PARENTING
5 Dampak Pubertas Terlambat pada Anak Laki-Laki dan Perempuan
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 18 Jan 2023 15:57 WIBTak hanya pubertas dini, anak juga bisa mengalami keterlambatan masa pubertas, Bunda. Hal ini merupakan masalah penting bagi anak karena dapat menimbulkan berbagai dampak.
Pubertas merupakan periode pertumbuhan yang dari anak-anak menuju dewasa yang pasti akan dialami oleh setiap anak. Pada anak perempuan, biasanya pubertas terjadi di usia 8 hingga 13 tahun, sementara pubertas anak laki-laki terjadi antara usia 9 hingga 14 tahun.
Menurut Prof.Dr.dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), pubertas terlambat paling mudah terlihat oleh anak perempuan. Hal ini karena tandanya mudah dikenali yakni anak tidak kunjung menstruasi.
"Pada anak perempuan lebih cepat dan lebih sering terdeteksi. Kenapa? Karena kalau dia belum haid umur tertentu, anak atau orang tuanya mulai khawatir," katanya dikutip dari akun Instagram @amanpulungan, Selasa (17/1/2023).
Pubertas terlambat pada anak laki-laki
Tak hanya anak perempuan, anak laki-laki juga bisa mengalami pubertas terlambat. Namun, terkadang tanda-tandanya tidak disadari sehingga penanganannya pun terlambat.
Pubertas pada anak laki-laki dikenali dari ukuran zakar dalam rentang usia 9-14 tahun. Namun, terkadang anak dan orang tua tidak mengenali perubahan tersebut.
"Pada laki-laki karena pubertas itu adalah ukuran zakar dan ini bisa terjadi angka 4 ml (ukuran buah zakar) ini awal pubertas pada umur 9 tahun sampai dengan 14 tahun, jadi sering sekali anak laki-laki tidak tahu. Nah ini yang menjadi membuat terlambat," jelas Prof.Dr.dr. Aman Bhakti Pulungan.
Penyebab pubertas terlambat
Dokter Aman Pulungan menjelaskan ada banyak hal yang menyebabkan pubertas terlambat, Bunda. Misalnya saja seperti constitutional delay, tumor, kelainan kromosom, hingga adanya kegagalan pusat hormon.
"Penyebabnya apa? Bisa yang sangat simpel seperti constitutional delay, tapi bisa yang sangat serius seperti tumor, kelainan kromosom, sindrom kallmann misalnya, atau juga kegagalan pusat hormon ini untuk mengatur hormonnya. Jadi ini harus dipastikan," ungkap Aman.
Dampak anak alami pubertas terlambat
Ada beberapa dampak yang perlu Bunda pahami ketika anak alami pubertas terlambat, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Anak alami masalah pertumbuhan
Pubertas terlambat yang disebabkan oleh gagalnya pusat hormon membuat anak laki-laki tidak mendapatkan hormon dalam jumlah seharusnya, Bunda. Padahal, anak butuh hormon untuk tumbuh, pubertas, dan bereproduksi.
"Terapinya harus tepat dilakukan karena anak laki-laki ini kan butuh hormon untuk bertumbuh, pubertas, dan reproduksi. Terapinya bisa yang simpel, bisa juga cukup lama dan bisa seumur hidup. Jadi pastikan anak laki-laki sebelum 14 tahun sudah mengalami pubertas," ungkap dr. Aman.
2. Keterlambatan maturasi tulang
Menurut dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, anak perempuan dan laki-laki yang mengalami pubertas terlambat akan mengalami pertumbuhan yang tidak sejalan dengan anak remaja seusianya, Bunda.
"Pertumbuhannya tidak sejalan dengan anak remaja seusianya," ungkapnya pada HaiBunda, belum lama ini.
Hal ini juga sejalan dengan Jurnal Sari Pediatri berjudul Keterlambatan Pubertas yang diterbitkan oleh diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI). Anak yang mengalami pubertas terlambat harus segera diterapi karena akan mengalami keterlambatan maturasi tulang.
"Keterlambatan pubertas harus diterapi segera karena pasien akan mengalami keterlambatan maturasi tulang dan pertumbuhan," jelas studi yang terbit pada tahun 2003 ini.
Lantas apa lagi dampak anak mengalami pubertas terlambat? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Lihat lagi video penyebab dan dampak anak terlambat pubertas berikut ini:

ADANYA GANGGUAN PSIKOLOGIS
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Apa yang Dimaksud dengan Pubertas Prekoks? Ini Dampaknya pada Kesehatan Anak
Terapi Hormon untuk Atasi Pubertas Dini, Benarkah Hanya Dialami Anak Perempuan?
Cerita Terbaru Dokter yang Anaknya Alami Pubertas Dini, Hormon Estrogen Sudah Tertahan
Pubertas Dini pada Anak Perempuan Marak Terjadi saat Pandemi, Ini Kata Dokter Anak
TERPOPULER
Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya
Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF
Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!
Terbukti pada 200 Anak, 6 Kalimat Sederhana agar Si Kecil Mau Mendengarkan Tanpa Dimarahi
Vaksin Kanker Payudara: Cara Kerja, Waktu Penggunaan, dan Manfaat
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Profil Anang Marjono, Sosok di Balik Foto Profil Brave Pink Hero Green yang Ramai di Medsos
Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF
Eza Gionino Digugat Cerai Sang Istri, Hubungan Sempat Tidak Dapat Restu Ibunda
Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!
Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Fun Fact Film 'The Lychee Road', Menyingkap Dinamika Politik
-
Beautynesia
5 Kalimat yang Hanya Diucapkan Orang Sukses Menurut Psikologi
-
Female Daily
Lee Jae Wook akan Berperan Ganda di Drama Terbarunya ‘Last Summer’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kekayaan Jennie BLACKPINK Sebagai CEO Jadi Sorotan, Sewa Gedung Rp 533 M
-
Mommies Daily
55 Worksheet untuk Anak dan Balita, Bisa Download Gratis!