PARENTING
Pubertas Dini Berpengaruh pada Kesehatan Mental Anak, Ini yang Perlu Dilakukan
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 16 May 2023 16:00 WIBMasa pubertas tentu akan dialami oleh semua anak. Namun, beberapa anak mungkin mengalami pubertas dini yang menyebabkan mereka mengalami perubahan fisik dan perkembangan terlalu cepat.
Menurut laman idai.id, pubertas anak perempuan biasanya terjadi lebih awal dibandingkan anak laki-laki. Masa pubertas ini dimulai pada usia 8 hingga 13 tahun, dengan rata-rata terjadinya pada usia 10 tahun.
Ketika anak-anak mengalami masa pubertas, pikiran dan tubuh mereka memiliki kesempatan untuk mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Namun, ketika tubuh mengalami pubertas dini, hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kematangan emosi anak.
Mengutip dari laman Verywell Mind, penulis Conquer Negative Thinking for Teens: A Workbook to Break the Nine Thought Habits That Are Holding You Back, Mary Alvord, PhD, menjelaskan bahwa hal yang di luar norma atau hal yang terjadi lebih awal dapat memperburuk kesehatan mental seseorang.
"Setiap kali kita berada di luar norma atau kita melakukan sesuatu lebih awal, itu berdampak buruk pada kesehatan mental kita," katanya.
Biasanya, anak yang mengalami pubertas diri akan mengalami masalah pada kesehatan mentalnya mencakup harga diri mereka, Bunda.
Pubertas dini berpengaruh pada kesehatan mental anak
Anak yang mengalami pubertas dalam rentang waktu normal akan mengalami perubahan fisik meliputi suara yang semakin dalam dan perubahan pada perkembangan tubuh.
Secara internal, hormon mereka mengubah cara otak berperilaku, berpotensi mengubah cara sel tertentu berkomunikasi, dan mengirimkan sinyal ke sel lain. Mereka pun akan mengalami perubahan pertumbuhan yang mendalam di semua bidang selama tahap krisis perkembangan ini.
Penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa pubertas memang memainkan peran penting dalam kesehatan mental secara keseluruhan. Pubertas dan perubahan hormon yang terjadi memengaruhi kesehatan mental dengan sangat kompleks.
Sebuah studi di tahun 2022 menunjukkan bahwa anak perempuan berisiko lebih besar terkena penyakit mental dan perilaku berisiko saat mereka memulai pubertas lebih awal atau pubertas dini.
"Saya dapat melihat bagaimana pubertas dini dapat memengaruhi kesehatan mental remaja terkait dengan kematangan emosi. Ada beberapa remaja yang lebih cepat matang secara fisik tetapi secara emosional adalah usia mereka sekarang," tutur Nea Cortez, LCSW, Terapis Kasus II, Rumah Sakit DuPage Pusat.
"Seorang anak berusia 13 tahun dapat terlihat seperti anak berusia 16 tahun tetapi masih bertindak, berperilaku, dan merespons secara emosional sebagai (berusia) 13 tahun," lanjutnya.
Pematangan fisik dan mental memiliki waktu untuk bisa tumbuh dan berkembang selama lima tahap pubertas. Meskipun perilaku dan sikap yang sama ini dapat terjadi ketika anak-anak memiliki pengalaman pubertas yang normal, hal ini dapat menjadi lebih buruk ketika mereka mengalami pubertas dini.
Lantas apa yang perlu orang tua lakukan? Simak selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan lagi video penyebab dan dampak anak terlambat pubertas berikut ini:
KETAHUI TANDA HINGGA LAKUKAN PERSIAPAN
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Dialami Anak SD, Gangguan Makan hingga Kecemasan
Pubertas Dini pada Anak Perempuan Marak Terjadi saat Pandemi, Ini Kata Dokter Anak
6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental Anak di Tengah Pandemi
3 Dampak Buruk Tak Menjaga Kesehatan Mental Anak
TERPOPULER
Acha Septriasa Habiskan Waktu Piknik Berdua dengan Sang Putri Brigdia, Intip Momen Manisnya
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Ummi Quary Berhasil Wujudkan Impian saat Kecil, Liburan ke Disneyland Bersama Ibunda
Harga Tiket Masuk Jatim Park Group saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
3 Hal yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Kehamilan Usai Berhubungan Intim Tanpa Kondom
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Acha Septriasa Habiskan Waktu Piknik Berdua dengan Sang Putri Brigdia, Intip Momen Manisnya
Harga Tiket Masuk Jatim Park Group saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Ummi Quary Berhasil Wujudkan Impian saat Kecil, Liburan ke Disneyland Bersama Ibunda
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ini Alasan Habib Usman Larang Kartika Putri Steril Rahim
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Kepribadianmu Praktis atau Intuitif
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
-
Mommies Daily
10 Tempat Waxing Favorit di Jabodetabek: Harga, Layanan, dan Review Jujur