Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Kebiasaan yang Bisa Jadi Penyebab Kanker Anak, Hindari Segera Bun!

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 19 Feb 2024 16:40 WIB

7 Makanan Pengganti Sayur agar Kebutuhan Serat & Gizi Anak Terpenuhi
Ilustrasi 7 Kebiasaan yang Bisa Jadi Penyebab Kanker Anak, Hindari Segera Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/tylim
Daftar Isi
Jakarta -

Kanker termasuk penyakit yang serius dan kompleks, termasuk jika dialami oleh anak-anak. Menurut statistik National Cancer Institute, jumlah pasien kanker diperkirakan akan meningkat menjadi 23,6 juta pada tahun 2030. Apa saja kebiasaan penyebab kanker yang perlu dihindari?

Beberapa jenis kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor penyebab. Oleh karena itu, kita perlu menghindari kebiasaan-kebiasaan penyebab kanker sejak dini. 

Jadikan hal ini sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Dengan begitu, anak dapat melihat pola hidup yang lebih sehat dan terbiasa mengikutinya tanpa perlu paksaan.

Dikutip dari laman Healthwire, beberapa penyebab potensial kanker memang termasuk seperti faktor genetik dan riwayat keluarga yang tidak dapat dikendalikan. Namun, ada beberapa kebiasaan sehari-hari penyebab kanker yang bisa diubah untuk meminimalkan risikonya.

Kebiasaan yang bisa jadi penyebab kanker pada anak

Lalu apa saja kebiasaan sehari-hari yang sejak dini sebaiknya dihindari untuk meminimalkan risiko kanker? Berikut ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Jarang melakukan aktivitas fisik

Terlalu banyak duduk setiap hari dan jarang melakukan aktivitas fisik rentan membuat anak mengalami kenaikan berat badan yang drastis. Obesitas merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan seperti diabetes, kolesterol tinggi, osteoartritis, stroke, hingga serangan jantung. 

Kebiasaan ini juga merupakan kebiasaan utama penyebab kanker. Jadi, sebisa mungkin jaga berat badan yang sehat dengan rutin olahraga untuk membantu membakar lemak berlebih dalam tubuh. 

2. Kurang minum air putih

Ahli onkologi Prof Dr Saif Ur Rahman mengatakan bahwa hidrasi dan minum banyak air tidak hanya diperlukan untuk kesehatan organ, tetapi juga penting untuk mengurangi risiko kanker.

Kurang minum air putih merupakan kebiasaan penyebab kanker yang memungkinkan terkonsentrasinya zat berbahaya di dalam tubuh. Penumpukan racun ini kemudian dapat menyebabkan mutasi kanker pada sel.

Oleh karena itu, pastikan untuk cukup minum air putih untuk mengurangi kemungkinan terkena kanker kandung kemih dan ginjal.

3. Penggunaan plastik

Terlalu banyak penggunaan plastik merupakan hal sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko kanker. Wadah plastik yang mengandung bahan kimia BPA diketahui dapat mengganggu keseimbangan hormonal tubuh dan meningkatkan risiko kanker.

Plastik bila dipanaskan dapat melepaskan racun yang bersifat karsinogen. Itu sebabnya memanaskan makanan dalam peralatan plastik adalah sesuatu yang harus dihindari. 

4. Tidak mau makan buah dan sayur

Apakah anak tidak mau makan sayur dan buah? Yuk mulai dibiasakan rutin konsumsi keduanya, karena sayur dan buah kaya akan antioksidan dan mengurangi risiko kanker.

Menurut Harvard Health, makan sayuran membantu sistem kekebalan tubuh dan mengurangi karsinogen dalam darah. Rencanakan menu makan anak sedemikian rupa, jangan lupa masukkan sayuran dan buah-buahan ke dalamnya, ya.

5. Terlalu sering konsumsi makanan olahan

Daging olahan adalah makanan yang disimpan melalui proses pengasapan, pengalengan, pengawetan, dan penggaraman. Kebanyakan daging merah merupakan daging olahan. Ini karena seluruh proses yang terlibat dalam pembuatan daging ini memungkinkan terbentuknya karsinogen. 

Jika dikonsumsi terlalu sering dan berlebihan, konsumsi makanan jenis ini membuat seseorang rentan terkena kanker. The International Agency for Research on Cancer telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai jenis makanan yang berpotensi karsinogen. 

6. Terlalu sering konsumsi pemanis buatan

Selain daging olahan, hindari juga kebiasaan mengonsumsi pemanis buatan terlalu sering. Menurut penelitian terbaru, pemanis buatan jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih dan otak.

7. Paparan asap rokok

Asap rokok dapat memberikan dampak berbahaya bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kanker. Pasalnya, bahan kimia berbahaya dalam rokok masuk ke dalam darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.

Tidak hanya kanker serviks, merokok juga dapat menyebabkan kanker pada laring, esofagus (kerongkongan), mulut dan faring (tenggorokan), paru-paru, kandung kemih, pankreas, ginjal, hati, lambung, dan usus.

Demikian ulasan tentang beberapa kebiasaan penyebab kanker yang perlu dihindari. Ingat, terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup, dan hindari paparan asap rokok.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda