Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Makanan yang Dilarang untuk Bayi di Bawah 1 Tahun, Madu hingga Gula Garam

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 22 Feb 2023 21:40 WIB

Chocolate muffins on wooden board. Sweet food. Tasty chocolate cakes
Ilustrasi Makanan yang Diralang untuk Bayi di Bawah 1 Tahun/Foto: iStock

Sama seperti ketika mengenalkan makanan pendamping ASI (MPASI), ada pula beberapa makanan yang harus dihindari oleh bayi di bawah usia satu tahun. Bukan tanpa alasan, beberapa makanan ini mungkin menimbulkan bahaya tersedak atau alergi pada Si Kecil.

Memberikan makanan yang enak pada bayi memang hal yang harus dilakukan, Bunda. Namun, Bunda perlu menahan memberikan beberapa makanan di tahun pertama kehidupannya.

Bayi pada dasarnya adalah sosok yang penasaran dan akan memasukkan segala sesuatu yang bisa mereka pegang ke dalam mulut. Bunda bisa memberikan makanan-makanan baru pada Si Kecil namun dengan tetap memperhatikan masalah medis.

Makanan yang dilarang untuk bayi 1 tahun

Melansir dari laman NHS, ada beberapa jenis makanan yang dilarang untuk bayi usia di bawah 1 tahun. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Madu

Madu mengandung bakteri yang kerap juga disebut dengan spora Clostridium botulnum, Bunda. Ini merupakan salah satu spora yang bisa menyebabkan penyakit serius.

Meski tidak berbahaya bagi orang dewasa, spora ini dapat menyebabkan botylisme pada bayi di bawah usia 1 tahun. Penyakit ini bisa membuat anak sembelit, lemah menghisap, mengurangi nafsu makan, lesu, bahkan berpotensi pneumonia dan dehidrasi.

Madu juga tidak disarankan untuk diberikan pada menu MPASI bayi. Hal ini diungkapkan langsung oleh dokter spesialis anak, dr. Meta Hanindita Sp.A.

"Botulisme pada bayi merupakan keracunan makanan yang bisa memengaruhi sistem saraf bayi dan menyebabkan kematian," kata Meta, dikutip dari buku Mommyclopedia Tanya Jawab tentang Nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak.

2. Garam

Bayi tidak boleh mengonsumsi banyak garam karena tidak baik untuk ginjal mereka. Jangan tambahkan garam ke makanan atau air rebusan makanan bayi ya, Bunda. Kaldu dan saus yang digunakan juga sering mengandung banyak garam.

Hindari juga pemberian makanan asin seperti berikut:

  • Sosis
  • Keripik dengan garam
  • Makanan siap saji
  • Biskuit

3. Gula

Kebutuhan gula pada bayi perlu diperhatikan batas maksimal per hari sesuai usia, Bunda. Dengan menghindari camilan dan minuman manis termasuk jus buah dan minuman buah lainnya, Bunda bisa membantu Si Kecil terhindar dari kerusakan gigi.

4. Lemak jenuh

Jangan berikan bayi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Makanan-makanan seperti keripik, biskuit, dan kue, termasuk ke dalamnya, Bunda. Memeriksa label nutrisi bisa membantu Bunda memilih makanan yang lebih rendah lemak jenuhnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat makanan yang dilarang untuk bayi yang lainnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video bahan MPASI yang bisa bikin Si Kecil kembung berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MAKANAN YANG DILARANG UNTUK BAYI

Chocolate muffins on wooden board. Sweet food. Tasty chocolate cakes

Ilustrasi Makanan yang Diralang untuk Bayi di Bawah 1 Tahun/Foto: iStock

5. Kacang

Kacang tanah dan jenis kacang-kacangan lain utuh tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 5 tahun. Hal ini karena anak berpotensi tersedak.

Bunda bisa memberikan kacang pada anak setelah 6 bulan jika kacang telah dihancurkan, digiling, atau dihaluskan seperti selai kacang.

Jika anak memiliki riwayat alergi makanan atau alergi lainnya, bicarakan dengan dokter sebelum memberikan atau memperkenalkan kacang pada Si Kecil.

Cara Cegah Autisme Sejak di Kandungan

6. Seafood

Sebagian ahli ada yang menyarankan untuk tidak memberikan seafood untuk anak di bawah satu tahun. Dikhawatirkan makanan laut seperti kerang, udang, dan lobster, bisa menyebabkan alergi pada bayi.

Jika Bunda khawatir akan timbul alergi, bisa memberikan anak makanan laut ketika mereka berusia 1 atau 2 tahun untuk menghindari reaksinya.

Ketika bayi berusia lebih dari 2 tahun, Bunda bisa mulai mencoba memberikan anak dengan jenis ikan putih seperti cod dan flounder. Selalu periksa reaksi dan kebersihan ikan sebelum memberikannya kepada bayi.

7. Air rebusan beras atau air tajin

Anak-anak di bawah usia 5 tahun tidak boleh mengonsumsi air rebusan beras atau dikenal sebagai air tajin sebagai pengganti ASI atau susu formula, Bunda. Hal ini karena air beras mengandung terlalu banyak arsenik.

Arsenik secara alami ditemukan di lingkungan dan bisa masuk ke dalam makanan dan air. Beras cenderung menyerap lebih banyak arsenik daripada biji-bijian lainnya. Namun, bukan berarti Si Kecil tidak boleh mengonsumsi nasi, ya.

8. Cokelat

Melansir dari laman Parenting First Cry, cokelat adalah salah satu makanan paling tidak aman untuk bayi karena mengandung kafein. Hal ini bisa membuat Si Kecil mengalai masalah perut.

Tak hanya itu, cokelat juga memiliki banyak kandungan gula yang tidak cocok untuk Si Kecil sampai di bawah satu tahun. Di atas satu tahun, mereka boleh diberikan cokelat dengan jumlah terbatas.

9. Buah berry

Meskipun buah berry sangat penting untuk tubuh, stroberi, blueberry, blackberry, raspberry, dan limau, memiliki kadar asam dan vitamin C yang tinggi sehingga bisa menyebabkan perut kembung. Saran yang baik adalah menunggu anak sekitar satu tahun untuk memberikan mereka jus buah tersebut untuk mencegah reaksi alergi atau sakit perut.


(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda