Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal Imunisasi IPD dari Harga, Usia Vaksin Anak & Manfaat

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 08 Jan 2023 10:13 WIB

Infants crying and receiving vaccinations
Ilustrasi imunisasi IPD/ Foto: Getty Images/iStockphoto/maruco

Imunisasi IPD penting diberikan pada anak untuk membantu mencegah penyakit akibat bakteri Streptococcus pneumoniae. Bunda, sudah tahu jadwal pemberiannya?

Memahami jadwal imunisasi anak tak boleh dianggap sepele. Dikutip dari laman resmi Promkes Kemenkes RI, imunisasi berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Cara kerjanya yakni dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh, berisi bakteri atau virus yang sudah dilemahkan, dimatikan, bisa juga bagian yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

Nantinya setelah masuk ke dalam tubuh, sistem imun kemudian akan bereaksi dengan membentuk antibodi. Antibodi ini pun membentuk imunitas dan mencegah masuknya virus atau bakteri pemicu penyakit.

Imunisasi IPD pun menjadi salah satu dari sekian banyak jenis imunisasi yang perlu diberikan pada anak sesuai jadwal rekomendasi.

Apa itu imunisasi IPD dan berapa harganya?

IPD merupakan kepanjangan dari invasive pneumococcal disease, yang berarti sekelompok penyakit akibat bakteri S. pneumoniae. Penyakit ini dapat menyebar melalui udara.

Seperti diketahui, pneumonia terjadi ketika sistem pernapasan terinfeksi bakteri. Nah, pada IPD, infeksi tersebut dapat menyebar ke banyak bagian tubuh lain, bahkan yang di luar paru.

Dikutip dari Medical News Today, sejauh ini diketahui ada sekitar 90 jenis S. pneumoniae. Meski belum ada vaksin yang dapat melindungi dari semuanya, tapi imunisasi dengan vaksin yang ada saat ini dapat membantu mencegah infeksi oleh jenis bakteri yang paling umum.

Dua jenis vaksin yang umum digunakan untuk mencegah pneumokokus atau IPD yakni pneumococcal conjugate vaccine (PCV13) dan pneumococcal polysaccharide vaccine (PPSV23). 

Harga untuk vaksin PCV13 berkisar sekitar Rp 900 ribu hingga Rp 1,2 juta bergantung lokasi imunisasi. Sementara harga vaksin PPSV23 sekitar Rp 1 juta.

Usia anak untuk imunisasi IPD

Dikutip dari Kids Health, vaksin PCV13 diberikan setidaknya 4 dosis pada anak. Tepatnya pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan dan 12-15 bulan.

Sebagian anak di atas usia 2 tahun juga mungkin memerlukan vaksin PCV13 jika melewatkan satu atau lebih dosis, terutama jika mereka memiliki kondisi kesehatan kronis tertentu atau kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. 

Bagaimana rekomendasi usia untuk vaksin PPSV23? Yuk simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak informasi mengenai PCV lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



MANFAAT IMUNISASI IPD, MENGAPA PENTING?

Female nurse gives vaccination to little girl.

Ilustrasi imunisasi IPD/ Foto: iStock

Untuk vaksin PPSV23, biasanya diberikan pada anak usia 2–18 tahun dengan beberapa jenis kondisi kesehatan kronis. Ini termasuk:

  • Penyakit jantung, paru-paru, atau hati
  • Diabetes
  • Gagal ginjal
  • Masalah sistem kekebalan yang lemah (seperti dari kanker, infeksi HIV, atau masalah dengan limpa)
  • Implan koklea
  • Kebocoran cairan serebrospinal

Bunda dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan jadwal imunisasi IPD yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.

Banner 4 Doa Ibu Hamil

Manfaat imunisasi IPD, mengapa penting?

Anak-anak di bawah usia 2 tahun atau yang memiliki beberapa kondisi medis tertentu berisiko tinggi terkena infeksi pneumokokus serius. Pemberian imunisasi IPD ini pun diyakini efektif untuk mencegah keparahan penyakit, rawat inap, dan bahkan kematian.

Oleh sebab itu, diharapkan orang tua dapat memenuhi hak anak dengan memberikan imunisasi IPD sesuai jadwal dan kebutuhannya.

Imunisasi IPD lebih baik ditunda terlebih dahulu jika anak memiliki kondisi berikut:

  • Sedang sakit (diskusikan dengan dokter apakah anak bisa lanjut imunisasi atau lebih baik dijadwal ulang)
  • Memiliki reaksi alergi serius terhadap dosis awal vaksin pneumokokus atau vaksin DTaP

Setelah imunisasi, anak mungkin dapat mengalami kemerahan, nyeri tekan, atau bengkak di tempat suntikan diberikan. Demam juga bisa terjadi. Ini merupakan kondisi yang tergolong wajar sebagai respons alami tubuh ya, Bunda.

Perlu diketahui bahwa vaksin pneumokokus hanya mengandung sebagian kecil kuman, sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit pneumokokus.

Akan tetapi, Bunda dapat segera menghubungi dokter jika anak mengalami reaksi alergi serius atau demam tinggi setelah imunisasi.

Demikian ulasan tentang serba-serbi imunisasi IPD. Si Kecil sudah melengkapi imunisasi ini sesuai jadwal belum, Bunda?


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda