Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Cara Membekukan Makanan Bayi agar Nutrisinya Tak Rusak, Bunda Perlu Tahu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 11 Feb 2024 10:10 WIB

Ilustrasi 10 Resep MPASI Terbaik 6 Bulan Pertama Menu Lengkap dan Camilan Kaya Nutrisi
Ilustrasi Membekukan Makanan Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/nitrub

Membuat makanan bayi sendiri adalah cara yang ideal untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, Bunda juga bisa memastikan bahwa menu yang dibuat adalah makanan yang sehat dan bergizi seimbang.

Meski begitu, kebanyakan orang tua tidak memiliki waktu serta tenaga untuk menyiapkan makan segar untuk bayi setiap harinya. Jika demikian, Bunda bisa membuat makanan beku yang bisa disimpan selama beberapa waktu.

"Membekukan makanan bayi akan mengubah keadaan," tutur Alicia Chacha Miller, RD, LDN, ahli gizi terdaftar di The Cardamom, mengutip dari laman Parents.

"Ini adalah cara cerdas untuk menghemat waktu dan uang, serta memastikan Si Kecil mendapatkan campuran semua nutrisi baik yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang," sambungnya.

Sebagian besar orang tua memiliki pemahaman dasar tentang cara kerja pembekuan makanan bayi. Banyak pula pertanyaan yang muncul saat Bunda dan Ayah memulai kegiatan ini termasuk cara menyimpan makanan, makanan yang paling baik disimpan, dan cara memastikan makanan disimpan dengan aman.

Metode pembekuan makanan bayi

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membekukan makanan bayi, Bunda. Masih melansir dari laman yang sama, berikut ini deretannya:

1. Gunakan cetakan es batu

Salah satu cara yang paling aman, sederhana, dan populer, adalah dengan menggunakan cetakan es batu dan meletakkan di dalam freezer.

Cetakan es batu biasanya merupakan pilihan yang paling murah. Bunda bisa mengisi cetakan es batu dengan berbagai makan serta mengeluarkannya dalam bentuk kubus.

2. Pilihan wadah silikon

Pilihan lain yang bisa Bunda gunakan untuk menampung makanan beku Si Kecil adalah wadah silikon. Beberapa orang bahkan menggunakan tas freezer untuk membekukan makanan bayi dalam kantong datar yang bisa ditutup kembali.

"Tas penyimpanan ASI yang praktis juga bisa digunakan," ungkap Alicia.

3. Hindari penggunaan stoples kaca

stoples kaca merupakan salah satu jenis stoples yang harus dihindari ketika Bunda ingin membekukan makanan bayi. Makanan cenderung mengembang setelah dibekukan dan terkadang stoples kaca bisa pecah jika diletakkan di dalam freezer. Jika terjadi, hal ini menyebabkan pecahannya masuk ke dalam makanan.

Kalau Bunda tetap ingin menggunakan stoples kaca, pastikan stoples tersebut memiliki label aman diletakkan di dalam freezer, ya. Pertimbangkan juga untuk tidak mengisi stoples sampai penuh untuk mengurangi risiko stoples mengembang dan retak.

Lantas, berapa lama makanan bayi yang dibekukan ini dapat bertahan? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MENCAIRKAN MAKANAN BEKU BAYI

ilustrasi MPASI

Ilustrasi Membekukan Makanan Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Berapa lama makanan bayi dapat bertahan?

Secara teoritis, makanan bayi buatan sendiri dapat disimpan dalam freezer untuk waktu yang lama, Bunda. Ketahanannya pun bisa mencapai sekitar enam bulan.

Meski begitu, makanan bayi beku bisa mempertahankan nilai gizi tertinggi dalam waktu satu hingga tiga bulan pertama penyimpanannya. Rekomendasi FDA sendiri adalah penyimpanan makanan bayi dalam freezer selama tiga bulan pertama.

Selain itu, Bunda juga perlu ingat bahwa makanan bayi beku yang diproduksi secara komersial bisa bertahan lebih lama di dalam freezer. Bukan tanpa alasan, hal ini karena makanan telah melalui proses pasteurisasi.

Buah yang dibeli di toko dan puree sayuran bisa bertahan lebih lama. Makanan ini juga masih aman jika dikonsumsi mendekati enam hingga delapan bulan.

Banner Resep Enak Tanpa Minyak & Garam

Cara mencairkan makanan bayi yang beku

Saat Bunda akan menyajikan makanan beku bayi, cara yang paling aman dilakukan adalah membiarkannya mencari di lemari es selama beberapa jam.

"Saat Anda mencairkan makanan bayi, cara paling aman adalah membiarkannya mencari di lemari es selama beberapa jam atau semalaman," kata Alicia.

"Hindari meningalkannya pada suhu ruangan karena bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri. Ini harus dihindari dengan cara apapun, terutama untuk Si Kecil," sambungnya.

Kalau Bunda terburu-buru dan tidak memiliki waktu untuk mencairkan makanan ini, Bunda bisa memanaskannya di dalam panci. Selain itu, Bunda juga bisa merendam wadah makanan beku di bawah air dingin.

Mencairkan makanan dengan menggunakan microwave juga bisa dilakukan. Namun, selalu tes suhunya, ya. Hal ini lantaran makanan yang dipanaskan dalam microwave cenderung memanas secara tidak merata dan dapat menyebabkan luka bakar yang tidak disengaja.

Demikian informasi terkait panduan membekukan makanan bayi, Bunda. Semoga bermanfaat, ya.

Saksikan juga video MPASI untuk penambah berat badan bayi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda