Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Takaran Protein Hewani untuk MPASI, Sudahkah Bunda Tahu yang Pas?

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 02 Feb 2023 04:00 WIB

Takaran Protein Hewani untuk MPASI
Ilustrasi Takaran Protein Hewani untuk MPASI. Foto: Getty Images/iStockphoto/chinaview

Memasuki fase MPASI atau makanan pendamping ASI, kebutuhan nutrisi bayi sangat perlu diperhatikan, termasuk soal pemberian protein hewani. Sudah tahu takaran pasnya, Bunda?

Dikutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pada umumnya setelah memasuki usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi bayi baik makronutrien maupun mikronutrien tidak dapat terpenuhi hanya oleh ASI. Di sinilah peran MPASI menjadi sangat penting.

Salah satu nutrien yang paling tidak terpenuhi kebutuhannya setelah usia 6 bulan adalah zat besi (Fe), maka pilihan utama MPASI adalah sumber nutrisi tersebut. Salah satunya dari protein hewani seperti daging sapi.

Untuk bahan MPASI, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi. Selain itu, makanan yang mengandung protein hewani juga harus diberikan. Misalnya daging sapi, daging ayam, dan ikan.

Ingat, tidak ada urutan tertentu terkait apa yang harus diberikan terlebih dahulu dalam pemberian MPASI. Karbohidrat, protein (daging, ayam, telur, dan ikan), sayuran, dan buah-buahan dapat diberikan sejak usia 6 bulan. 

Risiko kekurangan protein pada bayi: stunting

Salah satu penyebab stunting meningkat signifikan pada usia 6-23 bulan diakibatkan kekurangan protein hewani pada MPASI. Protein hewani mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap yang bermanfaat mendukung pembentukan semua hormon pertumbuhan.

Tubuh yang kekurangan asupan protein hewani berisiko mengalami kekurangan hormon pertumbuhan, gangguan regenerasi sel, sel tidak tumbuh dengan baik, serta gangguan sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga berkaitan dengan risiko stunting dan gangguan kognitif.

Takaran protein hewani untuk MPASI

Berdasarkan sumbernya, protein terdiri dari dua jenis yaitu protein hewani dan nabati. Protein hewani diketahui cenderung lebih mudah diserap tubuh, sehingga asam amino dari protein hewani lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Dikutip dari buku Mommyclopedia: 78 Resep MPASI oleh dr Meta Hanindita, Sp.A, komposisi protein yang dianjurkan pada MPASI sekitar 10-15 persen dari total kalori.

Lalu berapa takaran protein hewani MPASI yang sesuai dengan usia anak? Simak ulasannya di halaman berikut, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video bahan MPASI yang bikin anak kembung berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BERAPA TAKARAN PROTEIN HEWANI UNTUK MASING-MASING USIA ANAK?

Takaran Protein Hewani untuk MPASI anak

Ilustrasi Takaran Protein Hewani untuk MPASI. Foto: Getty Images/iStockphoto/piotr_malczyk

Takaran protein hewani untuk bayi usia 6-8 bulan

Sebagai contoh, bayi berusia 6-8 bulan membutuhkan tambahan energi dari MPASI sebanyak 200 kilokalori. Maka komposisi protein yang dianjurkan adalah 10-15 persen dari 200 kkal, yaitu sekitar 20-30 kkal/hari.

Hal ini dapat terpenuhi dari porsi makan per hari sebanyak:

  • 30-45 gram daging ayam (sekitar 1 potong sedang), atau
  • 20-30 gram hati ayam (sekitar 1 potong sedang), atau
  • 30-45 gram daging ikan (sekitar 1/3 potong sedang), atau
  • 25-40 gram udang basah (sekitar 4-6 udang berukuran sedang), atau
  • 1 butir telur ayam (per hari)
Banner Imunisasi Ibu Hamil

Takaran protein hewani untuk bayi usia 9-11 bulan

Bayi berusia 9-11 bulan membutuhkan tambahan energi dari MPASI sebanyak 300 kilokalori. Maka komposisi proteinnya yang dianjurkan yaitu sekitar 30-45 kkal/hari. Hal ini dapat terpenuhi dari porsi per hari sebanyak:

  • 45-60 gram daging ayam (sekitar 1-1,5 potong sedang), atau
  • 35-50 gram hati ayam (sekitar 1-1,5 potong sedang), atau
  • 45-60 gram daging ikan, atau
  • 37,5-55 gram udang basah (sekitar 5-8 udang berukuran sedang), atau
  • 1-1,5 butir telur ayam (per hari)

Takaran protein hewani untuk bayi usia 11-23 bulan

Bayi berusia 12-23 bulan membutuhkan tambahan energi dari MPASI sebanyak 550 kilokalori. Maka komposisi proteinnya yang dianjurkan yaitu sekitar 55-82,5 kkal/hari. Hal ini dapat terpenuhi dari porsi per hari sebanyak:

  • 80-120 gram daging ayam (sekitar 2-3 potong sedang), atau
  • 60-90 gram hati ayam (sekitar 2-3 potong sedang), atau
  • 80-120 gram daging ikan, atau
  • 70-100 gram udang basah (sekitar 10-15 udang berukuran sedang), atau
  • 2-3 butir telur ayam (per hari)

Demikian ulasan tentang takaran protein hewani untuk MPASI. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Bunda dan Si Kecil, ya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda