HaiBunda

PARENTING

Ketahui Virus Kawasaki pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Jumat, 31 Mar 2023 21:25 WIB
Ketahui Virus Kawasaki pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d
Jakarta -

Penyakit kawasaki pada anak perlu diwaspadai mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya. Ini perlu dilakukan agar orang tua tahu penanganan yang tepat, Bunda.

Melansir dari laman NHS, penyakit Kawasaki adalah suatu kondisi kesehatan yang menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit ini juga dikenal sebagai sindrom kelenjar getah bening mukokutan.

Apa itu virus Kawasaki

Penyakit Kawasaki adalah penyebab utama penyakit jantung yang ditemukan pada bayi dan anak kecil. Di Amerika Serikat, lebih dari 4.200 anak didiagnosis dengan penyakit Kawasaki setiap tahun.


Kondisi tersebut menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, dan gejalanya bisa semakin parah. Selain demam beberapa hari, anak-anak dengan penyakit Kawasaki dapat mengalami gejala seperti ruam, pembengkakan kelenjar leher, tangan dan kaki bengkak, mata, bibir dan lidah memerah. 

Baca Juga : Penyakit Kawasaki

Penyakit Kawasaki dapat memengaruhi fungsi otot jantung atau katup jantung. Jika dikenali dan diobati sejak dini, anak-anak dapat mulai merasa lebih baik dalam beberapa hari dengan kemungkinan kecil mengalami masalah jantung jangka panjang.

Penyebab dan faktor risiko penyakit Kawasaki

Peradangan penyakit Kawasaki dapat merusak arteri koroner anak, yang membawa darah ke jantungnya. Ini juga dapat menyebabkan masalah pada kelenjar getah bening, kulit, dan lapisan mulut, hidung, dan tenggorokan anak.

Para ilmuwan belum menemukan penyebab pasti penyakit Kawasaki. Ini mungkin terkait dengan gen, virus, bakteri, dan hal-hal lain di dunia sekitar anak, seperti bahan kimia dan iritasi.

"Penyakit ini tidak menular, tetapi terkadang terjadi secara berkelompok dalam suatu musim atau waktu," kata Stephanie S. Gardner dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman WebMD beberapa waktu lalu. 

Berikut beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko anak terkena penyakit Kawasaki, dilansir dari laman WebMD. 

1. Usia

Biasanya menyerang anak-anak yang berusia 5 tahun atau lebih muda, tidak terkecuali bisa terjadi pada bayi Bunda. 

2. Jenis kelamin

Anak laki-laki 1,5 kali lebih mungkin untuk mengalami penyakit Kawasaki daripada anak perempuan.

3. Etnisitas

Anak-anak keturunan Asia lebih mungkin terkena penyakit Kawasaki lho Bunda dibandingkan etnis lainnya.

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak video mengenai penyakit jantung yang diidap Nurul Arifin sebelum meninggal dalam video di bawah ini:



(rap/rap)
GEJALA DAN CARA MENGOBATI PENYAKIT KAWASAKI

GEJALA DAN CARA MENGOBATI PENYAKIT KAWASAKI

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior

Parenting Tim HaiBunda

Juliana Moechtar Dampingi Suami yang Kembali Naik Pangkat, Intip Potret Kehangatan Keluarganya

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Ide Prompt Gemini AI Edit Foto Kekinian Bareng Pasangan, Coba Yuk Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Kisah Pasutri Korban Banjir Aceh Terpaksa Jalan Kaki dan Kelaparan, Istri Sampai Pingsan

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengetahui Tanda Hamil Anak Kembar

Kehamilan Indah Ramadhani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Kumpulan Soal Ujian Sekolah Kelas 4 SD dan Kunci Jawabannya

Mayapada Hospital Bandung Hadirkan Klinik Tumbuh Kembang dan Klinik Neurobehavior

Donasi Sukses Terkumpul Rp10,3 M, Ini Momen Ferry Irwandi & Istri Salurkan Bantuan ke Sumatera

7 Cara Mengetahui Tanda Hamil Anak Kembar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK