
parenting
3 Penyebab Bayi Tersenyum Saat Tidur, Ternyata Bisa karena Kelebihan Gas
HaiBunda
Minggu, 22 Jan 2023 19:45 WIB

Pernahkah Bunda memperhatikan bayi mungil Bunda tersenyum saat ia tidur? Hal ini tanpa sadar membuat Bunda ikut sumringah dan bersemangat melihat betapa menggemaskannya bayi tersenyum saat tidur.
Kira-kira apa ya yang membuat Si Kecil tersenyum saat sedang tidur dan apa artinya? Melihat bayi tersenyum saat tidur membuat tingkat kegemasan dan kelucuan bayi yang sangat tinggi.
Orang tua bahkan bertepuk tangan dan menantikan momen ini. Tidak sedikit Bunda atau Ayah bahkan mengabadikannya lewat ponsel pintarnya. Namun, meskipun senyuman yang diabadikan saat tidur menambah kenang-kenangan tentang Si Kecil, Bunda juga dapat menyaksikan tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan anak lho ketika mereka tersenyum saat tidur.Â
"Bayi tersenyum karena berbagai alasan, di antaranya sebagai bagian dari refleks yang tidak disengaja, karena gas, dan sebagai respons terhadap rangsangan sosial," kata Timothy J. Legg psikolog anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline beberapa waktu lalu.Â
Tertawa saat tidur yang juga disebut hypnogely adalah kejadian yang relatif umum. Ini sering terlihat pada bayi, dan membuat orang tua bersemangat untuk menyaksikannya. Secara umum, tertawa saat tidur tidak berbahaya, Bunda. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, itu bisa menjadi tanda masalah neurologis.
Yuk pelajari lebih lanjut mengapa bayi tersenyum saat tidur Bunda.Â
Penyebab Bayi Tersenyum saat tidur
Tersenyum dapat menjadi salah satu tonggak pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil sama seperti merangkak dan lainnya. Bunda dapat memberikan perhatian khusus ketika bayi tersenyum saat tidur untuk melihat sejauh mana Si Kecil membuat kemajuan. Nah, berikut ini alasan bayi tersenyum saat tidur yang dilansir dari laman Verywell Family.Â
1. Refleks senyum
Jenis senyuman ini biasanya pendek dan dapat terjadi tanpa alasan yang jelas. Bunda mungkin memperhatikan bahwa bayi akan mulai benar-benar tersenyum sekitar usia 3 bulan. Namun pada kenyataannya, mereka sudah bisa meluluhkan hati Bunda dengan senyuman mereka saat berada dalam perut.
Penelitian telah menunjukkan bahwa janin mampu tersenyum pada usia kehamilan sekitar 33 minggu. Jenis senyuman ini sering digambarkan sebagai tindakan refleks yang mirip seperti menendang atau mengisap ibu jari di dalam rahim. Mereka dapat terjadi tanpa reaksi dan biasanya tidak memerlukan rangsangan visual untuk terjadi.
2. Adanya gas
Alasan potensial lain untuk tersenyum bisa jadi karena bayi kembung. Bayi terlihat seperti tersenyum saat buang angin atau buang air besar.
3. Senyum sosial
Sekitar usia tiga bulan, Bunda akan melihat perubahan dalam cara bayi memilih saat-saat untuk tersenyum. Pada saat ini, mereka telah dapat berinteraksi dengan lingkungannya. Bayi bahkan telah mempelajari beberapa isyarat sosial. Senyum sosial muncul sebagai tanda keterlibatan yang penuh perhatian dan interaktif dari orang tuanya.Â
Terlepas dari apakah itu refleks, sosial, atau sebagai reaksi terhadap buang angin atau tidak, Bunda dapat memilih untuk menafsirkan senyum bayi dengan cara terbaik yang Bunda inginkan, selama bayi sehat dan berinteraksi baik dengan lingkungannya.
Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak fakta tentang tidur bayi baru lahir lainnya dalam video di bawah ini:
TAHAPAN TIDUR BAYI
Alasan bayi tersenyum saat tidur/ Foto: iStockphoto
Mungkin terlihat tenang dari luar, tetapi banyak hal yang terjadi di tubuh bayi saat kita tidur lho, Bunda. Paling sering, bayi tersenyum saat tidur aktif atau tidur REM.
Apa itu tidur REM? Tubuh biasanya akan melalui dua jenis tidur dasar yaitu gerakan mata cepat (REM) dan tidur gerakan mata tidak cepat (non-REM). Bayi akan menjalani semua tahapan dari setiap jenis tidur beberapa kali dalam semalam. Tapi tersenyum saat tidur, kemungkinan besar terjadi pada saat tidur REM Bunda.Â
Ada 3 tahap tidur non-REM:
Berikut ulasannya:
Tahap 1Â
Di sini, tubuh beralih dari bangun menjadi tidur ringan. Itu berlangsung selama beberapa menit di mana detak jantung, pernapasan, dan gerakan mata akan melambat. Bayi juga akan merasakan otot mulai rileks.
Tahap 2
Ini adalah fase sebelum bayi beralih dari tidur ringan ke tidur lebih nyenyak. Ini ditandai dengan detak jantung dan pernapasan yang lebih lambat. Bayi juga akan merasakan otot mulai jauh lebih rileks. Ini adalah tahap tidur tubuh manusia yang paling berulang.
Tahap 3Â
Pada tahap ini, tubuh tertidur lelap. Detak jantung dan pernapasan melambat ke level terendah, sementara otot semakin rileks.
![]() |
Tidur REM
Ini terjadi setelah sekitar 90 menit tidur. Pada fase ini, mata akan bergerak cepat di balik kelopak mata, dan mulai mendekati waktu bangun. Pernapasan menjadi lebih cepat dan tidak teratur, sementara detak jantung dan kadar darah meningkat selama mendekati jam bangun.Pada fase tidur ini, bayi akan mengalami kelumpuhan sementara pada otot kaki dan lengan untuk mencegah terlalu bersemangat dan biasa saat inilah bayi biasanya tersenyum Bunda.Â
Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi mengalami senyuman, meringis, kedutan tubuh, dan mengisap pada fase tidur REM ini. Jadi jika Bunda melihat bayi tersenyum atau tertawa saat tidur, hal itu mungkin terjadi selama fase ini, fase ini disebut sebagai "tidur aktif" pada anak-anak.Â
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bayi Jarang Tersenyum dan Tertawa, Perlukah Orang Tua Khawatir?

Parenting
Ini Alasan Bayi Belum Banyak Tersenyum, Bunda Tak Perlu Khawatir

Parenting
Alasan Bayi Suka Tersenyum saat Tidur, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Parenting
Mengapa Bayi Suka Tersenyum saat Tidur? Begini Penjelasannya Bun

Parenting
10 Cara Membangunkan Bayi yang Tepat untuk Menyusu


7 Foto
Parenting
7 Potret Ayah Artis Bantu Mandikan Bayi Baru Lahir hingga Ganti Popok
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda