Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi Agar Si Kecil Tidur Lebih Nyaman

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 15 Jul 2022 04:00 WIB

Close up portrait of beautiful young mother asian carrying little baby girl in home and sunlight in the morning. Healthcare, love, relationship concept
Ilustrasi Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tutye

Saat bayi batuk berdahak, biasanya tidurnya jadi sulit nyenyak ya, Bunda. Padahal tidur yang cukup sangat penting bagi tumbuh kembang bayi. Bagaimana cara mengeluarkan dahak bayi?

Dikutip dari Medical News Today, dahak biasanya muncul ketika seseorang terkena batuk, flu atau juga radang tenggorokan. Dahak muncul karena adanya lendir yang diproduksi oleh paru-paru dan saluran napas bagian bawah.

Ketika terlalu banyak lendir yang diproduksi, maka dapat memicu masalah termasuk infeksi, alergi, hingga iritasi pada hidung atau tenggorokan.

Saat bayi terkena batuk berdahak, ia bisa menjadi mudah rewel, tidak nyaman, sulit tidur nyenyak, hingga tidak nafsu makan. 

Menurut dokter spesialis anak, dr Melisa Anggraeni, M.Biomed kepada HaiBunda beberapa waktu lalu, dahak bayi secara otomatis bisa keluar bersama muntah. Jadi, jangan kaget jika sewaktu-waktu bayi tiba-tiba muntah dan mengeluarkan dahak, ya.

Lantas seperti apa cara mengeluarkan dahak yang dapat dilakukan pada bayi? Yuk simak ulasan berikut ini seperti dilansir dari berbagai sumber:

Cara mengeluarkan dahak pada bayi

1. Metode penguapan

Metode penguapan termasuk efektif sebagai salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi usia 0-12 bulan. Namun, metode ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga profesional.

"Biasanya kita memberikan obat pengencer dahak dan boleh dengan metode uap. Tapi, harus hati-hati karena posisi dan cara penguapan harus benar," ujar dr Melisa.

2. Disedot dengan alat isap khusus

Jika perlu, Bunda juga bisa menggunakan alat isap khusus untuk menyedot cairan atau dahak anak-anak. Alat ini biasanya berbahan lembut dari karet dan berbentuk seperti balon. 

Gunakan secara perlahan di bagian hidung Si Kecil saat dahak dan lendirnya terlihat ada cukup banyak. Perhatikan respons yang diberikan oleh bayi, utamakan kenyamanannya. Baca cara pakai dan gunakan alat yang berkualitas baik. 

3. Tidur dalam posisi tengkurap

Menurut dr Meta Hanindita, Sp.A, dalam bukunya, 'Mommyclopedia: Panduan Lengkap Merawat Bayi 0-1 Tahun', salah satu cara mengeluarkan dahak pada bayi adalah tidur dalam posisi tengkurap. 

Saat itu, Bunda bisa sambil menepuk punggung bayi perlahan untuk membuat dahak keluar.

"Baringkan bayi dengan posisi tengkurap di pangkuan. Posisikan kepala bayi supaya lebih rendah daripada kaki, lalu tepuk lembut punggung bayi," ujar dr Meta.

Baca cara mengeluarkan dahak pada bayi lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video serba-serbi bayi baru lahir kuning berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TETAP BERIKAN ASI DAN JAGA SUHU BADAN BAYI

Close up portrait of beautiful young mother asian carrying little baby girl in home and sunlight in the morning. Healthcare, love, relationship concept

Ilustrasi Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/x-reflexnaja

4. Berikan ASI

Pastikan kebutuhan cairan bayi tetap terpenuhi ya, Bunda. Cairan dapat membantu mengencerkan lendir di hidung bayi. Jika bayi sudah cukup usia, Bunda juga dapat memberikan air putih selain ASI.

5. Jaga tubuh bayi tetap hangat

Salah satu cara untuk mengencerkan dahak pada bayi yakni menjaga tubuhnya tetap hangat. Bunda dapat memandikannya dengan air hangat, lalu pakaikan baju panjang berbahan lembut.

Bunda juga bisa memijat bayi dengan menggunakan minyak telon di bagian punggung dan dada. 

Banner Sayuran yang Dilarang untuk Bumil

6. Berjemur

Untuk membantu menghangatkan tubuh bayi, Bunda juga bisa menjadwalkan Si Kecil untuk rutin berjemur dengan sinar matahari pagi. Lakukan sekitar pukul 7-8 pagi, cukup selama 10-15 menit.

Pilihlah area yang bersih, bebas asap, dan debu. Jangan lupa pakaikan penutup mata agar bayi tidak silau akibat paparan sinar matahari. 

7. Tepuk-tepuk punggung bayi

Menepuk-nepuk punggung bayi saat ia sudah terlelap dapat membantu membuat dahak terdorong keluar dari saluran napasnya. Pastikan bayi tetap nyaman ya, Bunda.

Nah, demikian beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang dapat Bunda terapkan di rumah. Jika kemudian kondisi bayi belum juga membaik dan dahak justru bertambah semakin banyak, jangan tunda untuk segera cek ke dokter.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda