Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Aturan Pemberian Makan pada Anak Menurut Ahli, Perhatikan Jadwalnya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Oct 2023 18:50 WIB

Asian baby boy eating blend food on a high chair
Ilustrasi Aturan Pemberian Makan Anak/Foto: iStock

Anak yang melakukan gerakan tutup mulut (GTM) tentu akan membuat Bunda pusing sekaligus khawatir. Untuk mengatasinya, Bunda perlu memahami tentang aturan makan anak atau feeding rules.

Feeding rules merupakan aturan dasar pemberian makan yang terdiri dari beberapa komponen, Bunda. Aturan ini sangat penting diterapkan untuk mencegah terjadinya masalah makan pada anak.

Menurut dokter spesialis gizi, dr. Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp.Gk, ada beberapa aturan makan yang bisa diperhatikan. Misalnya saja jadwal pemberian makan, waktu, lingkungan, hingga beberapa hal lainnya.

Aturan pemberian makan pada anak

Bunda penasaran dengan penjelasan aturan pemberian makan pada anak yang tepat? Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya mengutip dari pembicaraan dr. Juwalita:

1. Aturan jadwal makan anak

Menurut Juwalita, pemberian makan pada anak harus memiliki jadwal yang jelas. Misalnya saja jadwal pemberian makan utama hingga camilan anak.

"Yang namanya memberikan makanan, kita harus punya jadwalnya juga. Hati-hati ketika memberikan makanan tanpa jadwal yang jelas," ungkap Juwalita dalam acara Grand Launching Pureats, Kamis (12/10/2023).

"Jadi kita berikan jadwal makannya itu tiga kali makanan utama dan dua kali snacking. Jadi yang namanya snacking itu tidak apa-apa. Justru anak-anak itu butuh snacking," sambungnya.

2. Tidak boleh lebih dari 30 menit

Hal lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah waktu dalam pemberian makan anak, Bunda. Usahakan anak makan tidak lebih dari 30 menit untuk menghindari terjadi kontaminasi serta perasaan bosan.

"Nah ini yang sulit. Waktunya tidak boleh lebih dari tiga puluh menit. Jadi seharusnya 30 menit makan sudah cukup. Lebih dari 30 menit sebenarnya enggak baik. Karena sebenarnya kita juga berpikir bahwa setelah 30 menit ada risiko kontaminasi, atau anak akan cenderung bosan dan sudah kelamaan makannya," paparnya.

"Lebih baik kita stop dulu, kemudian kita lanjutkan di jadwal makanan selanjutnya. Di antara waktu makan sebaiknya hanya dikasih air putih saja jadi tidak ada kalorinya. Sehingga anak pada waktu jam makan memang dia akan lapar," tambah Juwalita.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat aturan pemberian makan yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


ATURAN PEMBERIAN MAKAN PADA ANAK

Asian baby boy eating blend food on a high chair

Ilustrasi Aturan Pemberian Makan Anak/Foto: iStock

3. Ciptakan lingkungan menyenangkan

Dalam acara yang sama, dr. Juwalita menjelaskan bahwa anak perlu suasana yang menyenangkan ketika mereka diberikan makan. Karena itu, anak tidak boleh mendapatkan paksaan atau ancaman.

"Kita harus menciptakan lingkungan yang menyenangkan. Jangan sampai ketika anak mau makan justru saat itu terjadi paksaan, ancaman. Kalau tidak mau makan, nanti tidak boleh begini, begini. Kalau tidak makan, tidak boleh main," ucap dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah ini.

4. Hindari penyebab distraksi

Ketika makan, sebaiknya anak fokus sehingga mereka dapat menikmati makanannya. Hindari berbagai penyebab distraksi, termasuk gadget.

"Kemudian distraksi juga. (Misalnya) Pakai gadget, itu juga hal-hal yang bisa merusak kemampuan anak untuk bisa menikmati makanannya. Makan itu harusnya enjoy," tutur Juwalita.

Banner Komplikasi Persalinan

5. Orang tua harus responsif

Selama anak makan, Bunda dan Ayah harus responsif. Dengan begitu, anak tidak akan berhenti makan karena merasa bosan.

"Kemudian orang tua juga harus responsif. Ketika anak-anak sudah tidak tertarik, umumnya anaknya stop (makan)," jelasnya.

Bunda, semoga informasi mengenai aturan pemberian makan pada Si Kecil ini dapat memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa intip juga video pentingnya kandungan protein hewani untuk cegah stunting berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda