Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Normalkah Anak Tidur Mendengkur? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 20 Dec 2022 22:15 WIB

Ilustrasi Kapan Waktu Tepat Ajarkan Anak Sleep Training?
Ilustrasi Normalkah Anak Tidur Mendengkur? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/yaoinlove

Tidur menjadi salah satu kebutuhan penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Jika anak tidur mendengkur, apakah ini perlu dikhawatirkan orang tua?

Pada dasarnya tidur mendengkur paling sering dialami oleh orang dewasa, tetapi nyatanya kondisi ini juga bisa mengganggu anak-anak. Ada beberapa penyebab anak tidur mendengkur, sebagian bahkan dapat terjadi dalam jangka panjang. 

Dikutip dari Sleep Foundation, anak tidur mendengkur jika terjadi sesekali mungkin tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Tapi jika kondisi ini terjadi terus-menerus atau semakin parah, mungkin saja menandakan adanya masalah pernapasan lain. 

Untuk memastikan penyebab dan cara mengatasi anak tidur mendengkur, diperlukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter ya, Bunda.

Tidak semua dengkuran pada anak sama. Frekuensi, tingkat keparahan, dan dampak anak tidur mendengkur bisa sangat bervariasi.

Faktor penyebab anak tidur mendengkur

Mendengkur terjadi ketika udara tidak dapat mengalir bebas melalui jalan napas di bagian belakang tenggorokan. Saat seseorang menghirup atau mengembuskan napas, jaringan di sekitar jalan napas bergetar menciptakan suara yang terdengar.

Berbagai faktor dapat membuat penyumbatan jalan napas dan menyebabkan seseorang tidur mendengkur. Pada anak-anak, faktor risiko mendengkur yang paling umum meliputi:

1. Bengkak pada amandel

Amandel dan kelenjar gondok ditemukan di dekat bagian belakang tenggorokan, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. 

Jika secara alami keduanya menjadi lebih besar atau bengkak karena sedang ada infeksi, kemungkinan akan terjadi penyumbatan jalan napas dan menyebabkan dengkuran. 

Ini merupakan penyebab paling umum dari gangguan pernapasan saat tidur pada anak-anak.

2. Berat badan berlebihan 

Studi menemukan bahwa anak-anak yang kelebihan berat badan lebih cenderung mendengkur saat tidur. Obesitas dapat mempersempit jalan napas dan meningkatkan risiko sleep-disordered breathing (SDB), termasuk sleep apnea.

3. Hidung tersumbat karena pilek

Gejala pilek seperti hidung tersumbat juga dapat menjadi penyebab anak tidur mendengkur, sebab menghalangi kelancaran aliran udara.

4. Alergi

Alergi yang kambuh dapat menyebabkan peradangan di hidung dan tenggorokan, kemudian anak jadi lebih sulit bernapas dan meningkatkan risiko mendengkur.

5. Asma

Mirip seperti alergi, asma juga berpotensi dapat menghambat pernapasan normal. Jika menyebabkan penyumbatan sebagian saluran napas, asma bisa menyebabkan munculnya dengkuran.

Apa lagi yang menjadi faktor penyebab anak tidur mendengkur? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Simak di halaman berikut ini, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video cara mengubah jam tidur bayi yang terbalik berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGATASI ANAK TIDUR MENDENGKUR

Ilustrasi Kapan Waktu Tepat Ajarkan Anak Sleep Training?

Ilustrasi Normalkah Anak Tidur Mendengkur? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Melpomenem

6. Paparan asap rokok

Paparan asap rokok yang terlalu sering dan banyak dapat memengaruhi pernapasan, serta berkorelasi dengan risiko mendengkur yang lebih tinggi pada anak-anak.

7. Udara yang terkontaminasi

Kualitas udara yang rendah atau kelebihan kontaminan dapat menimbulkan gangguan pada pernapasan, serta meningkatkan risiko anak tidur mendengkur.

Cara mengatasi anak tidur mendengkur

Dengkuran yang ringan dan jarang biasanya bisa hilang cepat dengan sendirinya. Namun dalam banyak kasus, bisa juga diperlukan perawatan lain untuk mengatasi dengkuran saat tidur pada anak-anak:

1. Ciptakan sleep hygiene untuk anak

Salah satu cara untuk membantu anak tidur lebih nyenyak adalah dengan memastikan kenyamanan dan kebersihan dirinya jelang waktu tidur.

Contohnya dengan mengatur jadwal tidur yang konsisten, hindari anak main gadget sebelum tidur, dan atur suasana kamar tidur senyaman mungkin.

Bahaya & Efek Samping ASI Tidak Dikeluarkan

2. Konsultasi dengan dokter

Pemeriksaan dapat dilakukan oleh dokter untuk mencari tanda-tanda gangguan pernapasan saat tidur yang lebih serius atau faktor lain, seperti asma atau alergi, yang dapat menyebabkan dengkuran. 

Diagnosis yang jelas dapat membantu menentukan cara terbaik untuk mengurangi dengkuran.

Dikutip dari Raising Children, dokter umum mungkin akan merujuk anak ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

3. Tindakan operasi

Dalam kondisi tertentu, tindakan operasi mungkin perlu dilakukan pada anak yang tidur mendengkur. Misalnya jika dengkuran disebabkan oleh pembengkakan serius pada amandel atau kelenjar gondok.

Jika operasi pengangkatan tidak dilakukan, dengkuran pada anak bisa menyebabkan sleep apnea berkepanjangan. 

Demikian ulasan tentang kebiasaan anak tidur mendengkur. Tetap perhatikan kondisi anak ketika mengalaminya ya Bunda, terutama jika tak kunjung sembuh dengan sendirinya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda