HaiBunda

PARENTING

Terapi Hormon untuk Atasi Pubertas Dini, Benarkah Hanya Dialami Anak Perempuan?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 17 Jan 2023 12:25 WIB
Ilustrasi Terapi Hormon Pubertas Dini/Foto: Getty Images/iStockphoto/MJimages
Jakarta -

Anak-anak pasti akan mengalami masa pubertas dalam hidupnya, Bunda. Masa pubertas ini menjadi tanda bahwa anak akan bertransisi menuju kedewasaan.

Sayangnya, beberapa anak mungkin mengalami pubertas dini. Pubertas dini merupakan kondisi di mana anak mengalami perubahan menuju kedewasaan sebelum waktunya.

Pada anak perempuan, pubertas dini biasanya terjadi sebelum usia 8 tahun. Sementara itu, pubertas dini pada anak laki-laki terjadi sebelum usia 9 tahun.


Jenis pubertas dini

Melansir dari laman WebMD, ada dua jenis pubertas dini yang umumnya terjadi pada anak, Bunda. Keduanya adalah pubertas prekoks sentral dan pubertas prekoks perifer.

Pubertas prekoks sentral merupakan kondisi saat otak memulai proses pubertas yang normal, yang dipicu oleh pelepasan berbagai hormon, tetapi terjadi lebih awal. Sementara itu, pubertas prekoks preifer biasanya berkembang ketika ada kelebihan produksi hormon seks dari kista atau tumor.

Terapi hormon untuk atasi pubertas dini

Umumnya, pubertas dini dapat diatasi dengan berbagai pengobatan yang mempengaruhi hormon anak, Bunda. Anak yang mengalami pubertas dini bisa melakukan rangkaian terapi hormon yang dianjurkan.

Dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, menjelaskan terapi hormon memang bisa mengatasi kondisi pubertas dini pada anak, Bunda. Namun, terapi yang dilakukan harus sesuai dengan penyebab terjadinya pubertas dini.

"Tergantung dari penyebab pubertas dininya. Tapi iya, memang ada terapi hormonnya untuk perempuan dan laki-laki," katanya pada HaiBunda, belum lama ini.

Terapi hormon yang diberikan pada anak ini mungkin menyebabkan berbagai efek samping. Karena itu, pengobatannya harus terus didampingi dan dipantau oleh dokter.

Perlu diingat, efek samping terapi hormon juga akan berbeda-beda pada setiap orang. Bisa saja anak tidak mengalami efek samping seperti yang dialami oleh temannya yang lain yang mengikuti terapi serupa.

Tak hanya itu, ada pula jenis pengobatan lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi pubertas dini, Bunda. Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.



(mua/fir)
PUBERTAS DINI PADA ANAK PEREMPUAN

PUBERTAS DINI PADA ANAK PEREMPUAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Anak Perempuan Alami Menstruasi Lebih Cepat, Apakah Pertanda Pubertas Dini?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak

Mom's Life Natasha Ardiah

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

Mom's Life Amira Salsabila

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

Parenting Kinan

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian

Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga

5 Resep Macaroni Schotel Kukus Rumahan yang Lembut dan Enak

20 Rekomendasi Wisata Semarang untuk Keluarga yang Ramah Anak

Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK