HaiBunda

PARENTING

Waspada Bun, Sindrom Pasca COVID-19 Bisa Dialami Segala Usia Termasuk Anak-anak

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Senin, 31 Jan 2022 17:50 WIB
Foto: Getty Images/staticnak1983

Jakarta – Meningkatnya kasus positif COVID-19 di Indonesia beberapa waktu terakhir seperti pengingat kembali bahwa virus ini memang masih ada ya, Bunda.

Terlebih dengan munculnya varian baru yakni Omicron juga menambah kekhawatiran. Bukan hanya menyerang saluran pernapasan, COVID-19 juga berpotensi mengakibatkan sindrom pasca COVID-19 pada penderitanya nih, Bunda.

Nah, apa sih sindrom pasca COVID-19 itu? Dr. Desilia Atikawati, Sp.P, FAPSR, dokter spesialis paru dan pernapasan di Rumah Sakit Pondok Indah, mengungkapkan, "Post-COVID syndrome adalah sejumlah masalah kesehatan atau gejala baru yang kembali muncul atau terus terjadi selama 4 minggu atau lebih sejak pertama kali seseorang terinfeksi virus COVID-19."


Meski penderita COVID-19 kebanyakan akan membaik dalam beberapa minggu setelah sakit, sebagian penderita mengalami post-COVID syndrome yang gejalanya menetap selama beberapa waktu setelah sembuh. Perlu diingat bahwa kondisi ini sangat bervariasi dan memiliki jangka waktu yang berbeda antar pasien ya, Bunda.

Dapat dialami berbagai usia

Bunda, post-COVID syndrome ternyata dapat dialami oleh penderita COVID-19 dari berbagai usia. Meski post-COVID syndrome pada usia dewasa lebih sering terjadi jika dibandingkan dengan usia anak atau remaja, anak-anak dan remaja pun tetap berisiko mengalaminya.

Suatu penelitian menunjukkan gejala jangka panjang pada anak-anak, baik yang memiliki gejala ringan atau berat termasuk multisystem inflammatory syndrome (MIS). Gejala tersebut antara lain kelelahan/fatigue, pusing, gangguan tidur, gangguan konsentrasi, nyeri otot dan sendi, serta batuk.

Walau terbilang jarang, faktanya beberapa orang, terutama anak-anak dapat mengalami MIS sesaat atau segera setelah mengalami infeksi COVID-19, Bunda. MIS adalah kondisi saat berbagai organ tubuh mengalami inflamasi, termasuk jantung, paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau sistem pencernaan.

Banner Resep Brownies Enak/ Foto: Mia Kurnia Sari

Penyebabnya sampai saat ini masih belum diketahui. MIS merupakan kondisi serius dan dapat menyebabkan kematian. Gejala yang perlu Bunda waspadai sebagai MIS adalah demam yang disertai minimal satu dari gejala berikut:

  1. Nyeri perut
  2. Kemerahan pada mata
  3. Diare
  4. Pusing atau lightheadedness
  5. Ruam kulit
  6. Muntah

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui gejala dari post-COVID syndrome ya Bunda.

Simak juga video tentang menunda menyapih di masa pandemi di bawah ini ya:



(pri/pri)
GEJALA POST-COVID SYNDROME

GEJALA POST-COVID SYNDROME

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Manfaat Tidur Siang untuk Si Kecil, Salah Satunya Meningkatkan Konsentrasi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syaputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK