PARENTING
TBC pada Anak Apakah Bisa Menular ke Orang Dewasa? Ini Penjelasan Dokter
Mutiara Putri | HaiBunda
Senin, 03 Apr 2023 16:25 WIBAnak-anak rentan terserang berbagai macam penyakit, termasuk tuberkulosis (TBC) yang disebabkan oleh adanya kuman Mucobacterium tuberculosis yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Namun, bisakah TBC pada anak menular ke orang dewasa?
Perlu Bunda ketahui bahwa TBC masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Indonesia sendiri menduduki posisi kedua dengan kasus TBC terbanyak setelah India.
Menilik dari akun Instagram resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), @idai_ig, pada tahun 2021, kasus TBC anak di Indonesia sebanyak 42.187. 22 dari 10.000 balita menderita TBC dan 12 dari 10.000 anak usia 5-14 tahun menderita TBC.
Bisakah TBC anak menular ke orang dewasa?
Penularan TBC pada anak terjadi lewat udara melalui percik renik (droplets) yang keluar ketika penderita TBC batuk, bersin, bicara, tertawa, atau bernyanyi. Kuman TBC kemudian terhirup oleh anak, kemudian masuk ke saluran pernapasan dan paru-paru.
Menurut dokter spesialis anak, Dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, risiko anak untuk menularkan TBC sangat rendah. Hal ini karena jumlah kuman yang mereka miliki jauh lebih sedikit.
"Risiko anak untuk menularkan TB sangat rendah, Mengapa? Anak yang lebih kecil umumnya memiliki jumlah kuman yang jauh lebih sedikit (paucibacillary)," katanya pada HaiBunda belum lama ini.
TBC anak juga terdapat pada area parenkim paru yang tidak menyebabkan refleks batuk. Sementara itu, TBC anak bisanya menular pada anak dengan tes dahak positif di usia lebih besar.
"TB anak terdapat di area parenkim paru yang tidak menyebabkan refleks batuk. TB biasanya menular pada anak dengan BTA positif (tes dahak), yakni biasanya anak yang usianya lebih besar (mendekati remaja)," papar dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali ini.
Gejala TBC pada anak
Lebih lanjut, dr. Dian mengatakan gejala atau keluhan TBC anak berbeda dengan TB dewasa, Bunda. Biasanya anak mengalami gejala TBC sebagai berikut:
- Batuk lebih dari 2 minggu
- Demam lebih dari 2 minggu
- Berat badan turun atau tidak naik dalam 2 bulan
- Malaise (lemas atau tidak aktif) selama lebih dari 2 minggu.
Keluhan TBC pada anak belum tentu batuk ya, Bunda. Keluhan atau gejala di atas harus ada minimal satu.
Tak hanya itu, dr. Dian mengatakan, gejala TBC anak biasanya menetap meski sudah mendapatkan terapi obat yang adekuat. Kemudian, anak bisa menjalani pemeriksaan tes cepat molekuler.
"Gejalanya menetap meski sudah dengan terapi obat yang adekuat. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan TCM/tes cepat molekuler (sampel dahak)," paparnya.
Kemungkinan anak terpapar kuman TBC
Dikutip dari laman IDAI, tidak semua kuman TBC yang masuk ke tubuh anak selalu menyebabkan menyakit TBC, Bunda. Ada tiga kemungkinan yang terjadi, yakni sebagai berikut:
1. Tidak sakit
Kuman TBC yang masuk ke tubuh anak tidak selalu menyebabkan penyakit TBC. Seluruh kuman TBC bisa saja dimusnahkan oleh sistem imun tubuh.
2. Infeksi laten TBC
Dalam kondisi ini, kuman TBC memang ada di dalam tubuh anak. Namun dilindungi atau 'dipagari' oleh sel imun tubuh. Dengan begitu, TBC tidak menimbulkan gejala.
3. Sakit TBC
Sistem imun tubuh yang tidak mampu melawan kuman TBC menyebabkan anak mengalami sakit TBC. Sehingga dapat menimbulkan gejala TBC.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali TBC pada Anak, Simak Gejala dan Cara Pencegahannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Bahaya Tuberkulosis Paru pada Anak Jika Tidak Ditangani Secara Tepat
4 Perbedaan Batuk TBC dan Batuk Biasa pada Anak, Bunda Perlu Tahu
Apakah Penyakit TBC pada Anak Bisa Sembuh Total? Ini Kata Dokter
Kenapa Anak Bisa Terkena TBC? Ketahui Cara Penularannya yang Jarang Disadari
TERPOPULER
5 Potret Tampan Saka Anak Ussy Sulistyawati & Andhika Pratama, Semakin Mirip Sang Ayah
Benarkah Dosa Istri Ditanggung Suami? Ini Pandangan Islam
Cerita Soimah Diet 2 Minggu Turun 5 Kg, Sempet Pusing saat Kurangi Makanan Ini
Sudah Miliki 6 Anak dengan Habib Usman, Kartika Putri Ungkap Tak Berencana KB
10 Tanda Seseorang Terlahir People Pleaser, Si Sulit Bilang Tidak
REKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
250 Kata-kata Ucapan Hari Ibu 2025 Lengkap dari Islami, Singkat, Menyentuh Hati & Penuh Makna
5 Potret Tampan Saka Anak Ussy Sulistyawati & Andhika Pratama, Semakin Mirip Sang Ayah
Benarkah Dosa Istri Ditanggung Suami? Ini Pandangan Islam
Cerita Soimah Diet 2 Minggu Turun 5 Kg, Sempet Pusing saat Kurangi Makanan Ini
3 Resep Kue Kering Natal Favorit untuk Suguhan Tamu
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ibunda Alyssa Daguise Ungkap Perbedaan Sang Putri Usai Hamil Anak Perempuan
-
Beautynesia
5 Ciri Kepribadian di Balik Orang yang Tidak Suka Basa-basi
-
Female Daily
4 Destinasi di Bali yang Wajib Kamu Kunjungi saat Liburan Akhir Tahun!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
-
Mommies Daily
9 Ciri Kamu Jadi Korban Love Bombing, Bukan Romantis Tapi Manipulatif!