
parenting
Hukum Aqiqah untuk Anak Apakah Wajib? Namun, Kenapa Boleh Ditunda?
HaiBunda
Senin, 18 Apr 2022 09:10 WIB

Aqidah menjadi salah satu tradisi umat Islam dalam menyambut kelahiran anak. Sebelum melaksanakan aqiqah, pahami dulu yuk hukum dan manfaatnya, Bunda.
Manfaat Aqiqah dijelaskan oleh ulama Ibnul Wayyim dalam bukunya Tuhfatul Maudud, aqiqah sama dengan berkurban untuk mendekatkan diri ke Allah SWT, melatih diri untuk bersikap pemurah, dan mengalahkan kekikiran yang ada dalam diri manusia, Bunda.
Baca Juga : Tata Cara, Doa dan 10 Ucapan Aqiqah untuk Anak |
Aqiqah merupakan suatu bentuk pendekatan diri kepada Allah yang diwujudkan dengan memberikan jamuan makan. Aqiqah adalah membebaskan bayi dari rintangan yang menghambatnya untuk dapat memberikan atau memberikan syafaat kepada, atau dari orang tuanya.
Nah, faedah lain dari aqiqah juga dapat menangkal keburukan, Bunda. Selain itu, ini juga berperan dalam menyampaikan nasab bayi yang baru lahir.
"Aqiqah dapat mengokohkan tuntunan yang dianjurkan oleh syariat dan sekaligus memerangi khurafat jahiliyah," kata Syaikh Jamal Abdurrahman, dalam buku Islamic Parenting.
Ibnul Qayyim mengatakan bahwa menyembelih kambing untuk aqiqah anak mengandung makna kurban, syukur atas nikmat, memberi makan, bersedekah, dan menjamu orang lain saat mendapatkan kesempatan yang sangat mengembirakan.
"Menyembelih hewan dengan ketentuan hukum yang telah disebutkan dianjurkan oleh syariat dan alangkah gembira dan senangnya bila tuntunan ini dilakukan pula sehubungan dengan kelahiran bayi," ujar Syaikh Jamal Abdurrahman.
Dalam ulasan di Cendikia Kementerian Agama, binatang yang disembelih untuk aqiqah adalah kambing atau domba umur satu tahun atau sudah berganti gigi. Binatang aqiqah ini harus dalam keadaan sehat, tidak kurus, dan tidak cacat.
Untuk anak laki-laki, aqiqah adalah berupa dua ekor kambing atau domba. Sedangkan anak perempuan berupa satu ekor kambing atau domba.
Aqiqah utamanya dilaksanakan pada hari ke-7, ke-14, atau ke-21 dari kelahiran. Diriwayatkan dari samurah Nabi SAW, beliau bersabda:
"Setiap anak itu tergadai dengan qiwahnya yang disembelih pada hari ke-7, dicukur rambut kepalanya, dan diberi nama." (HR. Ibnu Majah)
Lalu bagaimana dengan hukum aqiqah anak? Apakah pelaksanaannya bisa ditunda? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Baca Juga : Mana yang Harus Didahulukan, Qurban atau Aqiqah? |
Simak juga sederet manfaat menyekolahkan anak di pesantren, dalam video berikut:Â
HUKUM AQIQAH ANAK
Hukum Aqiqah Apakah Wajib? Namun, Kenapa Boleh Ditunda?/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Hukum aqiqah
Para ahli fikih memiliki pendapat berbeda tentang hukum pelaksanaan aqiqah, Bunda. Tetapi, pendapat yang paling masyhur menyatakan bahwa hukum aqiqah adalah sunnah muakad.
Sunnah muakad artinya sunah yang sangat dianjurkan. Sebab, pelaksanaan aqiqah dengan menyembelih hewan ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah SWT atas kelahiran bayi.
Pelaksanaan aqiqah dapat ditunda, terutama bila orang tua belum mampu. Sebagai gantinya, aqiqah dapat dilakukan kapan saja saat yang bersangkutan sudah mampu.
Mengutip buku Aqiqah karya Ahmad ibn Mahmud ad-Dib, hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Abdullah ibn Burairah, dari ayahnya, dari Nabi SAW, beliau bersabda:
"Hewan aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, hari keempat belas, dan hari kedua puluh satu."
Imam Syafi'i berkata:
"Makna hadis itu adalah penyembelihan aqiqah diusahakan tidak ditangguhkan hingga melewati hari ketujuh. Namun, jika memang belum sempat beraqiqah sampai sang bayi mencapai usia balig, maka gugurlah tanggung jawab orang yang seharusnya mengaqiqahkannya. Tetapi, jika sang anak beraqiqah untuk dirinya sendiri, maka ia boleh melakukannya."
Ada ulama yang mengatakan, "Tanggung jawab untuk mengaqiqahkan tidak hilang walaupun tidak dilaksanakan pada hari ketujuh, namun disunnahkan agar tidak terlambat sampai usia balig."
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Ketahui Batas Usia Aqiqah Anak Perempuan dan Laki-laki Menurut Islam

Parenting
40 Ucapan Selamat Aqiqah Anak Penuh Doa, Bisa Jadi Kartu Ucapan & Tulisan di Nasi Box

Parenting
Aqiqah: Syarat, Hukum, Tata Cara, hingga Jumlah Hewan yang Dikurbankan

Parenting
Akikah untuk Bayi, Adakah Batas Waktu Pelaksanannya?

Parenting
Bingung Isi Kartu Ucapan di Acara Aqiqah? Ini 5 Ide Ucapan yang Bisa Bunda Tuliskan


7 Foto
Parenting
7 Potret Akikah Anak Kedua Siti Nurhaliza, Sederhana Namun Penuh Makna
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda