Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Mengatasi Bercak Putih di Wajah Anak yang sering Dikira Panu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 03 Apr 2023 22:05 WIB

Boy scratching his face. Human skin, presenting an allergic reaction, allergic rash on face and lips. Health care and medicine concept.
Ilustrasi Pytriasis Alba pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/yamasan

Nampak bercak keputih-putihan pada wajah Si Kecil yang terlihat seperti panu? Belum lama ini viral dr. Rina Armyuniar M.Kes.A3M, menceritakan pengalamannya usai menangani kasus anak dengan bercak putih di wajah.

Kisah ini ia bagikan langsung pada akun TikTok-nya dengan nama @dr.rinaarmyuniar. Sebelumnya HaiBunda sudah berhasil menghubungi Rina dan diizinkan untuk mengutip kisahnya.

Rina menjelaskan, pasien anak yang mendatanginya berusia 6 tahun. Ia mengeluhkan timbulnya bercak putih pada pipi sekitar 2 minggu sebelum berobat.

Bercak ini terlihat seperti panu, Bunda. Namun, ia tidak gatal dan hanya sedikit bersisik.

"Pasien anak berumur 6 tahun datang keluhan ada bercak putih di pipi. Bercak timbul 2 minggu yang lalu dan lebih terlihat jelas ketika terkena sinar. Tidak gatal, tapi hanya sedikit bersisik," tulisnya pada unggahan tersebut dikutip pada Jumat (31/3/2023).

Setelah diperiksa menggunakan lampu wood, ternyata sang anak bukanlah menderita panu. Pasien pun didiagnosis dengan Pytiriasis alba.

"Setelah diperiksa dengan lampu wood, bukan tinea atau panu. Diagnosis pasien anak ini Pytiriasis alba," jelasnya.

Melansir dari laman Healthline, Pytiriasis alba merupakan kelainan kulit yang kebanyakan menyerang anak-anak dan dewasa yang berusia muda. Meski penyebab pastinya belum diketahui, diyakini kondisi ini berkaitan dengan eksim.

Cara mengatasi Pytriasis alba

Cara mengatasi Pytriasis alba ini ternyata tidaklah sulit. Dokter Rina mengatakan, pasien tersebut hanya perlu memakai sunblock secara rutin ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari serta rutin memakai salep.

"Obatnya rutin pakai sunblock ketika aktivitas di luar pada siang hari. Dan pakai salep hydrocorisone dioles di bercaknya," ungkapnya.

Bunda ingin mengetahui tentang Pytriasis alba lebih lanjut? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa lihat lagi video obat alami untuk atasi ruam pada kulit anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



GEJALA HINGGA RISIKO PYTRIASIS ALBA

Boy scratching his face. Human skin, presenting an allergic reaction, allergic rash on face and lips. Health care and medicine concept.

Ilustrasi Pytriasis Alba pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Elena Slepitskaya

Anak yang mengidap Pytriasis alba biasanya memiliki bercak merah atau merah muda pada kulit mereka. Bercak ini kerap berbentuk bulat atau lonjong, Bunda.

Bercak biasanya hilang dengan dioleskan krim pelembap atau hilang dengan sendirinya. Meski begitu, seringkali meninggalkan bekas pucat pada kulit setelah memudar.

Gejala Pytriasis alba

Ada beberapa gejala Pytriasis alba yang mungkin terlihat pada anak. Merangkum dari Healthline, berikut ini deretannya:

  • Bercak kulit di wajah, lengan bagian atas, leher, dada, atau punggung.
  • Bercak memudar menjadi warna terang setelah beberapa minggu.
  • Muncul di bulan-bulan musim panas ketika kulit di sekitarnya menjadi kecokelatan.
Banner Cerita Fabel Kodok

Risiko Pytriasis alba

Pytriasis alba paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Setidaknya anak-anak memiliki risiko sampai 5 persen, Bunda.

Anak yang sering mengalami kondisi ini adalah anak-anak antara usia 6 dan 12 tahun. Ini juga sangat umum terjadi pada anak dengan dermatitis atopik.

Kondisi ini juga sering muncul pada anak-anak yang sering mandi air panas atau terpapar sinar matahari tanpa tabir surya. Meski begitu, Pytriasis alba tidak menular pada orang lain.


(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda