HaiBunda

PARENTING

5 Cara Mengatasi Obesitas pada Anak Menurut Dokter, Terapkan Resep 5210

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 06 Mar 2024 09:20 WIB
Ilustrasi Anak Obesitas/Foto: iStock
Jakarta -

Obesitas merupakan salah satu kondisi mengkhawatirkan yang kerap diidap oleh anak di Indonesia. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika anak-anak didiagnosis dengan obesitas?

Meskipun kerap dianggap menggemaskan, anak-anak yang mengalami kegemukan disebut menyimpan 'tabungan' berbagai penyakit di kemudian hari. Hal ini juga diungkapkan oleh Wakil Kementerian Kesehatan RI, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono.

"Obesitas pada anak sering dibilang lucu. Tapi di balik itu, dia menyimpan tabungan yang disebut metabolic syndrome, yang berkaitan dengan stroke, jantung koroner, dan penyakit pembuluh darah," jelasnya kala menghadiri acara Diskusi Multi-Stakeholder Obesitas, Selasa (5/3/2024).


Dante menyebut bahwa 1 dari 5 anak di Indonesia mengalami obesitas. Bahkan, persentase kasusnya pun naik mulai dari tahun 2007 hingga 2018.

"Dari satu dekade, meningkat dari 8 persen menjadi 21,8 persen dari tahun 2007 ke 2018. Ini terjadi pada negara yang sedang berkembang," ungkapnya.

Cara mengatasi obesitas pada anak

Pada acara yang sama, Executive Director, International Pediatric Association, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI, menjelaskan beberapa cara mengatasi anak yang mengidap obesitas, termasuk menerapkan resep 5210. Berikut ini deretannya:

1. 5 kali mengonsumsi buah

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan Si Kecil buah-buahan lima kali sehari. Dengan begitu, anak akan lebih sedikit mengonsumsi camilan.

"Jadi pagi dia makan buah, siang ada buah dan sayur, jadi makannya ada sayur dan ditutup dengan buah. Malam makannya ada sayur, ditutup dengan buah. Kalau sudah seperti ini, dia tidak mungkin lagi craving, dia tidak cari snack dan lain-lain. Pasti kenyang dengan buah," jelasnya.

2. Duduk tidak lebih dari 2 jam

Prof Aman menjelaskan anak yang mengalami obesitas tidak boleh duduk lebih dari dua jam per hari. Kecuali ketika mereka berada di sekolah atau dalam perjalanan, Bunda.

"Tidak boleh duduk lebih dari dua jam per hari. Kecuali di sekolah atau di mobil. Jadi toh dia duduk misalnya membuat PR satu jam setelah itu, dia harus jalan lagi," ungkapnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara mengatasi obesitas pada anak yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
CARA MENGATASI OBESITAS PADA ANAK

CARA MENGATASI OBESITAS PADA ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Benarkah Protein Nabati Tidak Diperlukan Lagi untuk MPASI? Ini Penjelasan Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Kamar Dua Anak Perempuan Franda dan Samuel Zylgwyn, Tematik & Girly Banget

Parenting Annisa Karnesyia

Wujudkan Generasi Bebas Anemia, Yuk Kenali Pentingnya Zat Besi untuk Si Kecil

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang

7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya

Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat

Wujudkan Generasi Bebas Anemia, Yuk Kenali Pentingnya Zat Besi untuk Si Kecil

Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK