7 Sumber Lemak untuk MPASI, Tak Melulu Harus Pakai Unsalted Butter

Coconut Milk with fresh coconut for alternative therapy, spa theme

Ilustrasi sumber lemak untuk MPASI. Foto: Getty Images/iStockphoto/Neosiam

Lemak menjadi salah satu nutrisi penting bagi bayi yang perlu dipenuhi kebutuhannya. Apa saja sumber lemak yang dapat Bunda gunakan untuk MPASI?

Dikutip dari laman resminya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyebutkan bahwa lemak omega 3 dan omega 6 berperan penting dalam pertumbuhan otak bayi. Bahkan sekitar 50-60 dari kandungan ASI adalah lemak.

Maka dari itu, penting bagi Bunda untuk mengatur takaran lemak dalam menu MPASI Si Kecil. Ya, selain karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, Bunda juga perlu memperhatikan pemberian sumber lemak tambahan pada MPASI.

Kenapa bayi memerlukan cukup asupan lemak?

Salah satu kandungan penting MPASI adalah sumber lemak. Asupan lemak di MPASI diperlukan untuk menambah energi.

Sumber lemak di asam lemak esensial diperlukan untuk perkembangan otak, kulit, rambut, dan mata bayi. Asam lemak esensial juga mampu melawan infeksi.

Banner Tips Anak Cerdas Seperti Maudy Ayunda

Lemak sebagai sumber energi pada bayi juga dibutuhkan tubuh untuk penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Akumulasi lemak di tubuh dapat mengurangi kehilangan panas tubuh dan menjaga organ tubuh bayi.

Sumber lemak bisa didapatkan dari banyak jenis makanan di menu MPASI. Beberapa di antaranya adalah kuning telur, daging ayam, keju, dan produk turunan susu sapi. Selain itu, minyak yang ditambahkan saat memasak MPASI juga merupakan sumber lemak untuk bayi.

Ragam sumber lemak untuk MPASI

Sumber lemak tambahan untuk Si Kecil sangat beragam lho, Bunda. Pilihlah yang paling mudah dijangkau dan didapat. Berikut ulasannya:

1. Santan

Dikutip dari Parenting First Cry, santan menjadi salah satu sumber lemak tambahan yang baik untuk MPASI.

Selain punya tekstur kental dan rasa gurih alami, santan juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya. Termasuk seperti vitamin E, zat besi, magnesium, dan zinc.

2. Minyak kelapa

Dikutip dari Romper, minyak kelapa atau coconut oil menjadi salah satu jenis minyak goreng yang dapat jadi pilihan sumber lemak tambahan untuk MPASI.

Pilihan Redaksi

Minyak kelapa memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda (omega 6) dan lemak tak jenuh tunggal (omega 9).

Dalam bukunya yang berjudul Mommyclopedia: 78 Resep MPASI, dokter spesialis anak, dr Meta Hanindita, SpA menyebutkan takaran minyak kelapa untuk bayi 6-8 bulan yakni 1/2 sendok teh, bayi 9-11 bulan yakni 1 sendok teh, bayi 11-23 bulan yakni 1,5 sendok teh.

3. Margarin

Margarin menjadi salah satu sumber lemak tambahan yang mudah didapat dan harganya terjangkau nih, Bunda. Margarin sendiri terbuat dari olahan minyak nabati, sehingga memiliki lemak tak jenuh yang tinggi.

Tekstur margarin biasanya lebih padat, sehingga dapat digunakan sebagai tumisan saat Bunda memasak MPASI.

Baca sumber lemak lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga video lima aturan MPASI yang perlu Bunda ketahui:

[Gambas:Video Haibunda]

BISA PAKAI MINYAK ZAITUN DAN CANOLA

Front view of an olive oil bottle surrounded by green olives and a olive wooden cutting board with more green olives, olive branches and a withe bowl filled with three green olives and olive oil on top. Low key DSLR photo taken with Canon EOS 6D Mark II and Canon EF 24-105 mm f/4L

Ilustrasi sumber lemak untuk MPASI. Foto: Getty Images/carlosgaw

4. Minyak zaitun

Minyak zaitun atau olive oil terbuat dari buah zaitun yang diperas. Jenis minyak ini mengandung omega 3, omega 6, dan omega 9. Bunda dapat menggunakan minyak zaitun untuk menumis bahan-bahan MPASI lainnya.

5. Minyak canola

Selain minyak zaitun, jenis minyak goreng lain yang bisa menjadi pilihan sumber lemak tambahan untuk MPASI yakni minyak canola. Minyak ini termasuk golongan nabati, karena berasal dari biji tanaman canola, Bunda.

Untuk penggunaannya dalam MPASI, Bunda dapat menjadikannya sebagai bahan menumis.

6. Ghee

Dilansir Mom Junction, bayi bisa mulai mengonsumsi ghee sejak usia 6 bulan. Faktanya, ini adalah salah satu lemak makanan umum yang ditambahkan ke makanan bayi di beberapa negara, salah satunya India.

Jika Si Kecil memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa, konsultasikan dengan dokter sebelum memperkenalkan ghee ya, Bunda.

Secara umum, bayi di bawah usia 12 bulan bisa mengonsumsi satu sendok teh ghee per hari. Jumlah ini kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi dua sendok teh hingga satu sendok makan sehari.

Namun, ingatlah bahwa Bunda tidak perlu selalu memberikan sumber lemak terlalu banyak atau sering. Sebab lemak juga bisa bayi dapatkan dari ASI dan bahan makanan lainnya.

7. Minyak kelapa sawit

Minyak kelapa sawit menjadi salah satu jenis sumber lemak tambahan untuk MPASI yang mudah diakses, karena umum digunakan dalam proses memasak sehari-hari. Selain itu, minyak kelapa sawit mengandung omega 6 dan omega 9.

Serupa seperti jenis minyak lainnya, Bunda dapat menggunakan minyak kelapa sawit sebagai sumber lemak MPASI untuk menumis atau menggoreng.