PARENTING
Simak Bun, Ini 5 Ciri-Ciri Overparenting yang Jarang Disadari Orang Tua
Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 02 Jun 2022 18:30 WIBHampir semua orang tua di dunia ini pastinya ingin memberikan yang terbaik dari segala aspek untuk anak-anak mereka. Namun, kebanyakan orang tua jarang menyadari bahwa cara mengasuhnya ada yang terlalu berlebihan, sehingga berdampak negatif pada anak-anak.
Walaupun orang tua hanya ingin yang terbaik untuk anak-anak mereka, pola asuh yang berlebihan tentunya akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak di lingkungan sekitarnya, Bunda.
Pola asuh berlebihan atau overparenting yang biasanya dilakukan orang tua tanpa sadar. Misalnya memberikan anak batasan dalam mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, terlalu mengawasi atau melarang sesuatu hal yang ingin mereka coba. Nah, beberapa hal tersebut mungkin akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri Si Kecil, Bunda.
Setiap orang tua tentunya memiliki pola asuh yang berbeda-beda dan tidak ada salahnya juga bila Bunda ingin memberikan batasan kepada anak-anak. Namun, ada beberapa hal yang mungkin perlu Bunda kenali saat mengasuh Si Kecil untuk menghindari overparenting.
Memberikan batasan kepada Si Kecil bukanlah hal yang salah, tetapi Bunda perlu memberikan mereka batasan wajar yang tidak menghalangi anak-anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Untuk membantu Bunda mengenali apa itu overparenting dan seperti apa ciri-cirinya, simak penjelasan berikut ini.
Apa itu overparenting?
Overparenting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang tua yang sangat khawatir tentang keselamatan atau kesuksesan anak-anak mereka. Sehingga, orang tua melakukan terlalu banyak hal untuk anak-anak dan menghentikan mereka dari kemandiriannya.
Overparenting mengacu pada upaya orang tua untuk mengatur kehidupan anak mereka secara berlebihan. Terus-menerus mengawasi anak untuk memastikan mereka membuat keputusan yang baik, melindungi mereka dari segala ketidaknyamanan fisik atau emosional, dan mencegah mereka menghadapi konsekuensi dari perilaku mereka.
Mengapa orang tua bisa memiliki pola asuh yang berlebihan?
“Orang tua yang overparenting cenderung kurang memberikan ruang bagi anak untuk mencoba berbagai hal secara mandiri dan cenderung melindungi anaknya dari segala ketidaknyamanan,” kata Naura Thifaldhia Chrissandi, Pendidik Rumah Main Cikal Bandung, melalui siaran pers yang diterima HaiBunda.
Kecenderungan ini dapat dilihat dari berbagai aspek, di antaranya keinginan memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka, memiliki pengalaman masa lalu yang mungkin menjadi cerminan masa kini saat menjadi orang tua, telah menunggu kehadiran Si Kecil selama bertahun-tahun, dan lain sebagainya.
Lalu, apa saja ciri-ciri orang tua yang overparenting? Simak di halaman selanjutnya, Bunda.
Simak juga video tentang kecerdasan anak menurun dari Bunda, benarkah?

SEPERTI APA CIRI-CIRI OVERPARENTING?