Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Aurel Gendong Ameena Dikritik, Berbahayakah untuk Anak di Bawah 6 Bulan?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 16 Jun 2022 11:40 WIB

Young mother having her cute little daughter in baby carrier
Aurel Hermansyah, Ameena Atta, dan Atta/ Foto: Instagram

Menggendong menjadi salah satu cara membangun bonding antara bunda dengan anak. Namun, menggendong anak ternyata perlu diperhatikan juga tekniknya, Bunda.

Belum lama ini, Aurel Hermansyah mempraktikkan cara menggendong dengan SSC (soft structure carrier). Namun, caranya menggendong sang anak, Ameena ternyata dikritik.

Dalam video, Aurel menggendong Ameena menghadap depan. Namun, yang menjadi bahan kritikan adalah bagian kakinya yang menggantung dan minimal usia anak yaitu enam bulan, sementara Ameena masih berusia 4,5 bulan.

Sebelumnya, bagi Bunda yang belum tahu, SSC merupakan gendongan model ransel yang tidak memiliki dudukan dan didesain secara ergonomis. Gendongan model ini pun populer dengan sebutan hipseat.

Seorang konsultan gendongan, Nurhayati Khasanah mengoreksi bagaimana cara yang tepat untuk Aurel menggendong Ameena menggunakan SSC dengan merek yang sama.

Banner Buah yang Bagus untuk Janin

"Kebetulan gendongan kita sama, ini sedikit memberikan penjelasan pemakaian si ssc ini, Ergobaby Omni Breeze ini, ssc ini memang benar bisa dipakai untuk bisa gendong hadap luar atau front facing out, tapi di manual book-nya itu tertera penggunaannya minimal enam bulan," ungkapnya sambil kemudian melakukan demo menggendong, dikutip dari Instagram Stories-nya.

Nurhayati kemudian menjelaskan bahwa posisi kaki bayi yang benar adalah berbentuk M atau M-shape. "Jadi posisi gendong hadap luar itu seperti ini, kakinya tidak menggantung, kaki disupport sama kain panel di bagian bawah," tuturnya.

Soal menggendong anak dengan posisi m-shape seringkali membuat orang yang melihatnya khawatir. Padahal posisi tersebut baik dan dianjurkan, lho. Kenapa?

Dikutip dari akun Instagram Primaku Official, gendongan m-shape bahkan dianjurkan untuk bayi baru lahir dan tetap dapat dilakukan sampai ia bisa berjalan sendiri.

Kenapa lebih baik? Gendongan m-shape dibuat sedemikian rupa agar saat digendong, posisi bayi menyerupai seperti saat ia di dalam rahim.

Selain itu, menggendong bayi dengan posisi m-shape juga mendukung postur alami bayi, sehingga baik untuk perkembangan pinggul serta mengurangi risiko hip dysplasia, lho, Bunda.

Lalu, mungkin Bunda juga penasaran kenapa menggendong bayi menghadap depan itu tidak disarankan untuk bayi di bawah enam bulan. Untuk jawabannya, Bunda bisa klik ke halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang cara menyusui sambil menggendong:

[Gambas:Video Haibunda]

BAYI KURANG 6 BULAN TAK DISARANKAN DIGENDONG HADAP DEPAN

Young mother having her cute little daughter in baby carrier

Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint

Mengutip laman resmi International Hip Dysplasia Institute (IHDI), gendongan yang menghadap ke dalam lebih sehat untuk perkembangan pinggul, terutama selama enam bulan pertama jika masih bayi.

Untuk alasan ini, IHDI merekomendasikan menghadap ke dalam selama periode perkembangan pinggul yang cepat ini. Selama enam bulan kedua kehidupan, pinggul berkembang lebih lambat, tetapi mungkin ada manfaat tambahan untuk menggendong ke dalam sampai usia satu tahun.

Banyak konsultan babywearing juga merekomendasikan posisi heart-to-heart (menghadap ke dalam) daripada menghadap ke dunia luar. Ini karena bayi mendapatkan kenyamanan dan isyarat dari melihat wajah orang tua daripada menghadapi dunia luar sendirian.

Lalu, posisi menghadap ke dalam telah diidentifikasi sebagai posisi alami yang diambil oleh bayi dan ibu selama menggendong. Bayi yang baru lahir memiliki refleks menggenggam yang menunjukkan bahwa menempel adalah perilaku alami.

Saat diangkat sambil ditopang di bawah lengan, bayi secara naluriah akan menekuk pinggul dan lutut dan merentangkan pahanya sebagai persiapan untuk ditempatkan di tubuh Bunda.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda