sign up SIGN UP search
Ilustrasi penyakit kawasaki

Bundapedia

Penyakit Kawasaki

Nanie Wardhani   |   Haibunda

Penyakit Kawasaki merupakan penyakit langka tapi serius. Penyakit Kawasaki, atau sindrom kelenjar getah bening mukokutan, adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada arteri, vena, dan kapiler. Ini juga memengaruhi kelenjar getah bening dan menyebabkan gejala di hidung, mulut, dan tenggorokan. Penyakit ini adalah penyebab paling umum penyakit jantung pada anak-anak.

Kawasaki Disease Foundation atau Yayasan Penyakit Kawasaki memperkirakan bahwa Kawasaki mempengaruhi lebih dari 4.200 anak di Amerika Serikat setiap tahun. Penyakit Kawasaki lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan dan dapat memengaruhi anak-anak dan remaja dari semua latar belakang ras dan etnis. Tapi pada sebagian besar kasus, lebih banyak terjadi pada anak-anak keturunan Asia dan Kepulauan Pasifik.

Biasanya, anak-anak akan pulih dalam beberapa hari pengobatan tanpa masalah serius dan jarang kambuh kembali. Namun jika tidak diobati hingga tuntas, penyakit Kawasaki dapat menyebabkan penyakit jantung yang serius. 


Apa saja gejala penyakit Kawasaki?

Menurut Healthline, Penyakit Kawasaki terjadi secara bertahap dengan gejala dan tanda yang cukup jelas. Kondisi ini cenderung muncul pada akhir musim dingin dan musim semi. Pada beberapa negara Asia, kasus penyakit Kawasaki memuncak pada pertengahan musim panas.

Gejala tahap awal

Gejala awal, yang dapat berlangsung hingga dua minggu, biasanya termasuk:

  • Demam tinggi yang berlangsung selama lima hari atau lebih
  • Ruam pada batang tubuh dan selangkangan
  • Mata merah, tanpa pengerasan kulit
  • Bibir bengkak dengan warna merah cerah
  • Lidah "strawberry", yang tampak mengkilat dan cerah dengan bintik-bintik merah
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Tangan dan kaki bengkak
  • Telapak tangan dan telapak kaki merah

Masalah jantung juga dapat muncul selama waktu ini.

Gejala tahap akhir

Gejala selanjutnya dimulai dalam waktu dua minggu setelah demam. Kulit di tangan dan kaki anak Bunda mungkin mulai mengelupas. Beberapa anak mungkin juga mengalami radang sendi sementara, atau nyeri sendi.

Tanda dan gejala lain termasuk:

  • Sakit perut
  • Muntah
  • Diare
  • Kantung empedu yang membesar
  • Gangguan pendengaran sementara

Hubungi dokter Bunda jika anak Bunda menunjukkan gejala-gejala ini. Anak-anak yang berusia di bawah 1 tahun atau di atas 5 tahun biasanya menunjukkan gejala yang tidak lengkap. Anak-anak ini merupakan 25 persen dari kasus penyakit Kawasaki yang berisiko tinggi mengalami komplikasi penyakit jantung.

Apa penyebab penyakit Kawasaki?

Ilustrasi anak dirawat di rumah sakitIlustrasi penyakit kawasaki/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d

Penyebab pasti penyakit Kawasaki masih belum diketahui. Peneliti berspekulasi bahwa campuran genetika dan faktor lingkungan dapat menyebabkan penyakit Kawasaki. Ini mungkin karena fakta bahwa penyakit Kawasaki terjadi selama musim tertentu dan cenderung memengaruhi anak-anak keturunan Asia.

Faktor risiko

Penyakit Kawasaki paling sering terjadi pada anak-anak, terutama anak-anak keturunan Asia. Sekitar 75 persen kasus penyakit Kawasaki adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun, menurut Kawasaki Disease Foundation. Para peneliti tidak percaya bahwa seseorang dapat mewarisi penyakit ini, tetapi faktor risiko cenderung meningkat dalam keluarga. Saudara kandung dari seseorang yang memiliki penyakit Kawasaki 10 kali lebih mungkin untuk memiliki penyakit tersebut.

Bagaimana penyakit Kawasaki didiagnosis?

Tidak ada tes khusus untuk penyakit Kawasaki. Dokter anak akan mempertimbangkan gejala anak dan menyingkirkan penyakit dengan gejala serupa, seperti:

  • Demam berdarah, infeksi bakteri yang menyebabkan demam, menggigil, dan sakit tenggorokan
  • Rheumatoid arthritis remaja, penyakit kronis yang menyebabkan nyeri sendi dan peradangan
  • Campak
  • Sindrom syok toksik
  • Artritis juvenil idiopatik
  • Keracunan merkuri remaja
  • Reaksi medis
  • Demam berbintik Rocky Mountain, penyakit yang ditularkan melalui kutu

Seorang dokter anak mungkin akan melakukan tes tambahan untuk memeriksa bagaimana pengaruh penyakit pada jantung. Ini mungkin termasuk:

Ekokardiograf

Ekokardiograf adalah prosedur tanpa rasa sakit yang menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung dan arterinya. Tes ini mungkin perlu diulang untuk menunjukkan bagaimana penyakit Kawasaki telah mempengaruhi jantung dari waktu ke waktu.

Tes darah

Tes darah mungkin diperintahkan untuk menyingkirkan penyakit lain. Pada penyakit Kawasaki, mungkin ada peningkatan jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah yang rendah, dan peradangan.

Rontgen dada 

Rontgen dada menghasilkan gambar jantung dan paru-paru hitam putih. Seorang dokter mungkin memerintahkan tes ini untuk mencari tanda-tanda gagal jantung dan peradangan.

Elektrokardiogram 

Elektrokardiogram, atau EKG, merekam aktivitas listrik jantung. Penyimpangan pada EKG dapat menunjukkan bahwa jantung telah terpengaruh oleh penyakit Kawasaki.

Pada setiap bayi atau anak yang mengalami demam yang berlangsung lebih dari lima hari, terutama jika mereka menunjukkan gejala klasik penyakit Kawasaki seperti kulit mengelupas, maka kemungkinan terbesarnya anak tersebut menderita penyakit Kawasaki.

Bagaimana pengobatan penyakit Kawasaki?

Anak-anak yang didiagnosis dengan penyakit Kawasaki harus segera memulai pengobatan untuk mencegah kerusakan jantung.

Pengobatan lini pertama untuk penyakit Kawasaki melibatkan infus antibodi (imunoglobulin intravena) selama 12 jam dalam 10 hari demam dan dosis harian aspirin selama empat hari berikutnya. Anak mungkin perlu terus meminum aspirin dosis rendah selama enam sampai delapan minggu setelah demam hilang untuk mencegah pembentukan gumpalan darah.

Pengaturan waktu sangat penting untuk mencegah masalah jantung yang serius. Studi juga melaporkan tingkat resistensi yang lebih tinggi terhadap pengobatan ketika diberikan sebelum hari kelima demam. Sekitar 11 hingga 23 persen anak dengan penyakit Kawasaki akan mengalami resistensi.

Beberapa anak mungkin memerlukan waktu perawatan yang lebih lama untuk mencegah penyumbatan arteri atau serangan jantung. Dalam kasus ini, pengobatan melibatkan dosis aspirin antiplatelet harian sampai mereka memiliki hasil ekokardiograf normal. Mungkin diperlukan enam hingga delapan minggu untuk mengembalikan kelainan arteri koroner.

Apa saja kemungkinan komplikasi penyakit Kawasaki?

penyakit Kawasaki menyebabkan masalah jantung yang serius pada sekitar 25 persen anak-anak yang menderita penyakit tersebut. penyakit Kawasaki yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan menyebabkan:

  • Miokarditis, atau radang otot jantung
  • Disritmia, atau irama jantung yang tidak normal
  • Aneurisma, atau melemahnya dan menonjolnya dinding arteri

Perawatan untuk tahap kondisi ini membutuhkan dosis aspirin jangka panjang. Pasien mungkin juga perlu menggunakan pengencer darah atau menjalani prosedur seperti angioplasti koroner, pemasangan stent arteri koroner, atau bypass arteri koroner. Anak-anak yang mengalami masalah arteri koroner karena penyakit Kawasaki harus berhati-hati untuk menghindari faktor gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Faktor-faktor ini termasuk obesitas atau kelebihan berat badan, memiliki kolesterol tinggi, dan merokok.

Bagaimana kemungkinan jangka panjang untuk penderita penyakit Kawasaki?

Ada empat kemungkinan hasil untuk seseorang dengan penyakit Kawasaki:

  1. Pasien mengalami pemulihan penuh tanpa masalah jantung, yang memerlukan diagnosis dan pengobatan dini.
  2. Pasien mengembangkan masalah arteri koroner. Dalam 60 persen kasus ini, pasien mampu mengalami kesembuhan dalam waktu satu tahun.
  3. Pasien mengalami masalah jantung jangka panjang, yang membutuhkan perawatan jangka panjang.
  4. Pasien mengalami penyakit Kawasaki berulang, yang terjadi hanya dalam 3 persen kasus.

Penyakit Kawasaki memiliki hasil positif ketika didiagnosis dan diobati secara dini. Dengan pengobatan, hanya 3 sampai 5 persen kasus penyakit Kawasaki berkembang dengan masalah arteri koroner. Aneurisma berkembang dalam 1 persen.

Anak-anak yang menderita penyakit Kawasaki harus menjalani ekokardiogram setiap satu atau dua tahun untuk menyaring masalah jantung.

Yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



 

Share yuk, Bun!
Tahukah Bunda
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!