HaiBunda

PARENTING

Bayi Susah BAB dan Sering Kentut? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Selasa, 07 Mar 2023 04:00 WIB
Ilustrasi Bayi Susah BAB dan Sering Kentut? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Michael de Nysschen
Jakarta -

Jika bayi Bunda susah buang air besar (BAB) tetapi mengeluarkan gas, jangan khawatir Bunda. Pola BAB yang belum teratur adalah normal pada bayi karena tubuh mereka masih beradaptasi terhadap perubahan dari dalam kandungan ke dunia ini.

Supaya tetap tenang, penting untuk mengetahui apa saja hal yang normal dan kapan harus menghubungi dokter. Nah, yuk simak apa penyebab bayi susah BAB dan sering kentut, serta cara mengatasinya.

Ada beberapa alasan mengapa bayi susah buang air besar. Meski hal ini normal, kondisi tersebut bisa membuat bayi tidak nyaman. Bunda bisa mencari tahu penyebabnya sehingga dapat diatasi dengan baik. 


Seberapa sering bayi buang air besar?

Pada hari-hari awal kelahiran bayi sering BAB dan Bunda harus mengganti popok mereka secara berkala. Bayi kemudian secara alami akan buang air besar lebih sedikit saat mereka berusia beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Melansir laman Healthline, tidak ada batasan pasti dalam hal seberapa sering bayi buang air besar. Selama bayi menyusu dengan normal dan berat badannya bertambah 400 hingga 900 gram dalam sebulan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang intensitas BAB Si Kecil. 

Beberapa bayi berusia 2 bulan atau lebih, frekuensi buang air besar sehari sekali atau bisa lebih sering. Bayi lainnya buang air besar setiap beberapa hari sekali atau bahkan seminggu sekali.

Bahkan jika bayi lebih jarang buang air besar, pastikan tekstur kotorannya mudah dikeluarkan saat buang air besar. Hal ini agar menghindari bayi dari kondisi tidak nyaman. 

Penyebab bayi sering kentut

Bayi bisa memiliki gas di dalam tubuhnya. Umumnya bayi kentut atau mengeluarkan gas sebanyak 13-21 kali setiap hari. Kenapa sangat banyak? Hal ini karena ada banyak kesempatan yang membuat bayi menelan udara, seperti berikut ini:

  1. Menyusu, baik itu ASI langsung dari payudara ataupun dari botol
  2. Mengisap dot 
  3. Menangis

Saat udara terperangkap di perut bayi, Bunda akan menemukan gejala berikut ini pada Si Kecil:

  1. Sendawa
  2. Menjadi rewel
  3. Kembung
  4. Menangis
  5. Kentut
  6. Perut menjadi lebih keras

Simak penjelasan selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Tonton juga video BAB normal pada bayi yang perlu Bunda ketahui:



(fir/fir)
MENGATASI SUSAH BAB DAN SERING KENTUT PADA BAYI

MENGATASI SUSAH BAB DAN SERING KENTUT PADA BAYI

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali Bahaya Shaken Baby Syndrome, Guncangan Keras pada Kepala Bayi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Romantis Ramon Y Tungka dan Istri yang Jarang Terlihat, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Hailey Bieber Cerita Persalinan 18 Jam & Rencana Hamil Anak Kedua

Kehamilan Amrikh Palupi

Bekal Anak Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Mudah Mencegahnya Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

Bukan Lapar, Ternyata Ini Alasan Ibu Menyusui Tiba-tiba Ingin Makan Manis hingga Asam

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

5 Kalimat yang Terlihat Baik tapi Justru Menyakiti Orang Lain Menurut Pakar

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Melahirkan Dikelilingi Wajah Familiar Mampu Cegah Stres Ibu Secara Signifikan

Setelah Sekolah, Ini Perubahan Perilaku yang Mungkin Terjadi pada Anak Bun!

Ari Lasso Antar Sang Putri Lanjutkan Pendidikan di Australia, Tak Menyangka Bisa Sekolahkan Anak ke Luar Negeri

Bekal Anak Bisa Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Mudah Mencegahnya Menurut Pakar

Bukan Lapar, Ternyata Ini Alasan Ibu Menyusui Tiba-tiba Ingin Makan Manis hingga Asam

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK