parenting

Hepatitis Akut Misterius Bisa Menular Lewat Udara, Simak Penjelasan & Pencegahannya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 16 May 2022 13:05 WIB

Jakarta -

Hepatitis akut misterius masih diteliti berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, Indonesia. Bersama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Kemenkes baru saja merilis hasil studi terbaru yang ternyata tak ditemukan adenovirus 41 dalam tujuh sampel yang diteliti di Indonesia.

Namun, hal ini tak membuat dugaan adenovirus 41 dalam kasus hepatitis akut misterius lepas begitu saja, Bunda. Kemenkes bahkan menduga bahwa ada kemungkinan hepatitis akut misterius ini menular salah satunya melalui udara. Duh, jadi risau ya, Bunda.

Dugaan itu merujuk dari beberapa temuan adanya adenovirus pada pasien yang terkena penyakit tersebut. Meski begitu, peranan virus hepatitis itu sendiri tetap berpengaruh besar dalam penularan hepatitis akut misterius ini ya, Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kita tahu penularan dari pada hepatitis akut berat ini diperkirakan dengan dua cara yaitu melalui udara atau airbourne karena ada kecurigaan dengan adanya virus yang kita sebut sebagai adenovirus kemudian virus hepatitis sendiri ya sebagian besar menyebar menularkan melalui makanan fecal oral," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

Sebelumnya, tim peneliti dari FKUI menunjukkan hasil yang berbeda. Spesialis mikrobiologi FKUI, Dr. dr. Budiman Bela, SpMK (K) mengatakan bahwa pemeriksaan menunjukkan hasil bahwa tidak ditemukan tanda-tanda adenovirus 41, Bunda.

4 Cara Bersihkan AC di Rumah4 Cara Bersihkan AC di Rumah/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

"Tidak ditemukan adenovirus 41. Di sini kami memperkirakan bisa saja karena hanya menggunakan sampel plasma bukan whole blood," kata dr Budiman Bela dalam keterangan yang disiarkan kanal Youtube CME FKUI, Sabtu (14/5/2022).

Sebelumnya, para ahli menduga adenovirus strain 41 yang menjadi penyebab kemunculan hepatitis akut misterius ini. Dugaan ini muncu setelah di Inggris ditemukan sebanyak 71 persen pasien anak yang mengalami hepatitis akut misterius ini ternyata positif adenovirus.

Lebih lanjut Budiman mengatakan, pihak peneliti FKUI hanya bisa menggunakan sampel saja karena pasien hepatitis akut sudah meninggal, Bunda. Sedangkan adenovirus strain 41 lebih banyak ditemukan pada sampel darah lengkap.

"Karena pasien telah meninggal sehingga hanya sampel yang ada saja yang bisa kita periksakan. Sementara seperti tadi yang sempat saya kemukakan, adenovirus 41 lebih banyak ditemukan pada sampel darah lengkap atau whole blood," lanjutnya.

Terkait dugaan penularan hepatitis akut misterius ini bisa menular lewat udara, maka sebaiknya lebih hati-hati ya, Bunda. Ada beberapa imbauan dari kemenkes terkait pencegahan penularan hepatitis akut misterius ini. Apa saja?

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!

Simak juga fakta mengenai hepatitis misterius di sini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT