PARENTING
Anak Tidak Ceria dan Rewel, Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya
Kinan | HaiBunda
Kamis, 29 Feb 2024 21:35 WIBMenangis merupakan cara penting bagi bayi untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Namun, jika anak rewel terus-menerus dan banyak menangis, orang tua perlu mencari tahu apa penyebab bayi tidak ceria.
Dikutip dari Medline Plus, bayi normalnya menangis sekitar 1 hingga 3 jam sehari. Wajar jika bayi menangis saat lapar, haus, lelah, merasa kesepian, atau kesakitan. Bayi rewel di malam hari juga merupakan hal yang wajar.
Namun, jika bayi terlalu sering menangis, mungkin ada masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.
Penyebab bayi tidak ceria
Lantas apa saja penyebab bayi tidak ceria, rewel, dan menangis terus-menerus? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Merasa lapar atau haus
Perhatikan apakah ada tanda-tanda lapar atau haus yang pernah ditunjukkan Si Kecil sebelumnya, seperti memasukkan tangan ke mulut. Bicarakan dengan dokter anak tentang berapa lama sebaiknya jeda di antara waktu menyusui.
Dikutip dari Healthline, sering kali periode tersebut adalah 2 hingga 2,5 jam dari awal menyusu ke jadwal berikutnya. Jika Bunda merasa gangguan pencernaan mungkin membuat bayi tidak ceria dan rewel, gendong bayi dengan tubuh bertumpu pada sisi kiri dan usap punggungnya dengan lembut.
2. Sensitivitas makanan
Penyebab bayi tidak ceria dan jadi rewel berikutnya yakni mungkin karena ketidaknyamanan akibat kepekaan terhadap makanan. Meskipun hal tersebut jarang terjadi.
Jika Bunda sedang menyusui, cobalah mengurangi makanan tertentu satu per satu untuk melihat apakah hal ini dapat mengurangi ketidaknyamanan pada bayi.
Pertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari konsumsi kafein, produk susu, serta beragam makanan yang kemungkinan besar dapat menyebabkan gas berlebih. Misalnya saja kubis, bawang bombai, dan kacang-kacangan.
Begitu pula jika bayi mengonsumsi susu formula, ada kemungkinan ia tidak cocok, Bunda. Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengganti merek atau jenis susu formula.
3. Popok sudah penuh
Popok yang basah dan kotor juga bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan jadi rewel. Beberapa bayi mungkin memiliki kulit sensitif, sehingga paparan terlalu lama terhadap urine atau kotoran bisa membuat kulitnya iritasi.
4. Kedinginan atau kegerahan
Suhu ruangan yang tidak nyaman dan pakaian yang kurang tepat bisa menjadi salah satu penyebab bayi tidak ceria. Periksa apakah ada kemungkinan bayi merasa terlalu dingin atau gerah.
5. Kelelahan
Apakah bayi sudah cukup tidur? Pada dasarnya, sebagian besar waktu bayi memang digunakan untuk tidur. Mereka membutuhkan orang tua untuk menempatkan mereka pada posisi yang nyaman, seperti dibedong dan diusap-usap lembut.
Menangis pun jadi salah satu cara bayi menunjukkan ketidaknyamanan akibat lelah dan mengantuk, Bunda.
6. Kolik
Kolik adalah salah satu penyebab utama bayi tidak ceria dan rewel, terutama pada bulan-bulan awal kehidupannya. Semua bayi sebenarnya mengalami masa rewel yang wajar setiap hari. Namun, jika ini terjadi lebih dari tiga jam per hari, maka besar kemungkinan kolik penyebabnya.
7. Penyakit
Bayi juga bisa menjadi rewel ketika mereka sedang merasa sakit, Bunda. Termasuk seperti karena sakit telinga, ruam popok, atau mual muntah.
Perlu diketahui bahwa demam pada kelompok usia bayi juga tergolong serius. Hubungi dokter segera jika bayi berusia kurang dari dua bulan dan mengalami demam.
Muntah dan gumoh berlebihan disertai rewel setelah menyusu, kemudian berat badan tidak kunjung naik secara berkala, konsultasikan juga dengan dokter.
Cara mengatasi bayi tidak ceria dan rewel
Jika bayi rewel tetapi Bunda tahu ia tidak lapar, sakit, atau popoknya basah kotor, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menenangkannya seperti dilansir berbagai sumber"
1. Teknik bedong
Gunakan selimut yang besar dan tipis untuk membedong bayi, tapi tidak perlu terlalu ketat. Ini bisa membantu membuat bayi merasa nyaman, termasuk jika ia sedang kedinginan.
Sesuaikan juga suhu ruangan, ya. Jika orang dewasa kedinginan, kemungkinan besar bayi juga merasa kedinginan.
2. Suara yang menenangkan
Suara yang menenangkan mungkin dapat membantu mengingatkan bayi saat berada di dalam rahim. Bunda bisa menggunakan perangkat yang mengeluarkan suara menenangkan seperti white noise. Namun, terkadang senandung lembut dari Bunda juga bisa sangat membantu.
3. Mengayun-ayun tubuh bayi
Terkadang mengajak bayi berjalan-jalan dalam gendongan dan sambil diayun lembut juga dapat mengingatkannya pada masa-masa di dalam rahim. Hal ini pun juga dapat membantu menenangkannya saat sedang rewel.
4. Pijat bayi
Kekuatan menenangkan dari sentuhan Bunda dapat memberikan keajaiban pada bayi yang sedang rewel, terutama akibat kolik. Ya, sebagian besar bayi memang menyukai kontak skin-to-skin.
Dikutip dari Web MD, penelitian menunjukkan bayi yang rutin dipijat lebih sedikit menangis dan dapat tidur lebih nyenyak. Pijat lembut bagian kaki, lengan, punggung, dada, dan wajah bayi.
Tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan minyak atau losion apa pun pada bayi. Untuk bayi yang rewel karena kembung, usap perutnya dengan gerakan searah jarum jam atau ayun perlahan kaki kecilnya.
5. Temani dan ajak bicara
Jika ketidaknyamanan bayi disebabkan oleh rasa bosan atau kesepian, cobalah untuk lebih sering menyentuh dan berbicara dengan Si Kecil. Tempatkan ia dalam jarak pandang Bunda.
Pertimbangkan juga untuk meletakkannya di dada Bunda, tarik napas dengan tenang sambil tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut.
Demikian ulasan tentang penyebab bayi tidak ceria dan cara mengatasinya. Segera hubungi dokter jika tangisan bayi yang berlebihan tetap tidak dapat dijelaskan penyebabnya dan tidak hilang dalam sehari penuh, meskipun telah dilakukan cara-cara di atas.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Tips dan Cara Pijat I Love You pada Bayi, Bisa Atasi Perut Kembung
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 S untuk Atasi Bayi Kolik
Benarkah Bayi Kolik Sering Menangis Akibat Banyak Gas di Perut?
Bunda Perlu Tahu, Makanan Ini Bisa Picu Kolik pada Bayi
8 Manfaat Pijat untuk Bayi Kolik
TERPOPULER
5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa
Rayakan Ultah Sang Putra, Dewi Lestari dan Mantan Suami Tampil Bersama
Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban
20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur
Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Pola Asuh Overprotektif Tingkatkan Risiko Anak Meninggal Lebih Dini, Ini Temuan Studi
Keringat Berlebih di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Kanker, Ini Penjelasannya!
5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa
20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur
Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sosok Reisa Siswi SMP asal Cianjur Rela Jalan Kaki 2 Jam ke Sekolah
-
Beautynesia
7 Cara Menjaga Kesehatan saat Liburan Biar Stamina Nggak Gampang Tumbang
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Most Pop: Pegawai Kantoran Cantik Viral di Twitter, Profesi Aslinya Terungkap
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Brand Pakaian Dalam untuk Remaja Pria dan Wanita