HaiBunda

PARENTING

3 Manfaat Pentingnya Skin to Skin Contact pada Bayi Baru Lahir Menurut Dokter

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 01 Feb 2024 08:10 WIB
Ilustrasi Kenali Pentingnya Skin to Skin Contact pada Bayi Baru Lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana
Jakarta -

Kulit Bunda yang hangat bisa menjadi hal pertama yang dirasakan bayi setelah lahir. Sentuhan ini dikenal juga dengan sebutan skin to skin contact.

Hampir semua dokter atau bidan akan meletakkan bayi baru lahir di atas dada atau perut ibundanya. Hal ini bertujuan agar bayi dapat mencium aroma Bunda, merasakan detak jantung, mendengar pernapasan, serta merasa yakin bahwa mereka aman dan dirawat.

Menggendong bayi yang baru lahir untuk pertama kalinya bisa menjadi salah satu pengalaman paling menakjubkan dalam hidup. Saat ini, mungkin Bunda akan merasa perasaan cinta dan perlindungan yang luar biasa membanjiri seluruh tubuh.


Bahkan, mungkin terasa seolah-olah emosi ini benar-benar mengalir melalui pembuluh darah karena skin to skin contact dengan bayi memicu respons hormonal yang kuat dalam diri Bunda.

Mengenal Pentingnya Skin to Skin Contact pada Bayi Baru Lahir

Sentuhan merupakan bahasa pertama bayi. Sentuhan hangat Bunda menenangkan dan menstabilkan sejak bayi baru lahir. Hal ini juga diungkap langsung oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Dimple Nagrani Sp. A.

“Sentuhan itu sebetulnya adalah bahasa pertama bayi, bahasa pertama manusia. Skin to skin contact sangat bermanfaat untuk menstabilkan emosi, pertumbuhan, dan perkembangan otak anak,” ujar dr. Dimple, dalam acara Konferensi Pers Transpulmin, Rabu (31/1/2024).

Dokter Dimple menjelaskan sebelum lahir, bayi berada dekat dengan ibunya. Selama berada di dalam kandungan, mereka mendapat kehangatan, makanan, perlindungan, dan oksigen. Ketika persalinan terjadi, bayi tiba-tiba mendapati dirinya terpisah dari hal-hal penting dalam hidup.

“Itu tujuannya adalah bayi kenalan sama ibu. Mereka kenal sama ibunya karena dari sentuhan dan aromanya,” tutur Dimple.

3 Manfaat Pentingnya Skin to Skin Contact antara Bunda dan Bayi

Skin to skin contact memiliki serangkaian manfaat bayi Bunda dan Si Kecil. Berikut beberapa di antaranya:

1. Meningkatkan Hormon Cinta antara Bunda dan Bayi

Dokter Dimple juga menjelaskan banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa sentuhan termasuk skin to skin contact bukan hanya memberikan kenyamanan, tetapi meningkatkan hormon cinta atau oksitosin yang memberikan keuntungan pada Bunda dan bayi.

“Setiap kali bersentuhan, hormon oksitosin itu tinggi sekali dan ini akan membuat anak jauh lebih stabil dan terasa nyaman dengan ibunya,” ujar dr. Dimple.

2. Bayi Lebih Sehat dan Jarang Sakit

Dengan melakukan skin to skin contact, dr. Dimple mengatakan bisa meningkatkan kesehatan bayi dan menjauhkannya dari penyakit.

“Bayi-bayi yang disentuh relatif jauh lebih sehat dan jarang sakit. Banyak sekali penelitiannya, perawatan di NICU jauh lebih pendek kalau bayi melakukan skin to skin contact dengan orang tua mereka,” tuturnya.

3. Efektif Menurunkan Stres pada Bunda

Selain memberikan manfaat untuk bayi, skin to skin contact ini juga membantu Bunda meningkatkan kesehatan mental yang lebih positif dan mencegah munculnya stres.

“Kita pantau bersama di rumah sakit, ternyata sentuhan menjadi obat yang sangat efektif untuk bayi dan menurunkan angka depresi pada ibunya. Bahkan, buat ibu-ibu yang mengalami baby blues mungkin mereka enggak mau memeluk, mereka boleh diminta untuk menyentuh, tidak perlu memeluk hanya dengan sentuhan, itu mereka akan jauh lebih nyaman dan secara pelan-pelan akan mendekatkan diri dengan bayinya,” jelas dr. Dimple.

Nah, itulah beberapa hal terkait pentingnya melakukan skin to skin contact pada bayi baru lahir yang perlu Bunda pahami. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/asa)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cerita Fabel Animasi: Cerita Si Kancil, Sapi, dan Buaya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Tasya Kamila Pakai Dana Darurat saat Suami Kena Kanker Usai Resign Kerja

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Haru Shezy Idris, Pilih Jualan Donat untuk Besarkan Anak Pasca Bercerai

Mom's Life Amira Salsabila

Tak Ditemukan di Rahim, Janin Ini Ternyata Berada di Dalam Organ Hati Bumil

Kehamilan Annisa Karnesyia

Viral Isu Pekerja RI Dilarang Masuk Jepang 2026, Ini Kata KBRI Tokyo

Mom's Life Arina Yulistara

5 Kesalahan Orang Tua yang Diam-diam Menghambat Kemandirian Anak

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang agar Tidak Kambuh Lagi pada Anak

Kisah Pilu Farel Bocah yang Pernah Nyanyi di Istana, 14 Th Tak Bertemu Ibu Kandung

Selalu Jadi Sorotan, Intip Potret Gemas Aulia Putri Bungsu Alyssa & Dude!

Tak Ditemukan di Rahim, Janin Ini Ternyata Berada di Dalam Organ Hati Bumil

Viral Isu Pekerja RI Dilarang Masuk Jepang 2026, Ini Kata KBRI Tokyo

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK