Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Amankah Cuci Hidung dengan NaCl pada Bayi saat Pilek? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 21 Sep 2023 16:36 WIB

Ilustrasu Cuci Hidung Bayi Pilek
Ilustrasu Cuci Hidung Bayi Pilek/Foto: iStock

Pilek merupakan salah satu kondisi yang kerap menyerang bayi. Lantas, bolehkan Bunda dan Ayah mencuci hidung bayi dengan cairan NaCl saat mereka pilek?

Bayi sering mengalami pilek karena sistem kekebalan tubuhnya masih dalam tahap perkembangan. Tak hanya itu, kondisi ini juga menyebabkan Si Kecil lebih rentan terinfeksi virus seperti flu atau rhinovirus yang menyebabkan pilek.

Selain infeksi virus, paparan lingkungan baru juga bisa membuat bayi rentan terkena pilek. Misalnya saja mereka dititipkan di tempat penitipan anak atau ketika bertemu dengan orang lain.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan Bunda dan Ayah ketika bayi mengalami pilek. Misalnya saja mencuci hidung bayi dengan menggunakan larutan garam fisiologis khusus atau NaCl. Namun, amankah pengobatan ini jika diberikan pada bayi?

Efektivitas mencuci hidung bayi dengan NaCl saat pilek

Kepada HaiBunda, dokter spesialis anak, Dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, menyebut bahwa Bunda dan Ayah diperbolehkan mencuci hidung saat bayi pilek. Caranya, Bunda bisa gunakan larutan garam steril atau larutan garam fisiologis khusus.

"Boleh saja melakukan cuci hidung pada bayi yang pilek. Cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan larutan garam steril atau larutan garam fisiologis khusus yang dijual di apotek," katanya.

Lebih lanjut, Dian mengungkap bahwa pengobatan ini bisa membantu pengeluaran lendir yang tersumbat pada hidung bayi. Meski begitu, pastikan Bunda dan Ayah melakukannya dengan hati-hati, ya.

"Ini bisa membantu membersihkan lendir yang tersumbat di hidung bayi. Namun, pastikan Anda melakukan ini dengan hati-hati dan dengan bantuan alat yang dirancang khusus untuk bayi, seperti semprotan hidung atau pipet khusus bayi," jelas Dian.

Risiko mencuci hidung bayi

Walaupun diperbolehkan, pengobatan ini tetap memiliki risiko, Bunda. Dokter Dian menjelaskan anak bisa saja mengalami iritasi ringan pada hidung atau tenggorokan.

"Risiko cuci hidung pada bayi termasuk iritasi ringan pada hidung atau tenggorokan bayi jika tidak dilakukan dengan benar," ungkap dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali ini.

Bunda perlu pastikan larutan garam yang digunakan adalah steril dan sesuai dengan anjuran dokter. Ikuti juga instruksi dengan cermat dan segera konsultasikan ke dokter jika Bunda merasa ragu.

"Pastikan larutan garam yang digunakan adalah steril dan sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan. Selalu ikuti instruksi dengan cermat, dan jika Anda merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak Anda sebelum melakukannya," ungkap dr. Dian.

Selain mencuci hidung, apa lagi tindakan yang bisa Bunda lakukan saat anak pilek? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PASTIKAN BAYI DAPAT CUKUP CAIRAN

Ilustrasu Cuci Hidung Bayi Pilek

Ilustrasu Cuci Hidung Bayi Pilek/Foto: iStock

Pengobatan saat bayi pilek

Dalam kesempatan yang sama, dr. Dian turut menjelaskan beberapa hal yang bisa Bunda lakukan saat anak dalam keadaan pilek. Berikut ini deretannya:

1. Jaga kelembapan udara

Hal pertama yang bisa Bunda lakukan adalah menjaga kelembapan udara yang ada di sekitar bayi. Cara mudahnya, Bunda bisa letakkan mangkuk air dekat dengan ranjang Si Kecil.

"Menjaga kelembapan udara di sekitar bayi dengan menggunakan humidifier atau meletakkan mangkuk air di dekat tempat tidur bayi," kata dr. Dian.

Banner Ciri Anak Cerdas Usia 1 - 2 Tahun

2. Pastikan bayi terhidrasi

Tak hanya saat pilek, Bunda perlu pastikan bayi mendapatkan cukup cairan ketika sakit. Berikan mereka cairan seperti ASI atau susu formula untuk cegah dehidrasi.

"Memastikan bayi mendapatkan cukup cairan seperti ASI atau susu formula, untuk mencegah dehidrasi," tutur Dian.

3. Biarkan bayi beristirahat

Dokter Dian menyarankan agar Si Kecil mendapatkan istirahat yang cukup selama mereka pilek. Hal ini dilakukan agar sistem kekebalan tubuhnya dapat bekerja dengan baik.

4. Hindari lingkungan berdebu dan beracun

Tindakan lain yang bisa Bunda lakukan saat bayi pilek adalah dengan menjaga lingkungan mereka. Pastikan Si Kecil terhindar dari paparan lingkungan yang berdebu atau beracun sehingga gejala pileknya tidak bertambah buruk.

Jika gejala pilek bayi tidak membaik dan berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya langsung bawa Si Kecil ke dokter, ya. Dokter akan melakukan evaluasi sehingga bayi mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan kondisinya.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Bunda dan Si Kecil, ya!

Jangan lupa lihat juga video obat batuk herbal dan alami untuk Si Kecil berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda