9 Tips Parenting ala Cynthia Lamusu Hadapi Anak Tantrum hingga Pukul Pintu

Tantrum merupakan salah satu kondisi di mana anak menunjukkan perilaku berteriak, menendang, atau melempar barang. Menghadapi anak yang tantrum tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Bunda, termasuk artis Cynthia Lamusu.

Anak Cynthia Lamusu, Atharva Bimasena Saputra, kerap mengalami tantrum hingga membanting pintu dan barang-barang yang ada di sekitarnya, Bunda. Tak hanya itu, anak yang akrab disapa Bima ini juga kerap memukul orang-orang yang dekat dengannya.

Cynthia pun tidak membiarkan perilaku sang anak ini. Ia pun membagikan beberapa tips menghadapi anak yang sedang tantrum pada laman Instagram-nya.

Tips hadapi anak tantrum ala Cynthia Lamusu

Menilik dari akun Instagram @cynthia_lamusu, ada beberapa deret tips menghadapi anak tantrum yang bisa Bunda ikuti. Berikut ini deretannya:

1. Berikan waktu pada anak

Hal pertama yang perlu Bunda lakukan saat menghadapi anak tantrum adalah dengan memberikan mereka waktu. Biarkan anak merasakan emosinya sendiri selama beberapa saat.

"Berikan waktu pada anak untuk sendiri beberapa saat. Biarkan dia merasakan emosinya sendiri," tulis Cynthia.

2. Kalau sudah mereka, dekatkan diri pada anak

Ketika emosi anak sudah sedikit mereda, Bunda bisa mulai mendekatkan diri dengan mereka. Namun, pastikan untuk tetap berkomunikasi, ya.

"I'm right here, i'm ready for you. Kalau sudah mau ngobrol sama Mama, Mama di sini. Are you ready? Oh belum, ya? Okay, take your time," kata istri Surya Saputra ini.

3. Tetap tenang

Membiarkan anak dalam keadaan menangis dan berteriak tentu membuat hati galau ya, Bunda. Namun, Bunda harus tetap tegas dan tenang agar proses evaluasi dan pembelajaran anak bisa tercapai.

"Mama harus tetap tenang. Meskipun dalam hati galau. Antara enggak tega dengar anak nangis, pengen cepat-cepat dipeluk dan dibujuk. Tapi harus tegas juga, supaya proses evaluasi dan belajar dari satu masalah yang terjadi, bisa tercapai," jelas Cynthia.

4. Hargai waktu anak

Ketika anak belum siap membagikan keluh kesah dan emosinya, jangan paksakan anak dan tetap hargai waktunya. Tunggu sampai anak benar-benar siap, namun Bunda tetap perlu melakukan komunikasi.

"Sudah siap ngobrol? Belum? Lama banget, sih. Mama sudah kangen sama Abang. Tapi Mama sudah kangen nih sama Abang. Abang masih marah?," rayu Cynthia pada sang anak.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga video apakah tantrum masuk gejala stres pada anak?

[Gambas:Video Haibunda]