Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Tepat Memantau Tumbuh Kembang Anak Menurut Ahli Gizi

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 21 Feb 2024 19:40 WIB

Ilustrasi Ibu dan Anak
Ilustrasi Tumbuh dan Kembang Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Danai Jetawattana

Memantau tumbuh dan kembang anak adalah hal yang wajib dilakukan oleh orang tua. Kira-kira, bagaimana cara tepat untuk memantau pertumbuhan Si Kecil, ya?

Menurut Ahli Gizi, Esti Nurwanti, S.Gz, MPH, RD, PhD, kesehatan anak sangat berpengaruh pada pertumbuhan serta perkembangannya. Ketika anak sering sakit, tubuh akan memprioritaskan untuk melawan bakteri patogen.

"Ketika anak sakit, tumbuh dan kembangnya tidak akan optimal. Karena tubuh akan memprioritaskan untuk melawan bakteri-bakteri patogen, sehingga tumbuh kembangnya tidak meningkat secara optimal," ungkapnya dalam acara Peluncuran HealthyWay Kids, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Esti juga menyebut bahwa sekitar 70 persen sistem imunitas anak dipengaruhi oleh pencernaan. Ketika saluran pencernaannya sehat, maka sistem imunitas anak akan baik.

"70 persen sistem imunitas anak dipengaruhi oleh pencernaan. Jika saluran cernanya sehat, maka sistem imunitas anak akan baik," ujarnya.

"Sistem pencernaan anak juga belum tumbuh secara optimal sehingga anak sering mengalami gangguan pencernaan. Karena itu, penting sekali ada zat gizi yang bisa mendukung saluran cernanya," tambah Esti.

Cara tepat memantau tumbuh kembang anak

Dalam kesempatan yang sama, Esti membeberkan beberapa cara tepat memantau tumbuh dan kembang anak. Berikut ini deretan ulasannya:

1. Asupan saat hamil

Menurut Esti, tumbuh dan kembang anak harus dipantau bahkan sejak mereka masih dalam kandungan. Karena itu, asupan Bunda saat hamil harus tetap dijaga.

"Seribu hari pertama kehidupan dari masa kehamilan hingga anak usia 2 tahun. Jadi saat kehamilan asupan ibunya harus optimal," jelasnya.

2. Pantau berat badan anak

Ketika Si Kecil sudah terlahir, Bunda juga harus memantau berat badannya. Untuk mempermudah, Bunda bisa gunakan Kartu Menuju Sehat (KMS).

"Ketika anaknya sudah lahir, kita pantau terus berat badannya apakah sudah sesuai dengan usianya. Kita biasanya menggunakan KMS untuk memantau berat badan atau tinggi badannya sudah sesuai atau belum," kata Esti.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MEMANTAU TUMBUH KEMBANG ANAK

Ilustrasi Ibu dan Anak

Ilustrasi Tumbuh dan Kembang Anak Foto: Getty Images/iStockphoto

3. Pantau perkembangan anak

Selain berat dan tinggi badannya, Bunda juga harus memantau perkembangan anak. Misalnya saja kemampuan anak dalam berbicara dan berjalan.

"Begitupun dengan perkembangannya. Misalnya dia sudah mulai ngomong belum? Mulai berjalan. Kita terus pantau semuanya," ungkap Esti.

4. Lihat kemampuan interaksi sosial

Esti menjelaskan kemampuan interaksi sosial anak juga harus terus dilihat perkembangannya. Lihat bagaimana anak berkomunikasi dengan teman-temannya, ya.

"Kemudian kita lihat juga kemampuan dia berinteraksi sosial bersama teman-temannya," tuturnya.

Banner Tips Diet Ala Nabi Muhammad

5. Berikan asupan dan gizi lengkap

Memberikan asupan gizi lengkap menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Tentunya kita lihat juga asupannya. Kalau misalnya asupan makannya baik, biasanya kan ada anak-anak yang memilih-milih makanan, ya. Jadi, sebaiknya kita lihat asupan makannya ini baik atau tidak," kata Esti.

"Jadi kalau tidak baik, kita perlu alternatif lain untuk melengkapi gizinya. Apalagi untuk anak-anak yang susah makan," lanjutnya.

Ketika anak tidak mendapatkan gizi yang cukup karena suatu kondisi, Esti pun menyarankan untuk memberikan susu tambahan pada Si Kecil. Terlebih jika anak sulit untuk makan, Bunda.

"Susu formula sebenarnya menjadi solusi juga (ketika anak sulit makan) karena anak-anak sangat suka susu. Susu dapat memberikan asupan gizi yang lengkap apalagi saat anak sulit untuk makan," jelasnya.

"Dan tetap kita mengoptimalkan asupan makannya agar tetap optimal dan tetap bergizi seimbang. Tapi kita juga bisa melengkapinya dengan minuman susu," lanjut Esti.

Demikian cara tepat memantau tumbuh dan kembang anak menurut ahli gizi, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Jangan lupa simak juga video manfaat anak bermain gadget berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda