
parenting
5 Cara Validasi Perasaan Anak untuk Mencegahnya dari Trauma Masa Kecil
HaiBunda
Kamis, 23 Jun 2022 04:00 WIB

Sementara menurut parent coach dan psikolog Jeffrey Bernstein, Ph.D., memvalidasi berarti memberi anak pesan yang sangat penting bahwa apa yang mereka rasakan itu masuk akal dan diterima.
"Saya tidak hanya memberi Anda izin untuk merasakan apa yang Anda rasakan, tetapi saya juga menyambut dan menerima perasaan Anda secara tidak langsung," tulisnya, dikutip dari Psychology Today.
Memvalidasi anak dengan menunjukkan empati yang mendalam. Ini akan membantu membangun harga diri anak dan mengurangi perilaku menentangnya, Bunda.
Bagaimana cara validasi perasaan anak, berikut caranya menurut Bernstein:
- Dengarkan anak tanpa menghakimi atau menyalahkan.
- Menjadi sensitif, dan mengakui betapa sulit untuk menjadi 'berbeda' ketika dia ingin menjadi seperti orang lain.
- Mengakui masalah dalam hidupnya dan bahwa itu penting. Jangan mengabaikan masalah mereka.
- Merefleksikan betapa menjengkelkannya perasaan mereka ketika tak ada tempat curhat dan betapa kewalahannya ketika emosinya tampak lepas kendali.
- Memahami seberapa dalam perasaan malu dapat terus memengaruhi anak.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Sering Kabur dari Rumah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Parenting
5 Hal yang Bukan Tanggung Jawab Anak, Salah Satunya Pelampiasan Emosi

Parenting
5 Tips Mengembangkan Keterampilan Anak di Masa Pandemi Menurut Psikolog

Parenting
Anak Tutupi Wajah dengan Baju Saat Bertemu Orang Baru? Ini Artinya

Parenting
Menyentuh! Nasihat Penyanyi Pink pada sang Anak yang Merasa Jelek


7 Foto