Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Strata Posyandu untuk Pantau Tumbuh Kembang Anak, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 15 Jan 2023 10:15 WIB

4 Strata Posyandu untuk Pantau Tumbuh Kembang Anak, Bunda Perlu Tahu
Ilustrasi 4 Strata Posyandu untuk Pantau Tumbuh Kembang Anak, Bunda Perlu Tahu. Foto: Getty Images/iStockphoto/itakayuki

Posyandu merupakan wadah penting terutama berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, yang berbasis kehidupan masyarakat. Tahukah Bunda bahwa ada empat strata posyandu?

Dikutip dari Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu dari Kemenkes RI, posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat.

Salah satu tujuannya agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Pelayanan kesehatan dasar di Posyandu adalah pelayanan kesehatan yang mencakup sekurang-kurangnya lima kegiatan, yakni Kesehatan lbu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. 

Sementara itu, sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat, terutama bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas, serta ibu menyusui.

Pembagian strata posyandu

Seringkali penyelenggaraan dan fasilitas tiap-tiap posyandu di suatu wilayah berbeda. Untuk dapat menilai apakah posyandu yang ada memadai atau tidak, ditentukan dari stratanya.

Strata posyandu bergantung pada cakupan kegiatan, fasilitas, jumlah kader dan anggota, dan lain-lain.

Ada empat strata posyandu yang perlu Bunda ketahui, berikut ulasannya:

1. Posyandu pratama

Posyandu pratama merupakan tingkatan paling dasar dalam strata posyandu. Posyandu tingkat ini biasanya sudah memiliki program kerja, tapi belum dapat melaksanakan kegiatannya secara rutin.

Sebagai contoh, posyandu hanya melakukan kegiatan seperti menimbang berat badan bayi, pemeriksaan ibu hamil, dan lain-lain di waktu tertentu saja atau bahkan tidak terencana.

Strata posyandu pratama kegiatan bulanannya belum terlaksana secara rutin dan jumlah kadernya masih sangat terbatas, yakni kurang dari lima orang.

Seperti diketahui bahwa untuk dapat dikatakan memadai, posyandu setidaknya harus memiliki minimal lima orang kader dalam kepengurusan. Kader inilah yang akan melaksanakan kegiatan posyandu.

Apalagi pembagian tingkatan strata posyandu? Simak di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video rekomendasi tempat main anak di Jakarta Selatan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




Strata Posyandu Selanjutnya: Posyandu Madya, Purnama dan Mandiri

Ilustrasi bayi baru lahir atau periode neonatal

Ilustrasi 4 Strata Posyandu untuk Pantau Tumbuh Kembang Anak, Bunda Perlu Tahu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana

2. Posyandu madya

Strata posyandu madya sudah memiliki minimal lima orang kader. Dilihat dari jadwal kegiatan, posyandu madya juga sudah memiliki rutinitas yang lebih pasti dibandingkan posyandu pratama.

Dalam satu tahun, posyandu madya setidaknya melakukan kegiatan minimal 8 kali. Tetapi seringkali program kerjanya belum dapat dilakukan secara keseluruhan.

Dari lima pelayanan kesehatan dasar posyandu yang sudah disebutkan di atas, strata posyandu madya biasanya sudah mampu melakukan sebatas 50 persen saja atau bahkan kurang.

Banner pubertas dini

3. Posyandu purnama

Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, serta cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50 persen, maka dapat naik tingkat strata menjadi posyandu purnama.

Posyandu di tingkat ini juga umumnya sudah mampu menyelenggarakan kegiatan pengembangan, serta telah memperoleh dana sehat yang berasal dari swadaya masyarakat dipergunakan untuk upaya kesehatan bersama.

Meski sudah ada peningkatan, tetap masih ada yang perlu dibenahi oleh strata posyandu purnama: jumlah anggota. Ini terjadi apabila kurang dari 50 persen dari keseluruhan jumlah kepala keluarga di wilayah kerja posyandu.

Maka dari itu, mungkin diperlukan evaluasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih menarik agar semakin banyak masyarakat mau bergabung.

4. Posyandu mandiri

Stara posyandu mandiri didapat ketika sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih.

Cakupan kelima kegiatan utamanya pun sudah lebih dari 50 persen, serta mampu menyelenggarakan kegiatan pengembangan dan telah memperoleh dana sehat yang berasal dari swadaya masyarakat.

Dana ini juga bisa didapat dari kelompok usaha bersama (usaha dikelola oleh masyarakat) yang dipergunakan untuk upaya kesehatan di posyandu.

Demikian ulasan tentang macam-macam strata posyandu yang perlu Bunda ketahui. Bunda termasuk yang rajin kontrol Si Kecil ke posyandu enggak, nih?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda