
parenting
Alasan Bayi Suka Menggeleng ke Depan dan ke Belakang, Jadi Cara Berkomunikasi Bun
HaiBunda
Jumat, 17 Nov 2023 11:45 WIB

Perkembangan bayi dari hari ke hari selalu menjadi kejutan yang baru bagi para orang tua. Misalnya, ketika mereka mulai bisa menggerakkan kepala. Mungkin Bunda pernah melihat Si Kecil suka menggeleng ke depan dan ke belakang.
Ya, menggerakkan dan mengendalikan kepala adalah tonggak perkembangan utama. Pada usia sekitar 2 bulan, sebagian besar bayi mulai menoleh ke arah suara.
Memasuki usia 4 bulan, Si Kecil sudah mulai bisa mengendalikan kepala dan dengan mudah mengangkat serta menggerakkannya. Beberapa orang tua dan juga menyadari kalau kepala bayi sudah bergerak.
Mengutip dari Medical News Today, bayi yang baru belajar mengendalikan kepalanya mungkin memutarnya dari satu sisi ke sisi lain dan bereksperimen dengan menggerakkannya ke posisi yang berbeda. Seorang bayi biasanya akan menggerakkan kepalanya ke arah suara yang familiar atau menarik, seperti suara benturan keras atau suara orang tua atau pengasuhnya. Di ruangan yang lebih tenang, gerakan kepala bayi mungkin akan berhenti.
Jika bayi memiliki kecenderungan untuk menggelengkan kepala ke depan dan ke belakang saat duduk atau saat tengkurap, Bunda mungkin penasaran mengapa mereka melakukan hal tersebut. Sebenarnya, apa maksud dari semua itu ya?
Alasan bayi suka menggeleng ke depan dan ke belakang
Ada tiga alasan bayi suka menggelengkan kepala ke depan dan belakang, yakni:
1. Bayi mendengar suara di sekitarnya
Salah satu alasan bayi suka menggeleng adalah mendengar suara di sekitarnya. Apabila dua orang atau lebih sedang berbicara, atau ada beberapa suara yang saling bersaing di dalam ruangan, bayi mungkin menggerakkan kepalanya ke depan dan ke belakang, mencoba mengikuti suara tersebut.
2. Bayi sedang mencari sensasi gerakan
Alasan lainnya bisa karena bayi sudah mulai mengerti dengan kata 'tidak'. Tapi jangan khawatir, Bunda masih punya sedikit waktu sebelum hal itu mulai terjadi karena perilaku ini bukan tentang berkomunikasi, tapi soal bergerak dan mungkin cara bayi untuk bersenang-senang.
"Kami biasanya melihat kepala bergerak dari sisi ke sisi ketika bayi mencari sensasi gerakan," kata terapis okupasi pediatrik Duke University Health Lilie Bonzani dan terapis okupasi Mary Hart Macleod, kepada Romper.
"Mereka mengatakan bahwa perilaku menggelengkan kepala ini 'dapat terlihat ketika bayi lelah atau mudah tersinggung atau membutuhkan rangsangan'," sambungnya.
3. Bayi sedang merasa senang
Alasan lain mengapa mereka menggelengkan kepala bisa karena perasaan senang. Menurut dokter anak David L. Hill, geleng kepala yang meniru atau merangsang seperti ini adalah hal yang normal, dan sering kali Bunda akan melihat bayi tersenyum atau tertawa untuk menunjukkan bahwa mereka menikmatinya. Bagi bayi, gerakan kepala ini sangat menyenangkan, dan ini juga merupakan cara baru untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
"Bayi selalu berkomunikasi sejak lahir, tetapi ini adalah salah satu tanda paling jelas bahwa bayi sedang mengajak bermain bersama," kata Hill.
Lalu apakah perilaku menggerakkan ke depan dan ke belakang adalah sesuatu yang mengkhawatirkan?
Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
KAPAN HARUS KE DOKTER SAAT BAYI MENGGELENGKAN KEPALA KE DEPAN DAN BELAKANG
Alasan Bayi Suka Menggeleng ke Depan dan ke Belakang, Jadi Cara Berkomunikasi Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/TwilightShow
Kapan harus ke dokter?
Perilaku menggerakkan ke depan dan ke belakang memang normal pada bayi yang mulai tengkurap atau berguling. Meski begitu, Bunda tetap perlu memerhatikan perubahan pada Si Kecil bila dirasa mengkhawatirkan ya.
Berikut beberapa kondisi anak perlu dibawa ke dokter:
- Anak tidak mencapai tahap perkembangannya, misalnya bila bayi tidak menggerakkan kepalanya ke arah suara pada usia 4 bulan.
- Bayi memiliki gejala lain bersamaan dengan kepala bergerak ke depan dan belakang, seperti demam yang tak kunjung turun.
- Bayi tampak tertekan dan rewel.
- Bayi tidak dapat mengendalikan kepala atau gerakannya.
Orang tua atau pengasuh juga harus mendiskusikan perilaku baru apa pun pada kunjungan bayi berikutnya. Saat bayi menggeleng-gelengkan kepala karena ada yang tidak beres, sering kali ia mengalami gejala lain secara bersamaan. Bisa saja bayi mengalami masalah di perkembangan saraf atau infeksi.
Intervensi dini dapat membantu mengatasi masalah perkembangan atau neurologis yang parah, dan pengobatan dini untuk infeksi telinga, serta kondisi umum lainnya dapat mencegah memburuknya kondisi ini.
Beberapa anak autisme umumnya menggerakkan tubuh untuk menenangkan atau menstimulasi dirinya sendiri. Mereka mungkin mengangguk atau menggelengkan kepala, biasanya dengan gerakan berirama. Seorang bayi kemungkinan mengalami autis bila:
- Tidak mencapai tonggak perkembangan.
- Memperoleh dan kemudian kehilangan keterampilan.
- Jarang melakukan kontak mata atau menanggapi orang tua atau pengasuh saat diajak berkomunikasi.
Selain itu, kepala menggeleng atau bergoyang mungkin menandakan masalah neurologis, terutama bila bayi tampak tidak mampu mengendalikannya atau memiliki gerakan atau perilaku tidak biasa lainnya.
Misalnya, ada suatu kondisi yang disebut rhombencephalosynapsis yang menyebabkan perbedaan pembentukan otak kecil. Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa 50 dari 59 anak dengan kondisi ini mengalami kepala bergoyang terus-menerus selama bertahun-tahun sebelum dokter mendiagnosis kondisi yang dialami.
Bayi dengan kelainan neurologis mungkin tidak mencapai tahap perkembangan dan mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara, bergerak, dan perilaku khas usia lainnya.
Demikian penjelasan tentang penyebab dan masalah yang mungkin timbul ketika bayi suka menggeleng ke depan dan belakang. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Simak juga 3 tips tummy time bayi 1 bulan, dalam video berikut:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bayi Adopsi Punya Milestone Berbeda? Kenali Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya

Parenting
Perkembangan Bayi Usia 1 - 3 Bulan

Parenting
Siap-Siap Gemas Bun, Bayi Biasanya akan Mulai Tertawa pada Usia ini

Parenting
7 Tahapan Perkembangan Bayi 1 Bulan, Penting Untuk Bunda Perhatikan Lho

Parenting
Unik! 5 Cara Bayi Menunjukkan Cinta pada Bunda


5 Foto
Parenting
Ario Bayu Gendong Anak Pakai Kain Jarik di Tempat Umum Bikin Ramai Netizen, Simak Potretnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda