Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Telinga Anak Bayi Bau Tidak Sedap: Kenali Ciri dan Penyebab Infeksi Kuping

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 26 Jan 2023 21:45 WIB

Young doctor examining baby boy with otoscope
Ilustrasi Telinga Anak Bayi Bau Tidak Sedap: Kenali Ciri dan Penyebab Infeksi Kuping. Foto: Getty Images/iStockphoto/Daniela Jovanovska-Hristovska

Wangi bayi memang bikin gemas ya, Bun, tapi bagaimana kalau telinganya justru berbau tidak sedap? Hati-hati, ini bisa jadi salah satu ciri infeksi kuping.

Seperti diketahui, secara anatomi telinga memiliki cairan yang berfungsi sebagai pelindung alami tidak kemasukan kuman. Namun, ada kalanya justru tercium bau dari bagian tersebut.

Salah satu hal yang bisa menjadi penyebab telinga bayi bau tidak sedap yakni kelembapan berlebih. Misalnya karena bagian telinga tidak dibersihkan dan dikeringkan dengan tepat setelah mandi.

Penumpukan air di belakang telinga pun akan menjadi lembap, sehingga berujung pada penumpukan bakteri pemicu bau tidak sedap.

Adanya kotoran dalam yang menumpuk juga bisa menjadi penyebab telinga anak bayi jadi berbau. Untuk hal ini, Bunda dapat memastikan dengan memeriksakan Si Kecil ke dokter, ya.

Infeksi kuping jadi pemicu telinga bayi bau tidak sedap

Infeksi kuping pada bayi dan anak-anak sering terjadi, terutama setelah pilek. Namun, biasanya sebagian kasus infeksi ini dapat membaik setelah hitungan hari, meski ada juga sebagian lain yang memerlukan tindakan medis.

Dikutip dari Baby Center, infeksi kuping atau otitis media adalah peradangan atau infeksi di bagian telinga tengah (kantung kecil berisi udara di belakang gendang telinga).

Ada beberapa jenis infeksi telinga tengah, tetapi yang paling sering dialami oleh bayi dan anak-anak disebut otitis media akut atau acute otitis media (AOM). 

Pada infeksi telinga jenis ini, cairan terperangkap di belakang gendang telinga, sehingga bagian tersebut jadi terinfeksi dan bengkak. Akibatnya dapat muncul rasa sakit di telinga yang terkena dan anak mungkin juga akan mengalami demam.

Lalu seperti apa ciri-ciri infeksi kuping pada bayi? Simak lanjutan informasinya di halaman berikut ini, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video anak yang cukup ASI juga bisa stunting?

[Gambas:Video Haibunda]




CIRI-CIRI INFEKSI KUPING PADA BAYI DAN ANAK

Young doctor examining baby boy with otoscope

Ilustrasi Telinga Anak Bayi Bau Tidak Sedap: Kenali Ciri dan Penyebab Infeksi Kuping. Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

Penyebab infeksi kuping pada anak

Infeksi telinga tengah dapat disebabkan oleh bakteri atau virus. Setelah anak sakit seperti pilek, cairan dapat menumpuk di telinga tengah. Hal ini memungkinkan bakteri atau virus berkembang biak menyebabkan infeksi.

Biasanya cairan apa pun yang masuk ke area ini mengalir dengan cepat melalui tuba eustachius, yang menghubungkan telinga tengah ke bagian belakang hidung dan tenggorokan. Namun, jika tuba eustachius tersumbat (seperti saat pilek), cairan akan terperangkap di telinga tengah.

Kuman menyukai area yang gelap, hangat, dan lembap, termasuk seperti bagian telinga tengah. Saat infeksi semakin parah, peradangan di dalam dan di belakang gendang telinga juga cenderung memburuk, membuat kondisinya semakin membuat anak tak nyaman.

Bayi lebih rentan terhadap infeksi telinga karena memiliki saluran eustachius horizontal yang pendek (sekitar 1/2 inci). Saat anak-anak tumbuh dewasa, saluran ini akan semakin panjang dan menjadi lebih vertikal, memungkinkan cairan mengalir lebih mudah.

Ilustrasi preeklamsia

Ciri-ciri infeksi kuping pada bayi dan anak-anak

Cara termudah untuk mengetahui apakah bayi mungkin mengalami infeksi telinga (atau penyakit lain juga) adalah dengan mengamati perubahan suasana hatinya.

Jika bayi jadi rewel atau mudah menangis lebih dari biasanya, kemungkinan ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Gejala lain seperti demam, baik ringan atau tinggi, juga perlu dikenali. 

Ciri-ciri infeksi kuping pada bayi yang mungkin terjadi di antaranya:

  • Terlihat sering menarik-narik telinga, yang bisa menjadi tanda bahwa anak kesakitan
  • Nafsu makan atau menyusu berkurang
  • Ada cairan kuning atau putih yang keluar dari telinga
  • Ada bau tidak sedap dari telinga anak
  • Sulit tidur, sebab berbaring dapat membuat infeksi telinga terasa lebih menyakitkan
  • Demam

Kapan Bunda harus konsultasi ke dokter?

Setelah muncul gejala khas di atas, terutama telinga anak bayi bau tidak sedap, segera cek ke dokter. Dokter akan melihat bagian dalam telinga untuk memeriksa apakah ada kemerahan, serta penumpukan cairan atau kotoran.

Dokter dapat memberikan resep obat antibiotik untuk membunuh bakteri yang berkembang di telinga bayi. Jangan lupa pastikan anak meminum antibiotik dengan dosis dan jadwal sesuai anjuran dokter. 

Dikutip dari National Institute on Deafness and Other Communication Disorder (NIDC), anak dengan infeksi kuping biasanya akan mulai membaik beberapa hari setelah cek ke dokter. 

Apabila dalam hitungan hari anak masih tampak kesakitan dan rewel, lakukan konsultasi kembali ke dokter. Ia mungkin memerlukan antibiotik yang berbeda. 

Setelah infeksi sembuh, dalam beberapa kasus ada kemungkinan penumpukan cairan masih tertinggal di telinga bagian tengah.

Demikian ulasan tentang telinga bayi bau tidak sedap dan infeksi kuping yang dapat terjadi. Semoga informasinya bermanfaat!


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda