Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Usia Berapa Paling Rentang Terkena TBC? Jangan Lewatkan Vaksin Ini Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 31 Mar 2023 13:37 WIB

Suffering little girl with a bad cold or seasonal flu. Beautiful kid coughing while wrapped in a blanket
Ilustrasi TBC pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

Anak-anak rentan terserang penyakit tuberkulosis (TBC) karena daya tahan tubuhnya belum optimal. TBC pada anak disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan dari orang lain.

Anak bisa saja terserang TBC ketika seorang penderita TBC secara aktif batuk, bicara, bersin, bernyanyi, atau berbicara tanpa masker atau pelindung pada anak. Dengan begitu, percikan cairan dari saluran pernapasan yang mengandung bakteri ini dapat terhirup oleh anak dan masuk ke paru-parunya.

Menilik dari akun Instagram resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), kasus TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 966.000 atau 1 orang setiap 33 detik. Selain itu, angka kematiannya juga tinggi yakni sekitar 144.000 kasus atau 1 orang setiap 4 menit.

Usia anak rentan terkena TBC

Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua sebagai jumlah penderita TBC terbanyak di dunia. Tak hanya orang dewasa, kasus TBC di Indonesia juga banyak diderita oleh anak-anak, Bunda.

Kasus TBC pada anak di Indonesia menjadi hal yang perlu diperhatikan. Tercatat pada tahun 2021, anak yang menderita TBC sebanyak 42.187 kasus.

IDAI menjelaskan sekitar 11 dari 10.000 balita di Indonesia menderita TBC. Sementara itu, 12 dari 10.000 anak usia 5 sampai 14 tahun juga menderita TBC.

Lebih lanjut, IDAI menjelaskan bahwa TBC pada anak bisa disembuhkan dengan minum obat secara teratur dan tuntas. Biasanya, kasus TBC ringan dibutuhkan lama pengobatan hingga 6 bulan, namun tergantung dari berat atau ringannya penyakit.

TBC bisa dicegah dengan cara pemberian vaksin, Bunda. Seperti apa ketentuannya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

[Gambas:Video Haibunda]




PEMBERIAN VAKSIN BCG PADA ANAK

Sick little asian girl wiping or cleaning nose with tissue on her hand

Ilustrasi TBC pada Anak/Foto: iStock

Vaksin untuk cegah TBC

Vaksin dasar bertujuan agar anak mendapatkan kekebalan awal secara aktif. Sedangkan vaksin lanjutan bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan perpanjang masa perlindungan.

Salah satu vaksin dasar yang diwajibkan oleh pemerintah pada bayi adalah vaksin BCG (Bacillus calmette-Guerin). Vaksin ini disebut bisa mencegah penyakit TBC, Bunda.

Vaksin BCG umumnya diberikan pada bayi usia 0-2 bulan. Vaksin ini diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit TBC yang berat.

Selain pemberian vaksinasi, TBC bisa diobati dengan pemberian obat yang diminum secara teratur dan tuntas. Perlindungannya bisa mencapai 60 hingga 80 persen.

Banner Resep Lauk Pauk Buka Puasa

Gejala TBC pada anak

Setelah mengetahui cara mencegah TBC, ada baiknya Bunda juga mengetahui gejala TBC pada anak yang perlu diwaspadai. Melansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, berikut ini deretannya:

  • Baru kontak erat dengan pengidap TBC.
  • Sering demam atau demam berkepanjangan lebih dari dua minggu.
  • suhu tubuh demam terkait TBC biasanya tidak terlalu tinggi.
  • Nafsu makan menurun.
  • Berat badan turun atau tidak naik dalam waktu dua bulan berturut-turut.
  • Batuk terus-menerus lebih dari tiga minggu dan tidak sembuh setelah diobati.
  • Badan tampak lemas dan tidak aktif.
  • Berkeringat di malam hari.

(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda