
parenting
Jangan Biasakan Anak Ganti Baju di Depan Umum, Ini Alasannya Bunda
HaiBunda
Sabtu, 18 Jun 2022 04:00 WIB

Dalam praktik sehari-hari mengurus anak, terutama balita, ada beberapa hal sepele yang kerap orang tua abaikan. Salah satunya adalah saat menggantikan baju anak.
Ketika di luar rumah, beberapa orang tua mungkin cuek gantikan baju anaknya di depan umum. Padahal, sebaiknya jangan dilakukan ya, Bunda. Mengapa demikian?
Perawat dan pendidik gaya hidup sehat Rizal Do, dalam tritnya menulis alasan mengapa hal tersebut sebaiknya tidak dibiasakan. Ia menyoroti pentingnya mengajari anak untuk melindungi area privatnya.
"Kalau punya anak/adek/ponakan yg masih toddler/balita, jangan dibiasain ganti baju di ruang terbuka kek jalan raya, halaman, tempat umum, taman dll. Jangan beralasan karena masih kecil enggak apa-apa, enggak ngerti malu. Nah, justru itulah saatnya diajarin rasa malu dan pentingnya melindungi area privat," tulisnya, dikutip dari akun Twitternya @afrkml.
![]() |
Rizal berpesan jangan sampai anak berpikir bahwa tak masalah umbar area privat di tempat yang banyak orang berlalu lalang. Menurut Rizal, hal ini berlaku ketika memandikan anak di tempat terbuka yang area privatnya bisa dilihat orang selain orang tuanya.
"Kejahatan seksual makin beragam. Kamu mungkin bakal berpikir, "ah ribet amat.", ya memang ribet karena awareness soal ini sejak dulu belum ada. Makanya dibiasakan aja mulai sekarang," tulisnya.
Menurutnya, anak yang paham konsep privasi dapat mengerti dan awas apabila sewaktu-waktu ada yang melecehkannya dan segera lapor ke orang tuanya. Ia mencontohkan, tak jarang orang yang jenguk bayi suka memainkan kemaluan bayi, terutama penis bayi laki-laki dengan alasan lucu.
"Orang tua harus tegas kalau yang kayak gitu enggak ada lucu-lucunya. Meski sudah dewasa, ada saja orang yang enggak paham sama prinsip privasi. Ini yang bikin sebagian orang meremehkan pelecehan," sebutnya.
Selain tidak membiasakan ganti baju di depan umum, penting untuk mengajarkan anak tentang area tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh. Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga tips menghindari anak dari pelecehan seksual melalui video berikut:
AJARI ANAK AREA TUBUH YANG BOLEH & TIDAK BOLEH DISENTUH
ilustrasi Bunda dan anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem
Seperti yang Bunda tahu, maraknya kejahatan seksual pada anak membuat orang tua was-was. Oleh karena itu, kita perlu ajarkan anak tentang area terlarang untuk disentuh tubuh.
Monica menyarankan orang tua untuk mengajarkan ciri sentuhan yang pantas atau tidak itu seperti apa. Misalnya, jika anak sayang dengan temannya maka boleh menyentuh teman, tapi area tertentu seperti tangan. Lalu, ada empat area yang sama sekali tidak boleh disentuh.
Area yang dilarang untuk disentuh adalah mulut, payudara, penis atau vagina, dan anus. Kenapa mulut tak boleh disentuh? Kata Psikolog Monica, sebenarnya itu untuk mengajarkan anak untuk tidak sembarangan cium. Karena mulut pun pertukaran bakteri sangat mudah.
"Jadi kita mulai masukkan ke bagian kesehatan. 'Kenapa payudara tak boleh disentuh? Karena banyak kelenjar menyusui, kalau disentuh akan menyakitkan kamu, Nak,'" ujar Monica, saat ditemui beberapa waktu lalu.
"Nah, kalau ke dokter area tersebut boleh disentuh, selama ada orang tua. Jadi harus ada yang mendampingi. Terkadang ada orang yang ngaku dokter, atau main dokter-dokteran. Nah, untuk mencegah pelecehan seksual, kita perlu mengajari ke anak, boleh disentuh dokter asal ada Bunda atau Ayah," ungkapnya.
Nah, bagaimana kalau ada pertanyaan, 'Kok cuma Bunda yang boleh sentuh aku?' Disarankan, kita harus pakai alasan yang logis, Bunda.
"'Kenapa kalau Bunda boleh menyentuh aku?' 'Karena Bunda tahu Bunda bisa kira-kira, sentuhan yang tidak menyakitkan seperti apa. Kalau sakit, kamu harus ngomong sama Bunda. Barangkali Bunda enggak sengaja terlalu keras,'" kata Monica.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Kesalahan Orang Tua saat Membicarakan Seks pada Anak

Parenting
Pendidikan Seks yang Tepat untuk Anak Pra Remaja, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Edukasi Seks ke Anak, Bolehkah Pakai Istilah "Burung"? Ini Kata Psikolog

Parenting
Cara Tepat Berikan Edukasi Seks pada Anak Sesuai Umur

Parenting
Ingat Bun, Bicara Seks pada Anak Bukan Lagi Hal Tabu


5 Foto
Parenting
5 Potret Menggemaskan Rayyanza dan Abe Main Bareng
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda