penyebab kematian anak malang ini karena sakit TB (Tuberkulosis Paru).
"Dari rekam medis, anak yang bersangkutan mengalami sakit TB Paru, sejak enam bulan lalu. Menurut medis, anaknya telah meninggal sejak dua setengah bulan lebih," ungkap Umroni.
TB Paru yang diidap SAR memang bisa menyebabkan kematian. Lalu apa penyebab dan faktor risiko Tuberkulosis Paru, khususnya pada anak-anak?
Baca halaman berikutnya.
Simak juga saran dokter untuk atasi demam pada anak, dalam video berikut:
(ank/som)
PENYEBAB TUBERKULOSIS
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Batas Aman Menunda Imunisasi Anak Selama Pandemi Corona
Gejala dan Penanganan Tuberkulosis pada Anak
Bun, Kenali Gejala dan Pencegahan Tuberkulosis pada Anak
Bunda, Waspadai Tuberkulosis pada Anak
TERPOPULER
Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea
Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking
9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal
4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya
Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea
Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking
9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal
ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi
Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dilaporkan Wardatina Mawa atas Dugaan Perzinaan, Inara Rusli Harap Bisa Damai
-
Beautynesia
6 Manfaat Rutin Jalan Kaki Santai Setelah Makan, Menurut Para Ahli Kesehatan
-
Female Daily
Liburan Bareng Bestie? Ini Cara Gampang untuk Bikin Konten Bareng!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
51 Tahun Seperti 20-an! Aksi Supermodel Cantik Jadi Cheerleader Viral
-
Mommies Daily
Pasangan Terlalu Sibuk? Ketahui 10 Bahaya jika Jarang Bercinta!