Kabar mengejutkan datang dari aktris Korea ternama, Park Bo Mi. Belum lama ini, ia menceritakan rasa kehilangannya usai sang putra meninggal dunia di bulan Mei lalu.

Pada 18 Desember 2023 kemarin, Bo Mi hadir sebagai bintang tamu salah satu acara di CBS, Make Us New. Dalam acara tersebut, Bo Mi pun secara terbuka menceritakan kronologi kepergian sang anak.

Melansir dari laman Koreaboo, awalnya putra Bo Mi yang bernama Baximon ini berhasil mengatasi COVID-19 yang ia idap. Namun, tiba-tiba saja bayi berusia 15 bulan itu mengalami demam.

"Saat anak saya yang berumur 15 bulan tiba-tiba dia demam pada dini hari. Karena itu, saya memberi obat penenang demam dan demamnya turun. Lalu paginya wajahnya agak merah lagi dan demamnya naik. Tapi dia masih memakan semua yang saya berikan," ungkap bintang Strong Woman Do Bong-soon ini.

Park Bo Mi membawa sang anak ke UGD

Park Bo Mi mengaku sang anak masih bisa buang air besar dan makan secara normal dan teratur. Namun, Bo Mi memutuskan untuk membawa bayinya ke UGD saat mulai menangis dan merengek.

Kala itu, suaminya sedang berada di perjalanan bisnis, Bunda. Namun, Bo Mi tetap didampingi oleh teman-temannya.

Menurut Bo Mi, kala itu sang anak kejang dan tubuhnya lemas. Bo Mi pun bingung dan tidak tahu harus melakukan apa.

"Tiba-tiba saya sedang menggedongnya dan matanya melihat sekeliling lalu dia tampak seperti kejang. Lalu tubuhnya lemas. Saya bisa merasakannya, jadi saya berkata 'Apa yang harus saya lakukan? Apa yang harus saya lakukan? Cepat, cepat! Sejak saat itu, pikiran saya tidak waras," ujar perempuan 34 tahun ini.

Bo Mi juga sempat membawa Baximon ke stasiun pemadam kebakaran dekat tempat tinggalnya agar sang bayi mendapatkan CPR. Sayangnya, jantung Baximon tidak lagi berdetak.

Ketika dibawa ke rumah sakit, keajaiban pun terjadi. Setelah 40 menit ditangani, jantung Baximon kembali berdetak dengan bantuan alat medis.

Di momen ini, Park Bo Mi menyatakan bahwa dirinya merasa sangat bersalah. Ia tidak mengkhawatirkan apakah anaknya akan hidup atau tidak, namun ia khawatir jika sang anak akan memiliki kelainan atau disabilitas.

"Ketika dokter memberitahu saya bahwa jantungnya secara ajaib mulai berdetak lagi, saya menangis tersedu-sedu. Saya khawatir tentang hal lain. Berdoa untuk menyelamatkan nyawanya saja tidak cukup. Namun saya khawatir dia akan mengalami disabilitas karena saya tahu betapa sulitnya hal itu baginya," ujar pemeran drama Strong Woman Do Bong Soon ini.

Setelah beberapa saat menjalani perawatan, dokter pun menyarankan agar mesin yang membuat Baximon hidup segera dilepaskan, Bunda. Simak kisah lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!