Mengenal APGAR Score yang Bikin Para Bunda Heboh di WhatsApp Group

Belum lama ini APGAR score viral dan membuat heboh Bunda-Bunda di salah satu grup WhatsApp. Bukan tanpa alasan, ternyata mereka membandingkan skor APGAR bayi-bayinya. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan APGAR score?

APGAR score atau nilai APGAR adalah tes yang diberikan kepada bayi baru lahir segera setelah dilahirkan. Tes ini memeriksa detak jantung bayi, tonus otot, dan tanda-tanda lainnya.

Bayi biasanya mendapatkan tes dua kali, 1 menit setelah lahir, dan 5 menit setelah lahir. Jika hasilnya menunjukkan tanda-tanda serius, maka tes akan dilakukan kembali.

Melansir dari laman Cleverland Clinic, APGAR score dikembangkan oleh Dr. Virginia Apgar pada tahun 1952. Ia menemukan sistem penilaian sebagai metode standar untuk menilai kesehatan bayi baru lahir dengan cepat segera setelah lahir.

APGAR menjadi metode klinis pertama yang mengenali kebutuhan kesehatan bayi setelah lahir. Tak hanya itu, karyanya ini juga membantu memacu pengembangan perawatan intensif khusus bayi baru lahir.

Pemeriksaan APGAR

Skor APGAR mengukur lima hal penting dalam kesehatan bayi. Masing-masing diberi skor pada skala 0 sampai 2, dengan 2 sebagai skor terbaik.

Ada beberapa hal yang diukur dalam APGAR. Mengutip dari Kids Health dan Cleverland Clinic, berikut ini deretannya:

1. A - Appearance (warna kulit)

Penyedia layanan kesehatan bayi akan melihat warna kulit bayi sesaat setelah lahir. Bayi baru lahir tidak langsung mengedarkan darah yang kaya oksigen sampai mereka 'hidup' dan mengambil napas pertama.

Darah yang kaya akan oksigen inilah yang membuat warna kulit bayi berubah, Bunda. Biasanya, kulit bayi berubah dari warna kebiruan menjadi lebih merah muda.

2. P - Pulse (detak jantung)

Penyedia layanan kesehatan bayi akan memeriksa denyut nadi bayi. Tes ini dilakukan untuk melihat ukuran detak jantung bayi dan kemampuannya memompa darah.

3. G - Grimace (refleks)

Meringis atau refleks adalah reaksi bayi terhadap rangsangan. Hal ini juga kerap disebut dengan iritabilitas refleks.

Setelah lahir, tenaga kesehatan akan menentukan seringai atau melihat refleks bayi dengan menyedot hidung atau mulut bayi.

4. A - Activity (tonus otot)

Aktivitas adalah tes untuk melihat ukuran tonus atau gerakan otot pada bayi. Tenaga kesehatan akan melihat jumlah gerakan di lengan dan kaki bayi sesaat setelah dilahirkan.

5. R - Respiration (pernapasan)

Tes respiration atau pernapasan diklarifikasi berdasarkan upaya pernapasan bayi. Ini ditentukan oleh seberapa banyak dan seberapa keras bayi menangis.

Lantas berapa skor APGAR normal pada bayi? Dan apa yang harus dilakukan jika skor-nya rendah?

Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Pada bayi lahir, perawatan harus dilakukan secara hati-hati ya, Bunda. Untuk merawat kulitnya bisa memilih sabun mandi yang aman. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Jangan lupa lihat juga video tips pijat bayi baru lahir berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI BAYI DENGAN SKOR APGAR RENDAH

Ilustrasi APGAR Score Bayi Baru Lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour

Skor APGAR normal

Skor APGAR bayi berkisar antara 0 sampai 10. Semakin tinggi skor APGAR, tentu semakin baik keadaannya setelah lahir.

Kebanyakan bayi baru lahir mendapatkan skor APGAR antara 7, 8, atau 9. Jadi, skor 7 ke atas dinilai sebagai skor APGAR yang baik.

Sangat sedikit bayi baru lahir yang mendapatkan nilai sempurna dalam tes ini karena tangan dan kaki mereka perlu waktu untuk menghangat dan berubah menjadi merah muda. Namun, sekitar 90 persen bayi baru lahir memiliki skor APGAR 7-10.

Bagaimana jika skor APGAR rendah?

Skor APGAR dinyatakan rendah jika nilainya kurang dari 7. Hal ini menjadi tanda bahwa bayi baru lahir mungkin memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Semakin rendah skornya, semakin banyak bantuan medis yang dibutuhkan bayi untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Sementara itu, skor APGAR rendah juga bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya sebagai berikut:

• Kehamilan berisiko tinggi
• Kelahiran prematur
• Persalinan atau melahirkan yang sulit
• Operasi caesar
• Terdapat cairan di jalan napas bayi

Jika bayi memiliki skor APGAR yang rendah, bukan berarti ia akan mengalami kondisi kesehatan yang serius atau jangka panjang ya, Bunda. Faktanya, skor APGAR sama sekali tidak dimaksudkan untuk memprediksi kesehatan masa depan bayi.