PARENTING
4 Manfaat Pisang untuk MPASI Bayi, Salah Satunya Sumber Serat Baik Bun
Meita Fajriana | HaiBunda
Kamis, 02 Jun 2022 18:00 WIBPisang merupakan salah satu buah yang baik digunakan sebagai camilan bayi yang mulai makan makanan padat. Selain rasanya yang enak, pisang sangat praktis dan mudah dibawa kemana saja. Yang terpenting Bunda pisang mengandung nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil.
Melansir dari laman Verywell Family, banyak Bunda yang tidak menyadari bahwa buah ini juga merupakan sumber nutrisi. Pisang memiliki beberapa nutrisi, termasuk serat dan vitamin esensial, yang menjadikannya buah yang sehat untuk bayi serta anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Tidak heran pisang disebut sebagai menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) pertama yang paling direkomendasikan oleh American Medical Association. Hal itu lantaran sebagai pilihan buah yang sehat untuk anak-anak dari mulai awal tahun 1900-an.
"Dengan keseimbangan vitamin dan mineral penting, pisang memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk anak," kata Willow Jarosh ahli gizi anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Verywell Family, baru-baru ini.
Melansir dari laman Solid Starts, pisang dapat diperkenalkan segera setelah bayi siap untuk memulai makanan padat. Pemberian pisang untuk MPASI bayi umumnya berusia sekitar 6 bulan ke atas ya, Bunda.
Apakah pisang sehat untuk bayi?
Pisang dikemas dengan karbohidrat untuk memberi energi pada tubuh dan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk berkembang, seperti folat, vitamin B6, vitamin C, dan potasium. Bersama-sama nutrisi ini mendukung sistem saraf, kesehatan kulit, penyerapan zat besi, dan tekanan darah Si Kecil lho, Bunda.
Kabar baiknya lagi, pisang mengandung lebih banyak antioksidan daripada banyak buah beri, rempah-rempah, dan sayuran Bunda. Nutrisi pisang bervariasi berdasarkan kematangan Bunda.
Misalnya, semua pisang mengandung serat dalam jumlah yang baik untuk membangun sistem pencernaan yang sehat. Namun, pisang yang kurang matang mengandung lebih banyak serat prebiotik daripada pisang matang, yang mengandung lebih banyak serat larut.
Jika Bunda ingin menjadikan pisang sebagai camilan bayi, akan lebih baik ditambahkan dengan protein atau lemak sehat. Misalnya Bunda dapat menambahkan selai kacang yang telah diencerkan dan yogurt untuk mengurangi bahaya tersedak pada Si Kecil, Bunda.
Terlepas dari manfaat nutrisinya, pisang bukannya tanpa kekurangan. Pisang yang ditanam secara konvensional banyak disemprot dengan pestisida, yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan orang-orang yang menanam serta memakannya, Bunda.
Untungnya, mengupas dan membuang kulit pisang dapat meminimalkan paparan pestisida. Sementara untuk pisang rebus, pastikan Bunda mencuci kulitnya secara menyeluruh sebelum dimasak untuk menghilangkan residu pestisida ya Bunda.
Simak penjelasan lain di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.
Tonton juga video cara penularan hepatitis misterius menurut IDAI:
MANFAAT PISANG UNTUK MPASI BAYI