PARENTING
Kenali 11 Bahasa Bayi 1-12 Bulan dan Maknanya, Salah Satunya Menangis
Mutiara Putri | HaiBunda
Kamis, 16 Feb 2023 16:10 WIBPada setiap tahap perkembangannya, bayi selalu mengalami perubahan pada bahasanya. Karena itu, Bunda perlu mengenali bahasa-bahasa bayi beserta dengan maknanya.
Bicara atau komunikasi sebenarnya sudah dimulai sejak bayi. Bayi yang normal akan menangis dan membuat aktivitas gerak. Dari sini, Bunda dan Ayah akan bereaksi terhadap tangisan dan gerakan bayi sehingga terjadilah interaksi.
Dokter spesialis anak dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, mengatakan meski bayi yang baru lahir tidak bisa berbicara secara verbal, bukan berarti mereka tidak ingin berkomunikasi. Biasanya, bayi akan melakukan komunikasi melalui bahasa nonverbal.
"Bayi baru lahir belum bisa berbicara secara verbal dengan kita, namun bukan berarti bahwa bayi tidak ingin berkomunikasi. Bayi akan berkomunikasi dengan kita melalui Bahasa nonverbal yakni melalui emosi dan Gerakan tubuhnya," kata dr Dian pada HaiBunda melalui pesan singkat, baru-baru ini.
Bahasa bayi usia 1-12 bulan
Ada beberapa bahasa bayi usia 1-12 bulan yang perlu Bunda kenali. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:
1. Menangis
Menangis merupakan cara awal bayi berkomunikasi, Bunda. Menangis pada bayi bisa menandakan berbagai macam hal termasuk lapar, rasa tidak nyaman, hingga bosan.
"Menangis bisa berarti banyak hal, namun pada umumnya bayi akan menangis jika memerlukan sesuatu. Bayi yang menangis belum tentu lapar, bisa saja si bayi sedang tidak nyaman dengan popoknya, atau sedang merasa bosan," ungkap dr. Dian.
"Bunda dapat mencoba untuk menenangkan bayi dengan cara menggendongnya maupun menyanyikan senandung sembari mengelus-ngelus bayi," sambungnya.
2. Melengkungkan punggung
Bayi yang melengkungkan punggungnya bisa menandakan mereka merasa kenyang, mulas, atau berada di kondisi kolik. Kondisi ini biasanya dilakukan dengan upaya meregangkan perut untuk menghindari ketidaknyamanan pada perutnya.
"Bayi cenderung melengkungkan punggung mereka dalam upaya untuk meregangkan perut mereka dan untuk menghindari ketidaknyamanan pada perut," ungkap Dian.
"Jika Bunda mengamati postur ini selama menyusui, berhentilah sejenak, dan hibur bayi untuk sementara waktu. Bunda dapat mencoba mengalihkan perhatian bayi dan menggosok punggung. Jika ketidaknyamanan berlanjut, konsultasikan dengan dokter anak," tambahnya.
3. Menarik telinga
Perilaku menarik telinga pada bayi merupakan cara bayi berkomunikasi yang mengartikan mereka tengah menenangkan diri. Namun, jika hal ini sering terjadi besertaan dengan demam, mungkin bayi mengalami iritasi, infeksi telinga, atau peradangan gusi.
"Perilaku ini bisa merupakan cara bayi untuk menenangkan diri. Namun apabila terjadi sering dan bayi didapatkan demam, maka bisa saja ini tanda bahwa terjadi iritasi/infeksi telinga maupun tanda peradangan gusi saat bayi tumbuh gigi," papar Dian.
4. Menendang kaki
Dokter Dian menjelaskan bayi yang senang dan bersemangat akan menendang-nendang kakinya ke udara. Hal ini bisa membantu mereka menguatkan otot kaki dan menyiapkan bayi untuk tengkurap dan berguling.
"Bayi yang senang dan bersemangat akan menendang-nendangkan kakinya ke udara. Aktivitas ini dapat membantu menguatkan otot kaki dan menyiapkan bayi untuk tengkurap dan berguling," katanya.
Meski begitu, ketika bayi tampak rewel saat menendang kaki, ini bisa menjadi tanda mereka mengalami kembung. Tak hanya itu, bisa jadi popok Si Kecil basah sehingga membuatnya tidak nyaman.
5. Berceloteh
Di usia 1 bulan ke atas, bayi biasanya mulai bisa berkomunikasi dengan berceloteh, Bunda. "Bayi mulai bisa berceloteh di atas usia 1 bulan. Biasanya si kecil akan berceloteh ketika merasa senang maupun sesaat sebelum tertidur," kata Dian.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat bahasa bayi selengkapnya yuk, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Bunda, jangan lupa lihat lagi video tontonan agar Si Kecil pintar Bahasa Inggris berikut ini:

BAHASA BAYI USIA 1-12 BULAN