Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Perlukah Anak Minum Susu dan Suplemen Agar Bertambah Tinggi? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 15 Sep 2022 21:27 WIB

Portrait of Asian little kid holding a cup of milk in kitchen at home. Young preschool cute child girl or daughter stay home with smiling face, feel happy enjoy drinking milk and then look at camera.
Ilustrasi Susu dan Suplemen untuk Tambah Tinggi Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

Tinggi badan yang sesuai dengan usia anak merupakan salah satu tanda anak tumbuh dan berkembang, Bunda. Namun, ternyata tinggi badan anak lebih banyak dipengaruhi oleh gen Bunda dan ayah, lho.

Hal ini diungkapkan oleh Spesialis Kedokteran Olahraga KONI DKI Jaya, dr. Andhika Raspati, Sp.KO. Ia mengatakan tinggi tubuh anak ditentukan paling banyak melalui genetik kedua orang tuanya.

"Yang banyak menentukan apakah anak ini akan menjadi tinggi apa enggak, itu sebenarnya adalah genetik orang tuanya. Makanya kalau misalnya orang tuanya enggak tinggi-tinggi amat berharap punya anak yang menjulang bak mercusuar, itu agak susah," kata dr Andhika dalam Instagram Live HaiBunda, baru-baru ini.

Nah, kebanyakan orang tua percaya bahwa susu akan membantu anak tinggi lebih cepat. Padahal, susu hanyalah pelengkap jika gizi anak tidak terlengkapi oleh makro nutrisinya.

"Dulu kita tahu ada ungkapan empat sehat lima sempurna, ya. Jadi katanya kita akan sehat jika makan empat komponen makanan, ditambah susu jadi sempurna. Sekarang sudah diganti, sudah direvisi. Sekarang kita pakainya gizi seimbang," tutur dr. Dhika.

"Karena susu itu kita enggak mau dibuat seolah menjadi harus, gitu, untuk menyempurnakan," sambungnya kemudian.

Lebih lanjut, dr. Dhika mengungkapkan seluruh kandungan susu bisa didapatkan dari makanan lainnya, Bunda. Susu sendiri memiliki kandungan kalsium, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

"Kita mau ambil protein, makan telur juga ada proteinnya. Makan daging juga ada proteinnya. Vitamin mineral? Makan buah juga ada vitamin mineralnya. Kalsium? Sayur dan buah juga ada kalsiumnya," imbuhnya.

Nutrisi anak perlu dipenuhi sesuai kebutuhan. Dengan begitu, masa pertumbuhannya bisa optimal termasuk bisa menunjang tinggi tubuh.

"Anak itu berada di masa pertumbuhan yang perlu memenuhi banyak nutrisi, tapi enggak asal makan. Tidak hanya memperhatikan kalori tapi juga proteinnya seperti apa," ungkap dr Dhika.

Lantas bagaimana dengan suplemen ya, Bunda? Apakah suplemen bisa membantu menambah tinggi Si Kecil?

Simak jawaban lengkapnya di laman berikutnya, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa simak lagi video olahraga yang bisa tambah tinggi badan anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



SUPLEMEN BISA BANTU ANAK LEBIH TINGGI?

Young mum giving her little daughter the medicine

Ilustrasi Susu dan Suplemen untuk Tambah Tinggi Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Selain mengonsumsi susu, ternyata banyak juga orang tua yang memberikan anaknya suplemen penambah tinggi badan agar tinggi yang dimiliki lebih maksimal, Bunda. Benarkan suplemen bisa membantu anak lebih tinggi?

Vitamin atau suplemen termasuk dalam mikro nutrien yang sedikit diperlukan oleh tubuh, Bunda. Menurut dr. Dhika, sebelum mencari suplemen yang baik untuk tubuh, lebih baik maksimalkan di mikro nutrien.

"Gimana asupan karbohidratnya? Gimana asupan proteinnya? Gimana asupan lemak esensialnya? Ini dulu, nih. Karena percuma kita hajar vitamin kalau kita enggak bisa memenuhi makro nutriennya. Enggak bakal tumbuh bagus juga," papar dr. Dhika.

Banner Alat Kontrasepsi

Suplemen sendiri berarti tambahan, Bunda. Dokter Dhika pun mengingatkan, baiknya anak mengonsumsi suplemen jika asupan makro nutrien yang diterima kurang sehingga bisa tercukupi dengan bantuan suplemen.

"Anak kita enggak suka sayur sama buah. Dapat dari mana ya vitamin dan mineralnya? Ya sudah kasih deh vitamin sama mineral buat bantu. Tapi kalau anaknya sudah doyan makan sayur buah, makan dagingnya oke, protein hewani nabatinya dapat, ya mungkin enggak perlu suplemen," katanya.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda