HaiBunda

PARENTING

5 Dampak Polusi Udara pada Tumbuh Kembang Anak, Stunting hingga Gangguan Motorik

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 20 Aug 2023 10:20 WIB
Ilustrasi Dampak Polusi Udara pada Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Polusi udara merupakan isu yang telah lama berlangsung dan kini menjadi topik yang ramai diperbincangkan. Nyatanya, kondisi ini juga menimbulkan berbagai dampak terhadap tumbuh kembang anak.

Polusi udara merupakan perubahan komposisi udara yang disebabkan oleh berbagai hal termasuk zat beracun, efek rumah kaca, hingga partikel dari kendaraan, pabrik, serta pembakaran hutan. Jika dibiarkan polusi udara dapat menyebabkan masalah terhadap kesehatan, Bunda.

Menurut anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirasi IDAI, dr. Darmawan Budi Setyanto, SpA(K), polusi udara adalah pembunuh yang tidak nyata. Secara diam-diam, polusi udara menyebabkan sekitar 7 juta kematian.


"Polusi udara ini merupakan pembunuh yang tidak nyata, yang diam-diam, ya. Dan menyebabkan 7 juta kematian, penyakit jantung, penyakit respiratory, penyakit pernapasan, hingga penyakit kanker," ujarnya dalam acara webinar bertema 'Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Anak', Jumat (18/8/2023).

Dampak polusi udara terhadap tumbuh kembang anak

Menurut Darmawan, ada beberapa dampak polusi udara terhadap anak, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Stunting

Penyakit stunting umumnya disebabkan oleh kondisi kurang gizi kronik. Namun, ada beberapa penelitian yang menyebut polusi udara turut menyumbang kasus stunting.

"Ini sekarang yang sedang ramai adalah stunting. Jadi sudah ada penelitian-penelitian mengingatkan bahwa polusi udara ini turut menyumbang terjadinya stunting pada anak-anak," jelas Darmawan.

2. Menurunkan fungsi paru

Polusi udara turut berdampak pada berbagai organ anak, termasuk paru. Jika tidak diatasi, polusi udara dapat menyebabkan fungsi paru anak menurun dan mengalami berbagai macam gangguan.

"Kemudian juga mengurangi fungsi paru yang mestinya bisa berkembang dengan baik. Tapi karena adanya polusi ini, menyebabkan gangguan baik di aspek aliran darahnya maupun di aspek volumenya," tutur dr. Darmawan.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat dampak polusi udara pada anak yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
DAMPAK POLUSI UDARA PADA ANAK

DAMPAK POLUSI UDARA PADA ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Faktor Risiko, Gejala, dan Pengobatan Pneumonia pada Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Resign dari Bank, Perempuan Ini Pilih Jadi Pemetik Buah Bergaji Rp300 Ribu/Jam di Australia

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fenomena 'Japanese First' Ramai di Jepang, Adakah Dampak untuk Pekerja RI?

Mom's Life Arina Yulistara

Berapa Lama Alami Sakit Perut yang Normal setelah Berhubungan Intim? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

10 Restoran All You Can Eat Terdekat di Malang dan Estimasi Harganya

Mom's Life Azhar Hanifah

Javier Justin Cerita Perkembangan Sang Putri yang Alami Cerebral Palsy

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anak Sering Gigit Kuku Tanda Alami Kecemasan? Ini Penjelasan Psikolog

Fenomena 'Japanese First' Ramai di Jepang, Adakah Dampak untuk Pekerja RI?

Berapa Lama Alami Sakit Perut yang Normal setelah Berhubungan Intim? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

10 Restoran All You Can Eat Terdekat di Malang dan Estimasi Harganya

10 Drama Korea Terpopuler Rating Tertinggi Pekan Ini, Ada Favorit Bunda?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK