Pemerintah Berikan Vaksin Rotavirus Gratis untuk Bayi, Ini Syarat Wajibnya Bun

Ada kabar baik untuk Bunda dan Si Kecil. Menjelang ulang tahun Indonesia ke-78, pemerintah akan memberikan vaksinasi rotavirus secara gratis, lho.

Si Kecil wajib mendapatkan berbagai macam vaksinasi agar terhindar dari penyakit berbahaya. Salah satunya adalah penyakit diare yang disebabkan oleh virus rotavirus.

Menurut situs resmi Kementerian Kesehatan RI, hasil penelitian menunjukkan kasus rotavirus banyak terjadi pada anak-anak di bawah usia 2 tahun. Meski begitu, kondisi ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin rotavirus.

Vaksin rotavirus yang beredar di Indonesia saat ini terdiri dari dua macam yakni Rotateq yang diberikan sebanyak tiga dosis dan Rotarix yang diberikan dua dosis.

Di ulang tahun Indonesia yang ke-78 ini, pemerintah menghadiahkan vaksinasi rotavirus kepada seluruh bayi, Bunda. Hal ini dilakukan untuk melindungi anak Indonesia dari kejadian diare berat. Lantas, apa syarat yang harus dipenuhi?

Syarat bayi dapatkan vaksin rotavirus gratis

Menilik situs resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id, juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril, mengungkap bahwa pemberian vaksin rotavirus ini dilaksanakan secara nasional pada 15 Agustus 2023 di Sulawesi Selatan.

Syahril mengatakan pemberian vaksin rotavirus ini akan diberikan pada bayi yang berusia 2 bulan. Artinya, mereka adalah bayi yang lahir pada 16 Mei.

Pemberian akan diberikan sebanyak tiga dosis dengan jarak empat minggu antar dosis. Kemudian, dosis terakhir akan diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari.

"Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia 2 bulan (atau bayi yang dilahirkan pada tanggal 16 Mei) yang akan diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antar dosis, dan imunisasi RV dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari," Jelas dr. Syahril.

Lantas, seperti apa tanda bayi mengalami infeksi rotavirus? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

DIARE HINGGA PENURUNAN KESADARAN

Ilustrasi Vaksin Rotavirus/Foto: iStock

Gejala bayi terinfeksi rotavirus

Tak hanya diare, nyatanya bayi yang terinfeksi virus rotavirus akan mengalami berbagai gejala dan tanda yang perlu diperhatikan, Bunda. Berikut ini deretannya menurut Kementerian Kesehatan:

• Diare selama 3-8 hari
• Demam
• Muntah
• Nyeri perut

Diare yang terjadi akibat infeksi rotavirus ini juga sering menyebabkan anak dehidrasi. Gejala dehidrasi yang mungkin terlihat adalah sebagai berikut:

• Mulut kering
• Mata terlihat cekung
• Frekuensi buang air kecil berkurang
• Timbul rasa haus yang berlebihan
• Ujung jari terasa dingin
• Kesadaran menurun

Kapan harus ke dokter?

Bunda bisa membawa Si Kecil ke dokter setelah melihat adanya gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas. Penanganan yang cepat tentunya bisa mencegah komplikasi akibat infeksi rotavirus.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ada demam dan tanda-tanda dehidrasi pada bayi. Untuk menunjang pemeriksaan, dokter juga akan melakukan tes darah serta pemeriksaan feses.

Kalau Si Kecil didiagnosis mengalami infeksi rotavirus, ikuti anjuran dan terapi yang disarankan oleh dokter, ya. Infeksi ini dapat terjadi lebih dari satu kali, bahkan pada anak yang telah mendapatkan vaksin.

Saksikan lagi video serba-serbi diare pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]