5 Cara Meningkatkan BB dan TB Anak Saat Angka Timbangan Tidak Sesuai Target

Berat dan tinggi badan anak harus selalu dipantau sejak lahir agar terhindar dari stunting. Lantas, bagaimana cara meningkatkan berat dan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya?

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.Hydro, anak dengan usia di bawah satu tahun disarankan untuk melakukan pengukuran setiap bulannya. Lantaran di usia tersebut, anak sedang dalam proses pertumbuhan yang pesat.

"Ketika anak di bawah satu tahun, disarankan pengukurannya adalah sebulan sekali. Di situ pertumbuhan lagi pesat-pesatnya. Kita kenal 1000 hari pertama kehidupan anak," katanya dalam Instagram Live bersama HaiBunda belum lama ini.

Selain itu, dr. Hans juga menjelaskan bahwa anak usia satu tahun umumnya memiliki peningkatan berat badan sebanyak tiga kali lipat dari berat lahirnya.

"Biasanya kalau anak lahir kan setahun pertama itu bisa meningkat tiga kali lipat berat lahir. Kalau tiga kilo, di tahun pertama bisa 9 kilogram," ungkapnya.

Meski begitu, beberapa anak mungkin tidak mengalami kenaikan berat serta tinggi badan yang sesuai dengan usianya. Kira-kira, bagaimana cara mengatasinya?

Cara meningkatkan BB dan TB anak yang tidak sesuai usia

Dalam kesempatan yang sama, dr. Hans memberikan tips untuk meningkatkan berat badan serta tinggi badan anak yang tidak sesuai usianya, Bunda. Berikut ini deretannya:

1. Cari tahu penyebabnya

Hal pertama yang harus Bunda lakukan ketika mengetahui tinggi dan berat badan anak tidak sesuai adalah mencari tahu penyebabnya. Di sini, Bunda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter anak.

"Kalau sudah tahu kok tinggi badan dan berat badan anak tidak sesuai, harus dicari tahu penyebabnya kira-kira kenapa. Nah kalau memang kebingungan, memang sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya atau dengan dokter anak dalam hal ini," jelasnya.

2. Perhatikan kecukupan gizi anak

Bunda juga harus memerhatikan kecukupan gizi serta memperbaiki pola makan anak. Pastikan mereka mendapatkan protein hewani berkualitas, lemak, hingga vitamin D.

"Harus memerhatikan kecukupan gizi dan memperbaiki pola makan. Kita tahu bersama yang meningkatkan pertumbuhan spesifiknya adalah protein hewani. Lemak, kemudian kalsium, vitamin D, itu juga banyak pengaruhnya," papar dr. Hans.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

CARA MENINGKATKAN BB DAN TB ANAK

Ilustrasi Berat Badan dan Tinggi Badan Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/baona

3. Berikan stimulasi

Selain dua hal sebelumnya, dr. Hans juga menyebut cara lain untuk meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak. Ternyata, faktor stimulasi juga tidak boleh terlewatkan, Bunda.

"Tentunya jangan lupa ada faktor dari stimulasi," ujarnya.

4. Tetap berikan olahraga dan aktivitas fisik

Setelah memastikan anak mendapatkan gizi dan stimulasi yang baik, tingkatkan juga kegiatan olahraganya. Jangan sampai anak tidak mendapatkan aktivitas fisik sama sekali, ya.

"Olahraga juga perlu ditingkatkan. Enggak bisa cuma makan saja tapi enggak ada aktivitas fisiknya, enggak ada rangsangan dari luarnya," ungkap dr. Hans.

5. Pantau berat dan tinggi badan anak

Yang terpenting dalam hal meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak adalah melakukan pemantauan. Dokter Hans pun menyarankan agar Bunda memantaunya secara rutin.

"Yang paling penting, setelah tahu pemantauan, pengukurannya, mengetahui target, lakukan pemantauan secara berkala dan rutin," ungkapnya.

Demikian informasi mengenai cara meningkatkan berat dan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Jangan lupa lihat juga video MPASI untuk penambah berat badan bayi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]